Australia Siap Kembangkan Sektor Pariwisata di NTT
 Eddy Flo - Kamis, 10 Agustus 2017
Eddy Flo - Kamis, 10 Agustus 2017 
                Sejumlah wisatawan memotret Danau Kelimutu di Ende, NTT, Selasa (8/8). Danau tiga warna merupakan destinasi wisata unggulan Ende, NTT (ANTARA FOTO/Kornelis Kaha)
MerahPutih.Com - Pemprov NTT dan Australia melakukan pertemuan bisnis untuk menjajaki kerja sama di sektor pariwisata yang dapat dikembangkan kedua daerah.
Kepala Dinas Pariwisata Provinsi NTT Marius Ardu Jelamu melalui sambungan telepon dari Sydney Australia kepada Antara di Kupang, mengatakan pertemuan bisnis tersebut difasiltiasi Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) di Sydney melibatkan pihak Kementerian Pariwisata.
"Dalam temu bisnis ini kami sudah paparkan ke pihak Australia semua terkait berbagai potensi pariwisata yang kita miliki di NTT yang memungkinkan untuk selanjutnya dikerjasamakan," kata Marius Ardu Jemalu dari Sydney, Kamis (10/8).
Marius yang hadir bersama mitranya Ketua Komisi II DPRD NTT Yucundianus Lepa itu menjelaskan pertemuan tersebut sekaligus sebagai promosi kekayaan pariwisata yang dimiliki Provinsi Selaksa Nusa itu secara langsung.
Sekaligus menjajaki potensi pariwisata yang dikembangkan melalui investasi dari para pengusaha maupun program pemerintah dari negeri asal Kanguru itu.
"Semua potensi kita paparkan ke pihak Australia dan mereka menyambut baik, pihak KJRI juga mendukung dan siap untuk memfasilitasi pertemuan kita selanjutnya," kata Marius Ardu Jelamu.
Ia menyebutkan sejumlah aspek yang dibicarakan bersama dalam pertemuan tersebut seperti beragam potensi pariwisata, infrastruktur, hingga pembangunan sumber daya manusia untuk mendukung pariwisata.
Menurut Marius, pengembangan pariwisata NTT yang merupakan salah satu tekad pembangunan pemerintah provinsi itu masih membutuhkan banyak sentuhan investasi seperti infrastruktur pariwisata, sarana prasaran, penginapan, kuliner, ekonomi kreatif dan lainnya.
Untuk itu, melalui pertemuan bisnis seperti itu diperlukan untuk mendorong agar berbagai program pembangunan maupun pemberdayaan dari pihak Australia bisa masuk ke NTT.
"Dengan potensi yang ada kita terus berupaya meyakinkan pihak Australia bahwa peluang-peluang investasi pariwisata di NTT masih terbuka lebar, tidak hanya dengan Ausralia namun juga dalam berbagai kesempatan dengan negara-negara lain," katanya.(*)
 
 Sumber: ANTARA 
 
Bagikan
Berita Terkait
Bertahan Seabad, Pesan dalam Botol dari Prajurit Perang Dunia I Ditemukan di Pantai Australia
 
                      WNI Australia Waspada, KBRI Rilis Imbauan Darurat Terkait Aksi Anti-Imigran 'March for Australia'
 
                      Australia Cabut Bea Masuk Anti-Dumping Kaca Apung Bening Indonesia, Ekspor Melejit
 
                      Perubahan Iklim makin Nyata, Kenaikan Permukaan Laut Ancam 1,5 Juta Warga Australia pada 2050
 
                      Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu Meradang, Tuduh PM Australia Berkhianat
 
                      Australia dan Negara Eropa Bakal Akui Negara Palestina, Selandia Baru Menyusul
 
                      Australia akan Umumkan Pengakuan terhadap Negara Palestina, Tinggalkan Amerika Serikat
 
                      Bertambah Lagi! Australia Bakal Akui Negara Palestina di Sidang Umum PBB September 2025
 
                      Australia Masukkan YouTube ke Larangan Media Sosial untuk Anak-Anak di Bawah 16 Tahun
 
                      [HOAKS atau FAKTA]: Australia Berikan Dana Khusus untuk Umat Kristen dan Gereja di Indonesia
![[HOAKS atau FAKTA]: Australia Berikan Dana Khusus untuk Umat Kristen dan Gereja di Indonesia](https://img.merahputih.com/media/90/0a/0c/900a0cc4f6d98118127f946351fa8135_182x135.jpeg) 
                      




