Kesehatan

Awas! Tiga Fashion Item Sehari-hari Ini Ternyata Bisa Membahayakan Kesehatanmu

Raden Yusuf NayamenggalaRaden Yusuf Nayamenggala - Kamis, 25 Juli 2019
Awas! Tiga Fashion Item Sehari-hari Ini Ternyata Bisa Membahayakan Kesehatanmu

Beberapa fashion item sehari-hari yang tak kamu sadari ternyata bisa membahayakan kesehatan (Foto: pixabay/zaanfauz)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

SAAT ini banyak sekali orang yang tampil begitu stylish dan fashionable. Mengikuti tren fashion untuk tampil modis boleh-boleh saja, tapi jangan sampai hal itu mengganggu kesehatanmu.

Karena, beberapa fashion item diketahui bisa membawa efek buruk pada kesehatan tubuh kamu lho guys. Sangat pengting mengetahui bahaya yang mengintai terkait penggunaan fashion item tertentu.

Hal itu akan membuatmu mengetahui berbagai risiko gangguan kesehata yang mungkin timbul. Hingga kamu bisa memilih tren fashion mana yang sebaiknya tak sering kamu kenakan, dan mana yang aman untuk dikenakan sehari-hari.

Baca Juga:

Mengulas Koleksi Sneakers Adidas Sheryl Sheinafia yang Super Keren

Nah, seperti yang dilansir dari laman alodokter, berikut ini tiga jenis fashion item yang perlu kamu batasi penggunaanya, lantaran bisa menggangu kesehatan kamu.

1. Pakaian Ketat

Menggunakan pakaian ketat seperti celana ketat bisa membahayakan kesehatan (Foto: pixabay/free-photos)

Penggunaan baju serta celana ketat seperti halnya skinny jeans, bisa membuat kamu tampak lebih langsing dan tinggi. Tapi dibalik itu, ada beberapa risiko kesehatan yang mengintai jika kamu menggunakan pakaian ketat.

Diantaranya ialah nyeri uluhati akibat terbatasnya keleluasaan lambung, jika dikenakan terlalu lama dan sering bisa memperparah nyeri punggung, terjadinya gesekan antara kulit dan pakaian yang mengakibatkan terjadinya peradangan pada folikel rambut.

Akibat lainnya dari penggunaan celana ketat bisa menyebabkan meralgia paraesthetica, kondisi ini terjadi ketika saraf tertekan atau mengalami iritasi, hingga bagian paha terasa nyeri dan mati rasa.

Sebuah penelitian juga menyatakan, penggunaan celanan ketat bisa menyebabkan dispermia, yang merupakan tak normalnya jumlah dan bentuk sperma akibat Mr.P yang terlalu panas.

Jika sesekali kamu ingin menggunakan pakaian yang ketat, sebaiknya pilih dengan bahan katun, karena bisa menyerap keringat. Selain itu segeralah ganti pakaian ketatmu dengan yang lebih longgar ketika tiba dirumah.

2. Tas Tangan, Tas Selempang dan Tas Jinjing

Beberapa tas bisa membawa dampak buruk bagi kesehatan (Foto: pixabay/zaanfauz)

Dari segi fashion, penggunaan tas jinjing, tas tangan serta tas selempang mungking tampak lebih stylish dan modis. Tapi dari sisi kesehatan penggunaan ketiga jenis tas itu membawa dampak buruk bagi kesehatan.

Karena penggunaan ketiga tas tersebut hanya menitikberatkan beban pada satu sisi tubuh saja. Efeknya pengunaan dalam jangka waktu yang lama bisa menyebabkan sakit punggung dan tulang belakang melengkung.

Terlalu banyak tekanan di otot trapezius pada satu sisi bahu, juga bisa menyebabkan otot menjadi tegang. Hal itu dapat mengakibatkan sakit yang menjalar hingga kepala, pada sisi tubuh yang membawa tas.

Apabila tas yang kamu gunakan memiliki tali tipis atau terbuat dari bahan yang keras, maka otot bahu kamu bisa cedera dan terasa sakit. Apalagi jika beban yang kamu bawa terlalu berat.

Untuk meminimalkan risiko itu, disarankan untuk menggunakan tas punggu atau ransel dengan tali busa yang nyaman.

Tapi jika kamu harus tetap menggunakannya, pakailah tas dengan tali yang tebal dan lembut. Lalu pindahkan tas dari satu bahu ke bahu lain secara bergantian. Hal itu diperlikan, guna beban tak berpusat di satu pundak saja. Hindari juga membawa barang terlalu banyak.

3. Sepatu Hak Tinggi

Sepatu hak tinggi bisa mengakibatkan beberapa bahaya kesehatan (Foto: pixabay/stockpic)

Mungkin sepatu hak tinggi membuat kaki seseorang terlihat lebih jenjang. Tapi jika sepatu ini digunakan secara terus menerus, akan berisiko menyebabkan berbagai kondisi kesehatan.

Salah satunya mengakibatkan terjadinya bunion, dimana kondisi tulang belakang menonjol pada sendi bagian bawah ibu jari kaki.

Selain itu itu, kamu juga bisa menderita ketidakseimbangan ligamen dan otot di sekitar sendiri jari kaki, hingga menyebabkan kelainan pada sendi tengah jari kaki.

Penggunaan sepatu hak tinggi pun dapat menyebabkan kuku tumbuh ke dalam, atau istilah lainnya cantengan, dan mengakibatkan terjadi kapalan pada jari kaki.

Ketidakseimbangan ketika menggunakan sepatu hak tinggi juga berisik mengakibatkan keselo, keretakan tulang hingga ligamen robek.

Jika kamu harus memakai sepatu hak tinggi, istirahatkanlah kaki sesekali usai berdiri lama. Lepaslah sepatumu ketika duduk dan kenakan alas kaki datar sebagai pengganti. (ryn)

Baca Juga:

Deretan Sneakers Terbaru Minggu ini yang Kece Maksimal

#Fashion #Hypebeast #Kesehatan #Tips Kesehatan #Trend Fashion #Fashion Show #Fashion Pria #Fashion Perempuan
Bagikan
Ditulis Oleh

Raden Yusuf Nayamenggala

I'm not perfect but special

Berita Terkait

Fashion
UNIQLO Gandeng BABYMONSTER untuk Koleksi UT Terbaru, Tampilkan Desain Edgy dan Playful
Koleksi UT UNIQLO x BABYMONSTER hadir dengan grafis 'BATTER UP', siluet crop boxy, dan konten spesial para member.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 03 Desember 2025
UNIQLO Gandeng BABYMONSTER untuk Koleksi UT Terbaru, Tampilkan Desain Edgy dan Playful
Fashion
Thrifting makin Digandrungi, Industri Tekstil dalam Negeri Ketar-Ketir
Thrifting memang menyenangkan hati konsumen, tapi malah membikin hati produsen dan perajin tekstil Indonesia meringis karena ketimpangan yang sangat mencolok.
Dwi Astarini - Jumat, 28 November 2025
Thrifting makin Digandrungi, Industri Tekstil dalam Negeri Ketar-Ketir
ShowBiz
Tumbler Viral, Lebih daripada Gaya Hidup Sehat tapi Fashion Statement
Botol minum ini telah jadi penanda status sosial seseorang di publik.
Dwi Astarini - Jumat, 28 November 2025
Tumbler Viral, Lebih daripada Gaya Hidup Sehat tapi Fashion Statement
Fashion
Panduan Thrifting Jakarta, Rekomendasi Seru dari Blok M Square hingga Pasar Santa
Banyak pemburu thrift merasa bahwa pakaian bekas memiliki karakter khas yang sulit ditemukan pada produk massal.
Dwi Astarini - Kamis, 27 November 2025
Panduan Thrifting Jakarta, Rekomendasi Seru dari Blok M Square hingga Pasar Santa
Indonesia
SDM Dokter belum Terpenuhi, Kemenkes Tunda Serahkan RS Kardiologi Emirate ke Pemkot Solo
Pemkot segera mulai menyiapkan kebutuhan tenaga medis, mulai dari dokter hingga perawat.
Dwi Astarini - Senin, 24 November 2025
SDM Dokter belum Terpenuhi, Kemenkes Tunda Serahkan RS Kardiologi Emirate ke Pemkot Solo
Indonesia
Program Pemutihan BPJS Kesehatan Berlangsung di 2025, ini Cara Ikut dan Tahapannya
emerintah memberikan kesempatan bagi peserta untuk mendapatkan penghapusan tunggakan iuran sehingga mereka bisa kembali aktif menikmati layanan kesehatan.
Dwi Astarini - Rabu, 19 November 2025
Program Pemutihan BPJS Kesehatan Berlangsung di 2025, ini Cara Ikut dan Tahapannya
Berita Foto
Prodia Hadirkan PCMC sebagai Layanan Multiomics Berbasis Mass Spectrometry
Direktur Utama PT Prodia Widyahusada memotong tumpeng bersama Komisaris Utama PT Prodia Widyahusada, Andi Widjaja saat peresmian PCMC di Jakarta.
Didik Setiawan - Sabtu, 15 November 2025
Prodia Hadirkan PCMC sebagai Layanan Multiomics Berbasis Mass Spectrometry
Indonesia
Senang Ada Temuan Kasus Tb, Wamenkes: Bisa Langsung Diobati
Kemenkes menargetkan hingga akhir tahun ini bisa mengobati 900 ribu orang yang terkena Tb.
Dwi Astarini - Kamis, 13 November 2025
Senang Ada Temuan Kasus Tb, Wamenkes: Bisa Langsung Diobati
Berita Foto
Momen Garda Medika Hadirkan Fitur Express Discharge Permudah Layanan Rawat Jalan
President Director Asuransi Astra, Maximiliaan Agatisianus memberikan pemaparan dalam peluncuran Express Discharge di Jakarta, Rabu (12/11/2025).
Didik Setiawan - Rabu, 12 November 2025
Momen Garda Medika Hadirkan Fitur Express Discharge Permudah Layanan Rawat Jalan
ShowBiz
Menenun Cerita Lintas Budaya: Kolaborasi Artistik Raja Rani dan Linying
The Breeze: Swim Swim Capsule Collection
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 12 November 2025
Menenun Cerita Lintas Budaya: Kolaborasi Artistik Raja Rani dan Linying
Bagikan