Bahan Bakar Fosil adalah Sumber Masalah, Bukan Mesin Bensin

Andrew FrancoisAndrew Francois - Selasa, 26 April 2022
Bahan Bakar Fosil adalah Sumber Masalah, Bukan Mesin Bensin

Bahan bakar sintetis bisa jadi solusi. (Foto: Pexels/Skitterphoto)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

KOMISI Eropa berencana untuk mewajibkan seluruh pabrikan kendaraan agar hanya memproduksi mobil dan motor bertenaga listrik dan baterai saja pada pasar otomotif Eropa mulai 2035 mendatang. Rencana tersebut kemudian diprotes oleh kelompok ahli insinyur mesin di benua tersebut.

Melansir Auto Express, Asosiasi Industri Teknik Mesin (VDMA), asosiasi insinyur teknik mesin yang berbasis di Frankfurt, Jerman, berpendapat bahwa bahan bakar fosil merupakan sumber masalah yang harus diatasi dan bukan teknologi mesin pembakaran internal seperti yang terdapat pada mobil kebanyakan saat ini.

Asosiasi tersebut juga mengemukakan pendapat bahwa rencana Komisi Eropa tersebut akan menempatkan hingga 160 ribu yang berbasis pada pekerjaan mekanis otomotif di Eropa dalam risiko dan membahayakan kekuatan industri secara keseluruhan di benua tersebut bila rencana elektrifikasi otomotif dijalankan mulai 2035.

Baca juga:

Universitas Cambridge Janji Divestasi Bahan Bakar Fosil Pada 2030

Penggantian bahan bakar fosil bisa menjadi solusi industri otomotif. (Foto: Pexels/Daniel Cassey Pahati)

Presiden VDMA Karl Haeusgen mengatakan bahwa ketimbang secara efektif langsung melarang penggunaan seluruh mesin pembakaran dengan membatasi emisi knalpot mobil menjadi nol. Lebih baik memanfaatkan semaksimal mungkin seluruh opsi penggerak ramah lingkungan.

"Mesin pembakaran internal yang ditenagai bahan bakar hijau eFuels CO2-netral tetap menjadi pelengkap yang sepadan untuk program elektrifikasi transportasi jalan. Lagi pula bukan mesinnya yang bermasalah tetapi bahan bakar fosil yang masih digunakan hingga saat ini," ungkap Karl.

Rencana Komisi Eropa tersebut saat ini memang tengah dalam pembahasan di komite Parlemen Uni Eropa. Kabar pembahasan tersebut muncul setelah peluncuran program penilaian siklus hijau oleh NCAP yang menunjukkan bahwa format EV atau kendaraan listrik yang lebih masif tidak seramah lingkungan seperti yang diprediksi.

Baca juga:

Bagaimana Nasib Listrik Bila Bahan Bakar Fosil Habis?

Elektrifikasi transportasi jalan yang masif tak seramah lingkungan yang diperkirakan. (Foto: Pexels/Mike)

Penghentian penggunaan bahan bakar fosil memang bisa menjadi solusi bagi industri otomotif untuk tetap memproduksi kendaraan dengan mesin pembakaran internal. Sebab ajang balap motor paling bergengsi di dunia MotoGP berencana untuk menghentikan penggunaan bahan bakar fosil mulai 2027 mendatang.

Melansir laman Crash, MotoGP akan berhenti menggunakan bahan bakar fosil di seluruh kelas mulai 2027 mendatang. Tahap pertama dimulai pada 2024 mendatang dengan menggunakan 40% bahan bakar non-fosil atau biofuel dan akan ditingkatkan hingga 100% pada 2027.

Sejumlah pabrikan seperti Porsche juga telah menginvestasikan uangnya untuk penelitian terhadap bahan bakar sintetis dan biofuel. Meskipun belum menunjukkan hasil baik dan masih diragukan keramahan lingkungannya. (waf)

Baca juga:

Minyak Sawit Sintestis Solusi Alternatif Penyelamat Hutan

#Otomotif
Bagikan
Ditulis Oleh

Andrew Francois

I write everything about cars, bikes, MotoGP, Formula 1, tech, games, and lifestyle.

Berita Terkait

Lifestyle
Rajin Ganti Oli Mobil, Pengendara Dapat Paket Liburan Rp 70 Juta hingga Logam Mulia
Mobil Lubricants kembali menghadirkan program menarik. Kali ini, 15 orang mendapat hadiah paket liburan hingga logam mulia 5 gram.
Soffi Amira - Rabu, 08 Oktober 2025
Rajin Ganti Oli Mobil, Pengendara Dapat Paket Liburan Rp 70 Juta hingga Logam Mulia
Fun
Mengenal Konsep Jinba Ittai Mazda, Filosofi Asal Jepang Buat Pengendara Menyatu dengan Mobil
Mazda tidak hanya fokus pada performa teknis, tetapi juga pada aspek emosional yang dirasakan pengemudi.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 07 Oktober 2025
Mengenal Konsep Jinba Ittai Mazda, Filosofi Asal Jepang Buat Pengendara Menyatu dengan Mobil
Indonesia
Kendaraan Listrik Makin Marak di Indonesia, DPR Dorong Pemerintah Optimalkan Potensi Bisnis Pergantian Baterai
Penting agar Indonesia tidak hanya menjadi pasar mobil listrik, tetapi juga menjadi pelaku utama dalam rantai pasok industri baterai.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 02 Oktober 2025
Kendaraan Listrik Makin Marak di Indonesia, DPR Dorong Pemerintah Optimalkan Potensi Bisnis Pergantian Baterai
Lifestyle
BAIC BJ30 Unjuk Gigi di GIIAS Bandung 2025, Ada Harga Khusus Buat 500 Pembeli Pertama!
BAIC BJ30 tampil di GIIAS Bandung 2025. Kali ini, ada promo menarik bagi 500 pembeli pertama.
Soffi Amira - Rabu, 01 Oktober 2025
BAIC BJ30 Unjuk Gigi di GIIAS Bandung 2025, Ada Harga Khusus Buat 500 Pembeli Pertama!
Lifestyle
IMOS 2025 Ditutup, Sukses Catat Lebih daripada 103 Ribu Pengunjung
Kehadiran IMOS menjadi bentuk nyata komitmen AISI dalam memajukan dunia otomotif roda dua nasional.
Dwi Astarini - Rabu, 01 Oktober 2025
IMOS 2025 Ditutup, Sukses Catat Lebih daripada 103 Ribu Pengunjung
Lifestyle
JAECOO J8 ARDIS Guncang GIIAS Semarang, Hadir dengan Sederet Desain Premium Hingga Fitur Canggih
Pengalaman berkendara semakin istimewa berkat Power Panoramic Sunroof dan sistem audio 14 Sony speakers
Angga Yudha Pratama - Minggu, 28 September 2025
JAECOO J8 ARDIS Guncang GIIAS Semarang, Hadir dengan Sederet Desain Premium Hingga Fitur Canggih
Lifestyle
Panduan Lengkap Mengunjungi IMOS 2025: Tiket, Parkir, dan Fasilitas
Ajang yang diselenggarakan Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI) ini akan berlangsung selama lima hari, mulai 24 hingga 28 September 2025.
Dwi Astarini - Kamis, 25 September 2025
Panduan Lengkap Mengunjungi IMOS 2025: Tiket, Parkir, dan Fasilitas
Fun
BAIC Meriahkan GIIAS Semarang 2025, Luncurkan BJ30 Hybrid
Selama gelaran GIIAS Semarang 2025, BAIC menawarkan sejumlah promo menarik.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 24 September 2025
BAIC Meriahkan GIIAS Semarang 2025, Luncurkan BJ30 Hybrid
Lifestyle
Sudah Dibuka, Kemenperin Harap IMOS 2025 Jadi Pendorong Inovasi bagi Industri Otomotif Nasional
Kemenperin berharap IMOS 2025 bisa jadi pendorong inovasi bagi industri otomotif nasional.
Soffi Amira - Rabu, 24 September 2025
Sudah Dibuka, Kemenperin Harap IMOS 2025 Jadi Pendorong Inovasi bagi Industri Otomotif Nasional
Fun
IMOS 2025 Resmi Dibuka: Pamerkan Motor Terbaru, Teknologi Canggih, hingga Inovasi Industri Roda Dua
IMOS 2025 dipastikan menjadi pusat perhatian bagi para pencinta sepeda motor.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 24 September 2025
IMOS 2025 Resmi Dibuka: Pamerkan Motor Terbaru, Teknologi Canggih, hingga Inovasi Industri Roda Dua
Bagikan