Bahagia Liburan, Usah Stres


Liburan jauh dari stres perencanaan. (Pexels/Loc Dang)
AKHIR tahun berarti musim liburan sudah tiba. Rencana liburan yang bepergian melancong ke destinsi wisata populer atau hanya staycation tak jauh dari rumah.
Namun sebelum liburan tentunya perlu perencanaan yang baik. Terkadang persiapan liburan malah memunculkan stres.
Psikoterapis dari UKCP Beverley Blackman, dalam The Irish News (14/12) memberikan tip yang dapat kamu adaptasi untuk liburan akhir tahun ini yang bebas stres.
Baca Juga:
KAI Operasikan Kereta Canggih Jelang Libur Nataru, Tawarkan Beragam Kenyamanan

“Yang pertama harus ditanyakan adalah apakah stres merupakan suatu kebutuhan atau hanya efek samping dari tekanan eksternal. Apakah kita dipengaruhi oleh ekspektasi promosi dan keinginan untuk memenuhi harapan semua orang?” kata Blackman.
Blackman juga menekankan betapa pentingnya untuk membuat prioritas. Jika kesibukan liburan terasa lebih seperti tugas yang menumpuk daripada kegembiraan dan kebahagiaan. Mungkin saatnya untuk berhenti sejenak dan merenung. Blackman menegaskan bahwa tekanan liburan adalah pilihan. Penting untuk diingat bahwa kamu yang menentukan seberapa banyak perencanaan yang dibuat.
Buatlah batasan dalam mengelola stres tanpa harus merombak rencana liburan. Blackman menyarankan untuk jujur kepada diri sendiri mengenai acara sosial, tetapkan batasan waktu, dan prioritaskan kegiatan yang membawa kegembiraan. Katakan kepada diri sendiri bahwa tidak ada masalah berarti. Blackman mendorong setiap orang untuk mengkomunikasikan perasaan secara terbuka.
Tekanan untuk berusaha menciptakan pengalaman liburan yang sempurna bisa sangat berat. Blackman menyarankan agar tidak berusaha untuk mencapai kesempurnaan. Tak penting menekankan diri untuk memuaskan semua orang. Jalankan semuanya dengan santai dan mengalir saja.
“Minimalkan kecemasan. Fokus untuk menikmati momen daripada terobsesi dengan kesempurnaan,” tegas Blackman.
Belum lagi tekanan keuangan berada di sisi lain. Seperti lapar mata membuat kita akan berbelanja secara berlebihan. Menurut Medical News Today, bahwa kamu perlu tetapkan anggaran yang matang.
Baca Juga:

Blackman menambahkan seseorang harus membuat perencanaan prioritas. “Menyusun anggaran yang baik sesuai dengan kemampuan adalah kuncinya," tegas Blackman
Dia juga mengingatkan bahwa meningkatkan pengalaman bermakna dan kegiatan bersama dengan orang terkasih atau keluarga seringkali mempunyai nilai yang lebih tinggi dibandingkan hadiah materi.
Dalam mengatasi beban keuangan, Blackman menyarankan jalan pintas seperti berjalan-jalan atau makan siang seadanya. Penekanannya adalah pada pengalaman bersama daripada pengeluaran yang berlebihan.
“Ini bukan tentang jumlah yang dibelanjakan, tetapi kegembiraan yang didapat dari keputusan yang sudah dibuat,” ungkap Blackmen.
Dalam musim liburan, saran Blackman adalah baiknya adalah semua orang yang terlibat dapat merasakan liburan dengan tenang. Kemudian mendorong setiap orang untuk memprioritaskan kegembiraan, kebersamaan, dan keintiman. (nda)
Baca Juga:
Polisi Siagakan 129.923 Personel dan 1.748 Pos Pengamanan saat Libur Nataru
Bagikan
Berita Terkait
Cara Ramah Pulau Jeju Ingatkan Wisatawan yang Bertingkah, tak ada Hukuman

PSI Tolak Rencana Pramono Buka Ragunan hingga Malam Hari, Pertanyakan Kesiapan Fasilitas

Penyegelan Pulau Reklamasi di Perairan Gili Gede Lombok Tunggu Hasil Observasi Lapangan

Serba-serbi Gunung Tambora, Pesona Jantung Konservasi Alam Khas Indonesia Timur

Korea Utara Buka Resor Pantai Baru demi Cuan di Tengah Sanksi Ketat

Tidak Perlu Ribet Isi Berbagai Aplikasi Pulang Dari Luar Negeri, Tinggal Isi ALL Indonesia

Dibekali Kemampuan Bahasa Asing, Personel Satpol PP DKI Jakarta Dikerahkan ke Kawasan Wisata dan Hiburan

Menelusuri Jakarta Premium Outlets, Ruang Belanja Baru yang Mengusung Keberlanjutan dan Inklusi

Gubernur Jabar KDM Minta Teras Cihampelas Dibongkar, ini nih Sejarah Pembangunannya

Kabar Gembira! Semua Motor Yamaha Gratis Masuk Ancol pada 4-6 Juli 2025
