BAIC Siap Gelontorkan Investasi Lebih Dari Rp 1 Triliun Bangun Pabrik
Peluncuran BAIC di Indonesia. (Foto: MP)
MerahPutih.com - Produsen otomotif asal China, BAIC melalui PT JHL Internasional Otomotif resmi menunjuk pabrik milik PT Handal Indonesia Motor (HIM) untuk merakit kendaraan mereka secara lokal yang akan dilakukan pada kuartal pertama 2025.
Selain itu, juga berencana untuk membangun fasilitas pabrik khusus kendaraan BAIC seluas 40 hektar dengan total investasi lebih dari Rp 1 triliun. Rencana ini membuka peluang fasilitas ini menjadi partner generasi assembly untuk brand lain di Indonesia bahkan ASEAN.
Chief Operating Officer PT JIO Distribusi Indonesia, Dhani M Yahya mengatakan bahwa pihaknya melihat bahwa PT Handal Indonesia Motor memiliki rekam jejak yang baik dalam merakit kendaraan.
“Dengan alasan tersebut dengan bangga kami umumkan bahwa dengan jam terbangnya yang tinggi dan rekam jejak yang positif kami bersepakat dengan PT Handal Indonesia Motor sebagai mitra perakitan BAIC Indonesia,” kata Dhani M Yahya dalam keterangan resminya, Kamis.
Perakitan yang dimiliki oleh PT Handal Indonesia Motor juga telah memiliki banyak pengalaman untuk merakit berbagai kendaraan yang ada di Indonesia.
Tidak hanya itu, kepercayaan BIAC Group dalam menentukan pilihan lokasi perakitan juga dikarenakan telah banyak meraih penghargaan bergengsi dari banyak pihak.
Nantinya, BAIC Indonesia akan menempati lokasi perakitan yang berada di Purwakarta dan akan menempati 1 line produksi yang ditargetkan sanggup memproduksi 1.680 unit BAIC BJ40 Plus di tahun 2025.
Selanjutnya, tahapan lainnya adalah dengan diikuti produksi BJ30 & X55 II pada tahun ke 2 dan 3, dilanjutkan dengan produksi Battery Electric Vehicle (BEV) di tahun berikutnya.
Dalam lima tahun ke depan, pihaknya berkomitmen untuk memproduksi hingga 12.000 unit per tahun. D
Tahap awal ini, PT JIO merakit kendaraannya melalui Semi Knock-Down di mana pada proses ini pihak manufaktur akan menerima kendaraan setengah jadi langsung dari pabrik BAIC di China.
Komitmen BAIC Group dalam industri otomotif tanah air juga akan berlanjut di masa mendatang dengan menjadikan Indonesia sebagai basis produksi kendaraan mereka untuk negara-negara tujuan yang ada di ASEAN.
Bagikan
Alwan Ridha Ramdani
Berita Terkait
Pengguna Pintu Futures Naik 37 Persen di Tengah Penurunan BTC 2025
Strategi Buy The Dip Kripto 2025, Begini Cara Cuan Saat Harga Turun
DCA Jadi Solusi Sederhana Tapi Efektif Tanpa Takut Terjebak Volatilitas Ekstrem
Hilirisasi SDA Ditargetkan Jadi Pendorong Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen
Danantara Resmi Akuisisi Hotel dan Tanah Sekitar Masjid Al-Haram di Makkah
Pintu Gandeng OJK Edukasi Aset Kripto di Kampus Binus
Pintu-Blockvest Bongkar Kunci Sukses Bagi Mahasiswa yang Ingin Jadi Jutawan Lewat AI dan Blockchain
Tokenisasi Saham xStocks Tiba-Tiba Jadi Primadona Investor Kripto Indonesia Buntut Kompetisi Trading Pintu 2025
Genius Act Stablecoin dan Tokenisasi RWA Dinilai Bakal Jadi 'Game Changer' Kripto 5 Tahun ke Depan
Tahap Pertama, Mobil Buatan Jepang Disasar Pakai BBM Bioetanol 10 Persen