Badan Gizi Nasional Targetkan Bangun 1.993 SPPG hingga Akhir April 2025
Deputi Penyediaan dan Penyaluran (BGN, Irjen (Purn) Suardi Samiran memberikan sosialisasi pada mitra MBG di Solo, Selasa (22/4). (Merahputuh.com/Ismail)
MerahPutih.com - Badan Gizi Nasional (BGN) menargetkan hingga akhir April 2025 ini pendirian satuan pelayanan pemenuhan gizi (SPPG) sebanyak 1.993 SPPG yang tersebar di seluruh Indonesia. Data saat ini baru ada 1.087 SPPG.
Deputi Penyediaan dan Penyaluran Badan Gizi Nasional (BGN), Irjen (Purn) Suardi Samiran, mengatakan keberadaan SPPG yang sudah ada saat ini masih jauh dari target pemerintah. Atas dasar itu diperlukan penambahan SPPG.
“Data sekarang kurang lebih 1.087 SPPG seluruh Indonesia. Artinya masih jauh dari tujuan target,” ujar Suardi di Balai Kota Solo, Selasa (22/4).
Dia mengatakan untuk sampai dengan April ini harusnya 1.993 SPPG. Kalau itu terpenuhi pihaknya berencana memberhentikan sementara pembangunan dapur untuk MBG.
Ia menjelaskan hal itu lantaran Satuan Penggerak Pembangunan Indonesia (SPPI) yang tersedia baru 1.993 orang
"Kemudian kami setop rencananya. Bukan diberhentikan, tetapi karena saat ini SPPI yang ada baru 1993 orang. Nanti kalau ada dapurnya nggak ada SPPI-nga gimana?,” papar dia.
Baca juga:
Kasus Penggelapan Mitra MBG Mencuat, Kepala BGN Dadan Klaim Dapur Akan Beroperasi Lagi
Suardi pun mengatakan bahwa saat ini sedang mendidik sebanyak 30 ribu SPPI. Sehingga, target dapur SPPG yang dibutuhkan sekitar 30 ribu.
"Sekarang ini kemarin sudah ada 1.993 SPPG dan sekarang sedang dididik 30 ribu orang SPPI. Jadi berarti targetnya ya sesuai SPPI. Ya kalau SPPI-nya 30.000 ya berarti dapurnya SPPG-nya itu 30.000," ucap dia.
Dia menambahkan target penerima manfaat program MBG menyasar 82,9 juta penerima manfaat. Untuk Kota Solo, saat ini baru ada 4 SPPG. Adapun kebutuhannya diperkirakan mencapai 45 SPPG untuk menyuplai MBG.
Baca juga:
Polri Ikutan Garap Makan Bergizi Gratis, Kepala BGN Minta 1.000 Dapur Umum
Di sisi lain, Wali Kota Solo Respati Ardi menambahkan, Pemerintah Kota Solo mendukung penuh program MBG. Pihaknya mendorong agar SPPG mulai didirikan di beberapa kecamatan yang belum ada.
Ia mengatakan untuk membangun dapur SPPG, mitra harus mempunyai anggaran yang cukup dan diperkirakan sekitar Rp 700 juta. Pemkot memastikan akan memberikan kemudahan bagi UMKM yang juga ingin bermitra dengan BGN. (Ismail/Jawa Tengah)
Bagikan
Ananda Dimas Prasetya
Berita Terkait
SPPG Jadi Motor Ekonomi Lokal, Cak Imin: Jangan Ada Bahan Impor
DPR Minta SPPG untuk Makan Bergizi Gratis Difungsikan untuk Suplai Makanan Korban Bencana di Sumatra
Surat BGN Terbit, Keracunan Massal Siswa SMPN 1 Blora Ditetapkan Jadi KLB
955 Porsi MBG Ditarik Imbas Keracunan Ratusan Siswa SMPN 1 Blora. Menunya Begini!
BGN Gandeng Kelompok Masyarakat dan UMKM untuk Pasok Bahan Baku MBG
Tersiram Minyak Panas, Karyawan SPPG Solo Alami Luka Bakar Serius
Makan Bergizi Gratis Diklaim Tidak Berpengaruh ke Lonjakan Harga Pangan, Kenaikan Akibat Hujan
Dapur MBG Wajib Miliki Ahli Gizi, Hindari Risiko
Ketua BGN Bantah Wakil Ketua DPR Sebut Ahli Gizi tak Diperlukan di SPPG MBG
Wakil Ketua DPR RI Cucun Ahmad Syamsurijal Klarifikasi Pernyataannya soal Program MBG Tak Perlu Ahli Gizi