Azas Tigor Sebut Jokowi Jadi Presiden Berkat Perjuangan Korban Tragedi Trisakti

Andika PratamaAndika Pratama - Kamis, 12 Mei 2022
Azas Tigor Sebut Jokowi Jadi Presiden Berkat Perjuangan Korban Tragedi Trisakti

Peserta aksi Kamisan di depan Istana Negara, Jakarta Pusat, Kamis (12/5). Foto: MP/Asropih

Ukuran:
14
Font:
Audio:

MerahPutih.com - Di bawah guyuran hujan deras, tak menyurutkan keluarga korban tragedi Trisakti 1998 menggelar aksi Kamisan di depan Istana Presiden Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta, Pusat, Kamis (12/5).

Pada aksi hari ini, merupakan momentum peringatan 24 tahun tragedi penembakan, pada tanggal 12 Mei 1998, terhadap mahasiswa pada saat demonstrasi menuntut Soeharto turun dari jabatannya.

Baca Juga

PKS Singgung Mandeknya Pengadilan HAM di Tengah Bantuan ke Keluarga Korban Trisakti

Ada sejumlah peserta yang ikuti gabung dalam Kamisan hari ini antara lain mahasiswa Kampus Trisakti, orang tua korban Bernardinus Realino Norma Irmawan alias Wawan, Maria Katarina Sumarsih, Anggota Tim Relawan untuk Kemanusiaan, Azas Tigor Nainggolan dan masyarakat umum.

Semua peserta memakai baju berwarna hitam dan payung berwarna hitam. Aksi tersebut hanya berlangsung sampai pukul 17.00 WIB.

Peserta aksi Kamisan di depan Istana Negara, Jakarta Pusat, Kamis (12/5). Foto: MP/Asropih

Azas Tigor mengatakan, bahwa negara memiliki hutang kepada para korban tragedi Trisakti 1998. Sebab, dari perjuangan aktivis dan para korban, Indonesia telah menjadi negara yang berdemokrasi dan bebas berpendapat.

"Negara ini lupa dan tidak mau belajar pada korban. Padahal negara ini berdiri sampai sekarang seperti ini adalah karena korban, karena perjuangan korban," ucap Azas Tugor saat aksi Kamisan di depan Istana Negara, Kamis (12/5).

Azas Tigor juga katakan, mestinya Presiden Joko Widodo (Jokowi) berterima kasih pada korban tragedi Trisakti. Pasalnya, korban ini merupakan pondasi perubahan.

Baca Juga

Menko Airlangga Beri Bantuan Uang Keluarga Korban Tragedi Trisakti 98

Karena perjuangan para korban, lanjut Tigor, negara ini masih bisa berdiri. Ini adalah barkat kegigihan dan perjuangan korban dalam merubah Indonesia.

"Saya juga mau katakan, kalau Presiden Jokowi bisa jadi presiden sekarang itu karena korban. Perjuangan karena korban," paparnya.

Namun sayangnya, hingga kini negara belum juga berjuang kepada korban tragedi Trisakti dengan menegakkan keadilan untuk mengungkap siapa dalang dalam kematian 4 mahasiswa Trisakti tahun 1998.

"Tapi nyata-nyata apa yang diperjuangkan, apa yang diminta para korban bagaimana membuka fakta keadilan terhadap apa yang dialami sampai saat ini negara belum melakukannya dengan benar," cetusnya.

Disesalkan Tigor, sudah 24 tahun lamanya tragedi Trisaksi, satu orang atau otak dari kekejian peristiwa itu tidak ditetapkan sebagai pelaku.

"Ada korban tapi hanya disini mengatakan tidak ada pelaku, korbanya banyak. Tapi pelakunya satupun tidak ada ini lucu. Banyak korban tapi negara sampai saat ini belum menangkap satu orang pun pelakunya, luar biasa," sambungnya menyudahi. (Asp)

Baca Juga

PENA 98 Tanggapi Kepedulian Menteri BUMN Hadiahi Keluarga Korban Trisakti

#Tragedi Trisakti
Bagikan
Ditulis Oleh

Asropih

Berita Terkait

Bagikan