Badai 'Kerispatih' Excited dengan "Saint Loco Halloweencoustic"


Badai 'Kerispatih' saat beraksi bersama band Brandnewstorm di Clique Bar Gading Serpong, Tangerang, Minggu (1/11). (Foto: MerahPutih/Rizki Fitrianto)
MerahPutih Musik - Tergabung dalam projek band bernama Brandnewstorm Reunion, Badai "Kerispatih", mengaku cukup excited dengan acara bertajuk “Saint Loco Halloweencoustic” yang berlangsung di Clique Kitchen and Bar, Sabtu (31/10) malam WIB.
Sukses Badai sendiri mengaku tak merayakan hari Halloween yang jatuh pada 31 Oktober. Dirinya cukup senang bisa menghadiri acara reuni bersama Brandnewstorm di pesta Halloweencostic di Clique.
"Seru aja sih kalo ada acara celebration seperti ini," ujar Badai saat ditemui merahputih.com di Clique Kitchen and Bar, Sabtu (31/10).
Kendati Halloween identik dengan setan, penyihir, hantu goblin dan makhluk-makhluk menyeramkan dari kebudayaan Barat, namun Kibordis kelahiran Jakarta tersebut tetap mengenakan pakaian biasa dan tak mengenakan kostum yang aneh-aneh seperti kostum Halloween.
"Gua sih nggak merayakan Halloween ya, menurut gua ya kalo Halloween emang dikaitkan dengan kostum atau acara musik," tambahnya.
Brandnewstorm Reunion menjadi band pembuka dalam pesta Halloween akustik di salah sat bar yang baru akan diresmikan pada Desember mendatang ini. Grup band tersebut yang beranggotakan Badai (keyboard, piano), Arief (gitar), Enwil (vokal, sebelumnya aktif sebagai vokalis band Aladin), Eltrino (bass), dan Deva (drum, sebelumnya aktif sebagai drummer band Pilot).
BACA JUGA:
Bagikan
Rendy Nugroho
Berita Terkait
Kerispatih Rayakan 22 Tahun Perjalanan Musik Lewat Album 'Fase Tiga'

Cuaca Ekstrem, Warga Jakarta Waspada Hujan Sangat Lebat hingga 13 Agustus 2025

Ed Sheeran Pakai Kostum Monyet saat Rayakan Halloween, Terinspirasi dari Meme

Sambut Halloween 2024, 'Sing: Thriller' Tayang di Netflix

Florida Terkena Badai Milton, Gubernur Sebut Terhindar dari Skenario Terburuk

5 Fakta Badai Milton yang Picu Peringatan Darurat di AS

Sambut Halloween dengan 5 Buku Bacaan Menyeramkan

Topan Krathon, Provinsi Fujian Tangguhkan Layanan Feri

Badai Helene Jadi Kedua Terdahsyat di AS dalam 55 Tahun

Terjangan Badai Helene, Petugas Berpacu Selamatkan Nyawa
