Kesehatan

Bahayanya Obat Nyamuk Bakar bagi Kesehatan

Andreas PranataltaAndreas Pranatalta - Minggu, 21 Agustus 2022
Bahayanya Obat Nyamuk Bakar bagi Kesehatan

Jangan terlalu sering menggunakan obat nyamuk bakar. (Foto: Unsplash/Ronald Langeveld)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

NONGKRONG di teras rumah atau di warkop paling tidak nyaman saat banyak nyamuk. Oleh karena itu, beberapa orang masih menggunakan obat nyamuk bakar untuk membasmi serangga kecil tersebut. Meskipun bisa jadi teman nongkrong yang berguna, obat nyamuk bakar ternyata menyimpan bahaya. Kamu sebaiknya tahu dan waspada nih.

Debu dan asap yang dihasilkan dari pembakaran obat nyamuk ini bisa membahayakan kesehatan. Oleh karena itu, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan saat kamu menggunakan obat nyamuk bakar. Seperti dikabarkan Alodokter, saat dinyalakan, obat nyamuk bakar akan mengeluarkan zat berbahaya seperti karbon monoksida, sulfur dioksida, nitrogen dioksida, hingga formaldehida. Zat-zat pada obat nyamuk bakar ini telah terbukti membahayakan kesehatan.

Baca juga:

Cara Aman Membasmi Nyamuk di Halaman Rumah

Bahaya Obat Nyamuk Bakar bagi Kesehatan
Berdampak pada infeksi saluran pernapasan akut. (Foto: Unsplash/Towfiqu barbhuiya)

Sebagian orang sensitif terhadap zat tersebut sehingga dapat memunculkan keluhan, seperti pusing, sakit kepala, mata perih, atau iritasi mata, dan sesak napas.

Penggunaan obat nyamuk bakar dalam jangka panjang mungkin akan menyebabkan gangguan kesehatan yang lebih serius, seperti infeksi saluran pernapasan akut (ISPA). Infeksi itu ditandai beberapa gejala, seperti batuk, pilek, hidung tersumbat, sakit tenggorok, kelelahan, hingga demam tinggi. Kandungan sulfur dioksida pada obat nyamuk bakar juga bisa memperburuk asma dan bronkitis.

Asap obat nyamuk bakar juga mengandung karbon monoksida dan dalam jangka panjang dapat mengakibatkan keracunan monoksida. Apalagi jika obat nyamuk bakar digunakan pada ruangan tertutup atau memiliki ventilasi yang buruk.

Keracunan karbon monoksida ditandai dengan berbagai gejala, mulai dari sakit kepala, pusing, sesak napas, mual atau muntah, pandangan kabur, nyeri dada, hingga kehilangan kesadaran.

Baca juga:

Beberapa Orang ini Doyan Mengonsumsi Makanan yang Tak Lazim

Bahaya Obat Nyamuk Bakar bagi Kesehatan
Obat nyamuk bakar kerap digunakan untuk membasmi nyamuk. (Foto: Unsplash/Mithil Girish)

Penelitian mengungkap seseorang yang menggunakan obat nyamuk bakar secara teratur (tiga kali per minggu) berisiko lebih tinggi terkena kanker paru daripada mereka yang tidak menggunakan obat nyamuk bakar.

Namun, tenang, ada beberapa cara yang bisa kamu lakukan untuk mengurangi dampak buruknya. Hindari menggunakan obat nyamuk bakar lebih daripada tiga kali dalam seminggu. Sebelum menggunakan obat nyamuk bakar, pastikan untuk mengikuti instruksi yang terdapat pada kemasan. Cobalah untuk membuka jendela dan pintu saat obat nyamuk bakar sedang menyala. Jauhkan juga obat nyamuk bakar dari jangkauan anak-anak dan benda-benda yang mudah terbakar.

Penggunaan obat nyamuk bakar memang bisa menjadi solusi yang mudah dan murah untuk membasmi serta mengusir nyamuk. Namun, jangan abaikan dampak buruknya. (and)

Baca juga:

Usir Nyamuk Pakai 3 Tanaman Ini

#Kesehatan
Bagikan
Ditulis Oleh

Andreas Pranatalta

Stop rushing things and take a moment to appreciate how far you've come.

Berita Terkait

Lifestyle
Teknologi Bedah Robotik Memungkinkan Tindakan Presisi untuk Kenyamanan Pasien, kini Hadir di Siloam Hospitals Kebon Jeruk
Siloam Hospitals Kebon Jeruk memiliki dan mengoperasikan tiga sistem robotik, yakni Da Vinci Xi (urologi, ginekologi, bedah digestif, dan bedah umum), Biobot MonaLisa (khusus diagnostik kanker prostat presisi tinggi), dan ROSA (ortopedi total knee replacement).
Dwi Astarini - Jumat, 19 Desember 2025
Teknologi Bedah Robotik Memungkinkan Tindakan Presisi untuk Kenyamanan Pasien, kini Hadir di Siloam Hospitals Kebon Jeruk
Indonesia
SDM Dokter belum Terpenuhi, Kemenkes Tunda Serahkan RS Kardiologi Emirate ke Pemkot Solo
Pemkot segera mulai menyiapkan kebutuhan tenaga medis, mulai dari dokter hingga perawat.
Dwi Astarini - Senin, 24 November 2025
SDM Dokter belum Terpenuhi, Kemenkes Tunda Serahkan RS Kardiologi Emirate ke Pemkot Solo
Indonesia
Program Pemutihan BPJS Kesehatan Berlangsung di 2025, ini Cara Ikut dan Tahapannya
emerintah memberikan kesempatan bagi peserta untuk mendapatkan penghapusan tunggakan iuran sehingga mereka bisa kembali aktif menikmati layanan kesehatan.
Dwi Astarini - Rabu, 19 November 2025
Program Pemutihan BPJS Kesehatan Berlangsung di 2025, ini Cara Ikut dan Tahapannya
Berita Foto
Prodia Hadirkan PCMC sebagai Layanan Multiomics Berbasis Mass Spectrometry
Direktur Utama PT Prodia Widyahusada memotong tumpeng bersama Komisaris Utama PT Prodia Widyahusada, Andi Widjaja saat peresmian PCMC di Jakarta.
Didik Setiawan - Sabtu, 15 November 2025
Prodia Hadirkan PCMC sebagai Layanan Multiomics Berbasis Mass Spectrometry
Indonesia
Senang Ada Temuan Kasus Tb, Wamenkes: Bisa Langsung Diobati
Kemenkes menargetkan hingga akhir tahun ini bisa mengobati 900 ribu orang yang terkena Tb.
Dwi Astarini - Kamis, 13 November 2025
Senang Ada Temuan Kasus Tb, Wamenkes: Bisa Langsung Diobati
Berita Foto
Momen Garda Medika Hadirkan Fitur Express Discharge Permudah Layanan Rawat Jalan
President Director Asuransi Astra, Maximiliaan Agatisianus memberikan pemaparan dalam peluncuran Express Discharge di Jakarta, Rabu (12/11/2025).
Didik Setiawan - Rabu, 12 November 2025
Momen Garda Medika Hadirkan Fitur Express Discharge Permudah Layanan Rawat Jalan
Indonesia
Cak Imin Imbau Penunggak Iuran BPJS Kesehatan Daftar Ulang Biar Bisa Diputihkan
Pemerintah akan memutihkan tunggakan 23 juta peserta BPJS Kesehatan mulai akhir 2025.
Wisnu Cipto - Rabu, 05 November 2025
Cak Imin Imbau Penunggak Iuran BPJS Kesehatan Daftar Ulang Biar Bisa Diputihkan
Indonesia
23 Juta Tunggakan Peserta BPJS Kesehatan Dihapuskan, Ini Syarat Penerimanya
Program penghapusan tunggakan iuran BPJS Kesehatan ini akan dimulai pada akhir 2025
Wisnu Cipto - Rabu, 05 November 2025
23 Juta Tunggakan Peserta BPJS Kesehatan Dihapuskan, Ini Syarat Penerimanya
Lifestyle
Trik Dokter Jaga Imun: Vitamin, Hidrasi & Tidur Lawan Penyakit Cuaca Ekstrem
Selain mengonsumsi nutrisi seimbang, dokter juga mengingatkan pentingnya memastikan tubuh selalu terhidrasi secara cukup selama cuaca ekstrem
Angga Yudha Pratama - Selasa, 04 November 2025
Trik Dokter Jaga Imun: Vitamin, Hidrasi & Tidur Lawan Penyakit Cuaca Ekstrem
Indonesia
Kejar Target, Cek Kesehatan Gratis Bakal Datangi Kantor dan Komunitas
Komunitas-komunitas yang diajak kerja sama juga nantinya dapat melakukan layanan CKG di tempat-tempat strategis, contohnya mall.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 03 November 2025
Kejar Target, Cek Kesehatan Gratis Bakal Datangi Kantor dan Komunitas
Bagikan