Balon Udara Berbentuk Kepala Vincent Van Gogh Menghiasi Langit Los Angeles
Kepala raksasa Vincent Van Gogh mejeng di Hollywood. (Foto: Brian To)
ADA yang berbeda di lokasi terkenal Hollywood. Mendadak, masyarakat dapat melihat replika kepala Vincent Van Gogh berukuran 28 meter melayang di palang ikonik Los Angeles itu. Bukan tanpa alasan, ternyata balon udara berbentuk kepala seniman itu sengaja diterbangkan untuk menghormati acara seni imersif yang berlangsung selama beberapa tahun terakhir.
Immersive Van Gogh, seperti dilansir laman Travel and Leisure, merupakan pameran kesenian yang sudah berkeliling Amerika Serikat. Namun, kesuksesan ekshibisinya ini bisa dibilang juga berkat promosinya yang tak biasa. Salah satunya berbentuk kepala raksasa Van Gogh ini.
Baca Juga:
Balon udara itu telah melayang di beberapa kota, seperti Chicago dan Toronto. Kemudian pekan ini, balon tersebut sampai di perhentian terakhirnya, yaitu langit Los Angeles. Tepatnya di atas pepohonan di Lake Hollywood Park.
"Kami benar-benar merasakan cinta dari Los Angeles, dan membawa balon ke sini terasa seperti cara terbaik untuk merayakan pameran yang lebih besar dari kehidupan ini," jelas rekan produser Impact Museums, Vito Iaia dalam sebuah pernyataan. Menurutnya, tidak ada cara yang lebih baik untuk menghidupkan Van Gogh selain dengan balon yang menghadap ke papan nama Hollywood terkenal.
Baca Juga:
Karya Seni Telur dengan 45.800 Lubang ini Pecahkan Rekor Dunia
Balon udara tersebut dibuat berdasarkan lukisan "Self Portrait With Gray Felt Hat. Van Gogh menggambarnya di Paris tahun 1887 dengan menggunakan teknik 'pointillists' gayanya sendiri. Pelukis itu menempatkan garis-garis pendek cat ke arah berbeda. Sebagian besar mengikuti kepalanya, sehingga membentuk semacam lingkaran cahaya.
Lihat postingan ini di Instagram
Melihat balon Van Gogh raksasa itu, warga setempat langsung menyambutnya dengan antusias, begitu pula pamerannya. Bahkan sangat populer sampai-sampai Immersive Van Gogh diperpanjang sampai 20 Maret 2022. Pengunjung masih memiliki banyak waktu untuk mendatangi ekshibisi seluas 14 ribu meter kubik berisi berbagai lukisan Van Gogh yang hidup dan bergerak. Mulai dari Mangeurs de pommes de terre (The Potato Eaters, 1885), the Nuit étoilée (Starry Night, 1889), Les Tournesols (Sunflowers, 1888), and La Chambre à coucher (The Bedroom, 1889), dan masih banyak lagi.
Ekshibisi ini memberikan pengalaman baru dalam menikmati karya seni buatan pelukis asal Belanda itu dengan cara yang berbeda dan unik. (sam)
Baca Juga:
Bagikan
Berita Terkait
7 Alasan Hijrah Trail Harus Masuk Bucket List Petualangan di Arab Saudi
Resmi Ditutup, ini 5 Galeri di Art Jakarta 2025 yang Menarik Perhatian Pengunjung
Dari Paris ke Bali, Pameran ‘Light and Shadow Inside Me’ Eugene Kangawa Siap Jadi Koleksi Permanen di Eugene Museum 2026
Art Jakarta 2025 Tampilkan 75 Galeri dari 16 Negara, Kembali Bawa Segmen Unggulan
Aji Mumpung Banget ini, Seoul Tawarkan Paket Wisata dengan Kelas Tari 'KPop Demon Hunters'
Airbnb & SEVENTEEN Hadirkan Pengalaman Eksklusif di Seoul, LA, dan Tokyo, Bikin Pengalaman tak hanya Konser Biasa
Gamelan Ethnic Music Festival 2025 Siap Digelar, Seniman dari 7 Daerah Bakal Ikut Meramaikan
Selamatkan Putrinya yang Jatuh ke Laut, Seorang Ayah Melompat dari Kapal Pesiar Disney Dream
Tetap Terkoneksi selama Liburan, EZYM Perkenalkan eSIM yang Menjangkau 225 Negara
Museum MACAN Gelar Pameran “GORENGAN Bureau”, Karya Adi Sundoro yang Penuh Edukasi