Baku Tembak Densus 88 dengan Teroris di Cilegon, 1 Tewas, 3 Ditangkap

Luhung SaptoLuhung Sapto - Kamis, 23 Maret 2017
Baku Tembak Densus 88 dengan Teroris di Cilegon, 1 Tewas, 3 Ditangkap

Mobil yang digunakan teroris. (Foto Ist)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

Densus 88 Antireror terlibat baku tembak dengan kelompok terduga teroris di Cilegon, Banten, Kamis (23/3). Penggerebekan teroris di Jalan Lingkar Selatan (JLS), Kelurahan Kepuh Kecamatan Ciwandan, Kota Cilegon diwarnai baku tembak.

"Kamis pukul 12.00 WIB telah dilakukan operasi penindakan terhadap para terduga teroris di wilayah Banten," kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Polri Brigjen Pol Rikwanto di Mabes Polri, Jakarta, Kamis (23/3).

Sebelumnya, Kapolda Banten Brigjen Listyo Sigit Prabowo yang berada di Ciwandan paska penangkapan, membenarkan kepada awak media bahwa yang ditangkap oleh Tim Densus 88 merupakan para terduga teroris, namun beliau tidak memberikan banyak keterangan sehubungan dengan kewenangan Mabes Polri.

"Seperti itu, nanti yang memberikan keterangan dari Mabes Polri," ungkapnya singkat.

Kronologis Kejadian

Terduga teroris yang pertama kali ditangkap adalah Mulyadi, ditangkap sekira pukul 08.28 WIB di Jalan Raya Labuan Cisata tepat di depan MAN Kananga Kecamatan Cisata. Saat ditangkap yang bersangkutan sedang mengendarai sepeda motor Yamaha Mio warna hitam dengan nomr polisi Z 2499 MF.

Sementara itu pada pukul 12.30 WIB di Ciwandan Kota Cilegon tepat di depan PT Chemindo, dua orang terduga teroris bernama Ahmad Suprianto dan Nanang Kosim yang berkendara dengan Toyota Avanza warna Hitam dengan nomor polisi B 1479 KKA juga ditangkap.

Mobil yang ditumpangi Achmad Supriyanto dan Icuk Pamulang saat dihentikan petugas, langsung berhenti dan menyerah sehingga dapat langsung ditangkap.

Namun kendaraan yang ditumpangi Nanang Kosim dan Ojid Abdul Majid saat diberhentikan petugas, tidak berhenti dan malah menabrak mobil petugas yang menghadang. Tim Densus 88 terpaksa melubangi kepala Nanang Kosim dengan peluru. Nanang mengalami luka akibat tembakan polisi dan meninggal dalam perjalanan ke rumah sakit.

Tim Densus 88 menangkap Abdul Majid serta menyita sepucuk senjata api jenis Colt kaliber 45. Terakhir, pada pukul 13.20 WIB Tim Densus 88 menangkap Adi Jihadi yang merupakan adik kandung terpidana mati teroris Iwan Rois, di Jalan Raya Pandeglang Kec Pagelaran Kab Pandeglang, tepat di depan kantor desa Bama saat mengendarai Suzuki Ertiga A 1693 FR berwarna putih.

Berita ini berdasarkan laporan Sucitra, kontributor merahputih.com untuk wilayah Banten dan sekitarnya. Untuk membaca hasil liputan Sucitra di sini: Mengenal Legenda Banten Syeikh Abdullah Anggadirepa

#Teroris #Cilegon Banten #Densus 88 #Terorisme
Bagikan
Ditulis Oleh

Luhung Sapto

Penggemar Jones, Penjelajah, suka makan dan antimasak

Berita Terkait

Lifestyle
Apa Itu Makar? Ini Penjelasan dan Sejarahnya di Dunia
Isu makar kembali menjadi sorotan publik setelah Presiden RI Prabowo Subianto menyebut adanya indikasi tindakan hal tersebut dan terorisme
ImanK - Senin, 01 September 2025
Apa Itu Makar? Ini Penjelasan dan Sejarahnya di Dunia
Indonesia
785 Korban Terorisme Telah Terima Kompensasi Dari Negara, Tertinggi Rp 250 Juta
Pada tahun 2025, jumlah korban yang masih aktif dalam layanan LPSK tercatat sebanyak 30 terlindung per Agustus,
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 21 Agustus 2025
785 Korban Terorisme Telah Terima Kompensasi Dari Negara, Tertinggi Rp 250 Juta
Indonesia
ASN Kemenag Jadi Tersangka NII, Wamenag Minta Densus 88 Tidak Gegabah Beri Label Teroris
Densus 88 saat ini menggunakan dua pendekatan, yaitu pendekatan keras (hard approach) dan pendekatan lunak (soft approach)
Angga Yudha Pratama - Jumat, 08 Agustus 2025
ASN Kemenag Jadi Tersangka NII, Wamenag Minta Densus 88 Tidak Gegabah Beri Label Teroris
Indonesia
Oknum ASN Ditangkap karena Terlibat Terorisme, Pengamat: Kemenag ‘Lalai’ dalam Tangkal Ideologi Radikal
Seorang pegawai Kementerian Agama ditangkap Densus 88 atas dugaan keterlibatan jaringan terorisme.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 07 Agustus 2025
Oknum ASN Ditangkap karena Terlibat Terorisme, Pengamat: Kemenag ‘Lalai’ dalam Tangkal Ideologi Radikal
Indonesia
Oknum ASN Ditangkap karena Terlibat Terorisme, Kementerian Agama janji Berikan Hukuman Berat
Memastikan kementeriannya mendukung langkah Densus 88 menangkap ASN yang diduga terlibat terorisme.
Dwi Astarini - Rabu, 06 Agustus 2025
Oknum ASN Ditangkap karena Terlibat Terorisme, Kementerian Agama janji Berikan Hukuman Berat
Indonesia
ASN Kemenag dan Dinas Pariwisata Aceh Ditangkap Densus 88 Antiteror Polri
MZ ditangkap di sebuah warung kopi di Kota Banda Aceh, sedangkan ZA, ditangkap di sebuah tempat penjualan mobil bekas di kawasan Batoh, Kota Banda Aceh.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 05 Agustus 2025
ASN Kemenag dan Dinas Pariwisata Aceh Ditangkap Densus 88 Antiteror Polri
Indonesia
Terungkap, Penghubung Teroris dengan Penyedia Dana dan Logistik Selama Ini Bersembunyi di Bogor
Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri menangkap terduga pelaku terorisme berinisial Y di wilayah Rumpin, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Frengky Aruan - Senin, 21 Juli 2025
Terungkap, Penghubung Teroris dengan Penyedia Dana dan Logistik Selama Ini Bersembunyi di Bogor
Indonesia
BNPT Beberkan 4 Sistem Deteksi Dini Cegah Terorisme di 2026
BNPT juga menekankan perannya dalam mewujudkan keamanan nasional yang esensial bagi Rencana Kerja Pemerintah (RKP) 2026
Angga Yudha Pratama - Rabu, 16 Juli 2025
BNPT Beberkan 4 Sistem Deteksi Dini Cegah Terorisme di 2026
Indonesia
Pemerintah Bakal Coret Penerima Bansos yang Terbukti Terlibat Pendanaan Terorisme Hingga Tipikor
Presiden Prabowo Subianto sendiri telah menekankan pentingnya kerapian data agar program pemerintah menjangkau pihak yang benar-benar membutuhkan
Angga Yudha Pratama - Sabtu, 12 Juli 2025
Pemerintah Bakal Coret Penerima Bansos yang Terbukti Terlibat Pendanaan Terorisme Hingga Tipikor
Dunia
Serangan AS ke Iran Berpotensi Bangkitkan Sel Terorisme, Indonesia Mesti Waspada
Serangan AS ke Iran berpotensi membangkitkan sel terorisme. Indonesia pun mesti mewaspadai hal tersebut.
Soffi Amira - Jumat, 27 Juni 2025
Serangan AS ke Iran Berpotensi Bangkitkan Sel Terorisme, Indonesia Mesti Waspada
Bagikan