Ayah Anak Diusulkan DPW Jateng Pimpin PSI

Alwan Ridha RamdaniAlwan Ridha Ramdani - Senin, 26 Mei 2025
Ayah Anak Diusulkan DPW Jateng Pimpin PSI

Ketua DPW PSI Jawa Tengah, Antonius Yogo Prabowo. (Merahputih.com/Ismail)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Jawa Tengah menggelar Kopdarwil (Kopi Darat Wilayah) bersama 35 Dewan Pimpinan Daerah (DPD) se-Jawa Tengah di Rumah Makan Adem Ayem Minggu (25/5).

Dalam pertemuan itu, dua nama mencuat dan mendapat dukungan kuat dari seluruh DPD di wilayah Jawa Tengah, yakni Ketua Umum petahana PSI, Kaesang Pangarep, serta Presiden Republik Indonesia ke-7, Joko Widodo.

Ketua DPW PSI Jawa Tengah, Antonius Yogo Prabowo, menyatakan, dari hasil pembahasan sementara meunculkan dua nama calon ketum PSI. Kedua nama tersebut adalah Kaesang Pangarep, serta Presiden Republik Indonesia ke-7, Joko Widodo, yang juga ayah dan anak.

"Jadi ada dua nama sosok muncul di DPW PSI Jateng. Kami melakukan Kopdarwil seluruh ketua dan pengurus DPD PSI se-Jawa Tengah,” ujar Yogo.

Baca juga:

Ketua PSI NTB Datangi Rumah Jokowi, Minta Maaf Unggah Ijazah ke Medsos Tanpa Izin

Seluruh 35 kabupaten/kota, kata dia, hadir di Solo untuk berdiskusi menjelang Kongres Nasional. Salah satu agenda utama kami adalah membahas siapa sosok yang akan diusulkan sebagai calon ketua umum.

"Dari diskusi yang panjang, mengerucut dua nama yang sangat kuat, yaitu Mas Kaesang dan Pak Jokowi,” kata Yogo

Menurut Yogo, meski sempat diharapkan forum tersebut bisa langsung memberikan rekomendasi resmi terhadap salah satu nama, dinamika internal yang masih berlangsung membuat keputusan harus ditunda.

"Diskusinya masih cukup alot, karena dua nama ini sama-sama memiliki nilai strategis. Dukungan masih 50:50 antara keduanya,” katanya.

DPW belum dapat mengeluarkan rekomendasi tunggal hari ini. Sesuai mekanisme internal partai, untuk dapat maju sebagai calon Ketua Umum PSI, seorang kandidat harus mengantongi minimal lima rekomendasi dari DPW dan 20 rekomendasi dari DPD.

Terkait nama Joko Widodo yang belakangan muncul dalam pemberitaan nasional, Yogo menyebut bahwa mantan Presiden RI itu merupakan sosok yang selama ini tidak asing bagi PSI.

"Pak Jokowi adalah salah satu figur sentral dalam perjalanan politik PSI. Beliau beberapa kali hadir dalam acara partai, dan secara moral serta visi, banyak kader PSI yang merasa terinspirasi oleh beliau,” tandasnya. (Ismail/Jawa Tengah)

#PSI #Jokowi #Kaesang Pangarep
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Jokowi Ditetapkan sebagai Bencana Nasional oleh Pemerintah
Beredar unggahan yang menyebut pemerintah telah menetapkan Jokowi sebagai bencana nasional. Cek fakta dan keaslian informasinya.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 19 Desember 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Jokowi Ditetapkan sebagai Bencana Nasional oleh Pemerintah
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA] : Jokowi Pilih Langsung Rektor UGM untuk Beking Dirinya dari Tudingan Ijazah Palsu
Tidak ditemukan informasi valid yang membenarkan klaim 'rektor UGM dipilih langsung oleh Jokowi'.
Dwi Astarini - Senin, 15 Desember 2025
[HOAKS atau FAKTA] : Jokowi Pilih Langsung Rektor UGM untuk Beking Dirinya dari Tudingan Ijazah Palsu
Indonesia
Gelar Perkara Khusus Kasus Dugaan Ijazah Palsu, Kubu Jokowi Minta Tersangka Segera Disidang
Kubu Jokowi meminta tersangka kasus tudingan ijazah palsu segera disidang. Polda Metro Jaya telah menjadwalkan gelar perkara khusus kasus tudingan ijazah palsu.
Soffi Amira - Minggu, 14 Desember 2025
Gelar Perkara Khusus Kasus Dugaan Ijazah Palsu, Kubu Jokowi Minta Tersangka Segera Disidang
Indonesia
Temui Jokowi di Solo, Dato Tahir Bocorkan Tanggal Peresmian Museum Sains dan Teknologi
Founder dan Chairman Mayapada Group, Dato Sri Tahir, menemui Jokowi di Solo. Ia mengatakan, Museum Sains dan Teknologi diresmikan Maret 2026.
Soffi Amira - Jumat, 12 Desember 2025
Temui Jokowi di Solo, Dato Tahir Bocorkan Tanggal Peresmian Museum Sains dan Teknologi
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Ingin Dicap sebagai Pahlawan, Jokowi Datangi Lokasi Bencana di Sumatra
Beredar video yang menampilkan Presiden ke-7 RI Joko Widodo tengah mengunjungi lokasi bencana alam Sumatra. Cek fakta lengkapnya.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 05 Desember 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Ingin Dicap sebagai Pahlawan, Jokowi Datangi Lokasi Bencana di Sumatra
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA] : Prabowo Larang Jokowi Pergi ke Luar Negeri karena Kasus Dugaan Ijazah Palsu
Larangan itu disebut terkait dengan kasus dugaan ijazah palsu yang menimpa Jokowi.
Dwi Astarini - Senin, 01 Desember 2025
[HOAKS atau FAKTA] : Prabowo Larang Jokowi Pergi ke Luar Negeri karena Kasus Dugaan Ijazah Palsu
Indonesia
Disebut Resmikan Bandara IMIP Morowali, Jokowi: Semua yang Tidak Baik Dikaitkan dengan Saya
Jokowi disebut pernah meresmikan bandara ilegal. Namun, ia menegaskan tidak pernah meresmikan bandara tersebut.
Soffi Amira - Jumat, 28 November 2025
Disebut Resmikan Bandara IMIP Morowali, Jokowi: Semua yang Tidak Baik Dikaitkan dengan Saya
Indonesia
Polda Metro Terima Aduan Roy Suryo, Gelar Perkara Khusus atas Kasus Hoax Ijazah Jokowi
Polda Metro menerima aduan Roy Suryo. Polisi pun segera menggelar perkara khusus dalam kasus hoaks ijazah Jokowi.
Soffi Amira - Jumat, 28 November 2025
Polda Metro Terima Aduan Roy Suryo, Gelar Perkara Khusus atas Kasus Hoax Ijazah Jokowi
Indonesia
PSI Desak Publik Cerdas: Peresmian Jokowi 2018 Itu Bandara Negara, Bukan Bandara yang Diributkan Menhan Sjafrie Sjamsuddin
PSI berharap agar masyarakat lebih bijak dan kritis dalam mencerna setiap informasi yang diterima
Angga Yudha Pratama - Kamis, 27 November 2025
PSI Desak Publik Cerdas: Peresmian Jokowi 2018 Itu Bandara Negara, Bukan Bandara yang Diributkan Menhan Sjafrie Sjamsuddin
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Jokowi Marahi Menkeu Purbaya karena Menolak Membayar Utang Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung
Beredar video yang menyebut Presiden ke-7 RI Joko Widodo marah kepada Menkeu Purbaya karena menolak bayar utang Whoosh menggunakan APBN.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 25 November 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Jokowi Marahi Menkeu Purbaya karena Menolak Membayar Utang Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung
Bagikan