Awan Buatan, Inovasi untuk Hadirkan Air Minum Dimanapun


Inovasi yang baik menghasilkan air bersih dan minum untuk kemanusiaan. (Foto: Pexels/Pixbay)
AIR minum menjadi salah satu kebutuhan harian manusia untuk dapat menghindari tubuh. Hal ini memunculkan berbagai inovasi dalam menghasilkan cara baru untuk menghasilkan air siap minum.
Hadirnya berbagai inovasi diharapkan dapat memenuhi kebutuhan masyarakat akan konsumsi air.
Baca Juga:

Salah satu inovasi untuk menghasilkan air bersih dilakukan oleh tim yang dikepalai oleh arsitek AS David Hertz. Dalam proyek ini tim mengembangkan teknologi hemat energi yang digunakan untuk memperoleh air minum yang berasal dari udara.
Teknologi ini mengadopsi sistem Wood to Energy Deployable Emergency Water (WEDEW). Sistem ini mampu menghasilkan 2 ribu liter air perhari yang berasal dari udara dingin maupun panas untuk menciptakan kondensasi dengan meniru cara awan terbentuk.
Dilansir lama Dezeen, inovasi ini berhasil memenangkan XPRIZE Water Abundance. XPRIZE Water Abundance adalah kompetisi yang bertujuan untuk menemukan sistem atmospheric water generation (AWG) terbaik dengan tujuan dapat memenuhi kebutuhan air secara lebih menyeluruh. Sistem AWG dapat digunakan untuk membantu daerah-daerah yang mengalami kesulitan atau memiliki kualitas air yang buruk. WEDEW juga diklaim dapat bekerja di daerah dengan iklim apapun.
Baca Juga:

Seluruh air yang dihasilkan dari udara, akan keluar melalui kondensasi. Kondenasi merupakan proses perubahan uap air atau benda gas menjadi berbentuk cairan. Setelahnya air minum akan ditampung dan ditempatkan dalam wadah besar sehingga memudahkan proses perpindahan. Sistem yang dimiliki WEDEW menghasilkan tenaga serta udara lembab yang panas sehingga memungkitkan air keluar.
Sebelumnya, inovasi serupa telah hadir. Namun inovasi tersebut menimbulkan jejak karbon yang berbahaya bagi kesehatan dan lingkungan. Jejak karbon dapat meningkatkan kemungkinan perubahan iklim yang tidak menentu dan mengakibatkan terjadinya hujan deras hingga kebakaran hutan yang dapat menjadi salah satu indikasi bahwa pemanasan global sedang terjadi.
Skysource/Skywater Alliance yang merupakan penggagas WEDEW, bukan menjadi salah satunya kelompok yang mengeluarkan inovasi dalam menghasilkan air minum dari udara. Desert Twins yang bertenaga surya milik SunGlacier diklaim mampu menghasilkan air di lingkungan dengan iklim terpanas dan terkering.
WEDEW dinilai memiliki sistem terbaik karena memiliki 100 persen sumber energi terbarukan dan tidak menghasilkan karbon. Dengan begitu inovasi ini dapat digunakan dimana saja tanpa perlu mengorbankan keadaan lingkungan. (cit)
Baca Juga:
Bagikan
Berita Terkait
Rilis Terbatas Oktober, Samsung Galaxy Z Trifold Jadi Ponsel Lipat Terunik Berkat G Dual-infold

Teaser Samsung Galaxy S25 FE Sudah Dirilis, Resmi Meluncur 4 September 2025

Apple Bakal Rombak Desain hingga 2027, iPhone 17 Jadi Seri Pertama yang Berevolusi

Bocoran Baru Samsung Galaxy S25 FE, Dipastikan Pakai Chipset Exynos 2400 dan Baterai 4.900mAh

Bocoran Terbaru Samsung Galaxy S26 Ultra: Bawa Kapasitas Baterai 5.000mAh dan Fast Charging 60W

iPhone 17 Resmi Meluncur 9 September 2025, Harganya Dibanderol Mulai Rp 13 Jutaan

Samsung Galaxy S26 Ultra Bakal Hadir dengan Desain Baru, Ciri Khas Mulai Menghilang

Meluncur Oktober 2025, OPPO Find X9 Pro Bakal Hadir dalam 3 Warna

Apple Kemungkinan Kembali Bawa Casing Bumper untuk iPhone 17 Air, Tahan Goresan hingga Benturan

Peluncuran Makin Dekat, Xiaomi 16 Jadi HP Flagship Pertama yang Pakai Snapdragon 8 Elite 2
