Bali Jadi Tuan Rumah Konferensi Pariwisata PBB
Wisatawan mancanegara dan wisatawan domestik saat tiba di Bandara I Gusti Ngurah Rai, Bali. ANTARA/Ni Putu Putri Muliantari
MerahPutih.com - Organisasi Pariwisata Dunia (UNWTO) bahwa pariwisata global telah berada pada kondisi pemulihan hampir 90% seperti situasi sebelum pandemi Covid-19 di akhir tahun 2023 ini.
Bali akan menjadi tuan rumah untuk penyelenggaraan Konferensi Pariwisata PBB ke-2 tentang Pemberdayaan Perempuan dalam Pariwisata di Asia Pasifik, yang akan berlangsung di The Westin Resort Nusa Dua, Bali, pada 2 sampai 4 Mei 2024,
Baca juga:
Jumlah Wisatawan Melancong ke Belitung Sepanjang 2023 Menurun
Konferensi yang diselenggarakan atas kerja sama Badan PBB Organisasi Pariwisata Dunia (UNWTO) dengan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif itu akan dihadiri sekitar 200 peserta.
Peserta tersebut berasal dari berbagai kalangan, termasuk pejabat UNWTO, pemimpin industri pariwisata dari kawasan Asia Pasifik, serta akademisi dari berbagai universitas di Korea Selatan, Vietnam, Malaysia, Jepang, Australia, dan Indonesia.
Konferensi ini juga akan menghadirkan beberapa tokoh perempuan inspiratif sebagai pembicara, di antaranya Perdana Menteri Samoa, Menteri Pariwisata Filipina, Menteri Pariwisata Laos, Menteri Pariwisata Thailand, Menteri Pariwisata Sierra Leone, dan Wakil Menteri Pariwisata Maladewa.
Sekretaris Kemenparekraf, Ni Wayan Giri Adnyani, mengatakan, konferensi ini bertujuan mempromosikan kesetaraan gender dan pemberdayaan perempuan dalam industri pariwisata.
"Acara ini juga sangat efektif untuk promosi pariwisata Bali dan turut mengangkat Politeknik Pariwisata Bali selaku panitia utama dari penyelenggaraan Konferensi Pariwisata UNWTO ini,” kata Ni Wayan Giri.
Ia menegaskan, kegiatan ini sejalan dengan tujuan yang lebih luas dalam pengembangan pariwisata berkelanjutan dan merupakan implementasi salah satu komponen dari tujuan pembangunan berkelanjutan (SDG), yakni kesetaraan gender dan pertumbuhan ekonomi.
"Sebagai salah satu bentuk aksi nyata mendukung tujuan tersebut, akan ada penanaman pohon untuk mengimbangi jejak karbon dan tur bagi para peserta konferensi," katanya.
Data terbaru UNWTO, diperkirakan 975 juta wisatawan melakukan perjalanan internasional antara Januari dan September 2023, meningkat 38 persen dibandingkan bulan yang sama tahun 2022. (*)
Baca juga:
Harga Tiket Pesawat Melonjak saat Libur Lebaran, DPR Usul ‘Tarik’ Wisatawan ke Jakarta
Bagikan
Alwan Ridha Ramdani
Berita Terkait
10 Rekomendasi Tempat Wisata Purwokerto Terbaik 2025, Harga Terjangkau!
Berwisata Murah Dengan Naik KA Batara Kresna, Nikmati Alam danKuliner Dari Purwosari Sampai Wonogiri
DPRD DKI Protes Tarif Buggy Wisata Malam Ragunan Rp 250 Ribu, Minta Dikaji Ulang
Wisata Malam Ragunan, DPRD Minta Pemprov DKI Sediakan Alternatif Angkutan Murah untuk Warga
7 Alasan Hijrah Trail Harus Masuk Bucket List Petualangan di Arab Saudi
Polisi Sediakan WA dan QR Code untuk Laporan Cepat Gangguan Keamanan Hingga Kerusakan Fasilitas Umum
Night at the Ragunan Zoo Dibuka Hari ini, Harga Tiket Masuknya Mulai Rp 3.000
WNA Pengguna Kereta Api di Indonesia Tembus Setengah Juta, Yogyakarta jadi Tujuan Paling Favorit
Makanan Halal Magnet Utama Pilihan Liburan Muslim Indonesia
Aji Mumpung Banget ini, Seoul Tawarkan Paket Wisata dengan Kelas Tari 'KPop Demon Hunters'