Australia Siap Kembangkan Sektor Pariwisata di NTT
Sejumlah wisatawan memotret Danau Kelimutu di Ende, NTT, Selasa (8/8). Danau tiga warna merupakan destinasi wisata unggulan Ende, NTT (ANTARA FOTO/Kornelis Kaha)
MerahPutih.Com - Pemprov NTT dan Australia melakukan pertemuan bisnis untuk menjajaki kerja sama di sektor pariwisata yang dapat dikembangkan kedua daerah.
Kepala Dinas Pariwisata Provinsi NTT Marius Ardu Jelamu melalui sambungan telepon dari Sydney Australia kepada Antara di Kupang, mengatakan pertemuan bisnis tersebut difasiltiasi Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) di Sydney melibatkan pihak Kementerian Pariwisata.
"Dalam temu bisnis ini kami sudah paparkan ke pihak Australia semua terkait berbagai potensi pariwisata yang kita miliki di NTT yang memungkinkan untuk selanjutnya dikerjasamakan," kata Marius Ardu Jemalu dari Sydney, Kamis (10/8).
Marius yang hadir bersama mitranya Ketua Komisi II DPRD NTT Yucundianus Lepa itu menjelaskan pertemuan tersebut sekaligus sebagai promosi kekayaan pariwisata yang dimiliki Provinsi Selaksa Nusa itu secara langsung.
Sekaligus menjajaki potensi pariwisata yang dikembangkan melalui investasi dari para pengusaha maupun program pemerintah dari negeri asal Kanguru itu.
"Semua potensi kita paparkan ke pihak Australia dan mereka menyambut baik, pihak KJRI juga mendukung dan siap untuk memfasilitasi pertemuan kita selanjutnya," kata Marius Ardu Jelamu.
Ia menyebutkan sejumlah aspek yang dibicarakan bersama dalam pertemuan tersebut seperti beragam potensi pariwisata, infrastruktur, hingga pembangunan sumber daya manusia untuk mendukung pariwisata.
Menurut Marius, pengembangan pariwisata NTT yang merupakan salah satu tekad pembangunan pemerintah provinsi itu masih membutuhkan banyak sentuhan investasi seperti infrastruktur pariwisata, sarana prasaran, penginapan, kuliner, ekonomi kreatif dan lainnya.
Untuk itu, melalui pertemuan bisnis seperti itu diperlukan untuk mendorong agar berbagai program pembangunan maupun pemberdayaan dari pihak Australia bisa masuk ke NTT.
"Dengan potensi yang ada kita terus berupaya meyakinkan pihak Australia bahwa peluang-peluang investasi pariwisata di NTT masih terbuka lebar, tidak hanya dengan Ausralia namun juga dalam berbagai kesempatan dengan negara-negara lain," katanya.(*)
Sumber: ANTARA
Bagikan
Berita Terkait
Naveed Akram, Pelaku Penembakan di Pantai Bondi, Australia, Didakwa atas 15 Pembunuhan
Penembakan Massal Sydney, PM Australia Anthony Albanese Usulkan UU Senjata Nasional yang Lebih Ketat
Insiden Penembakan di Pantai Bondi, KJRI Sydney Rilis Nomor Darurat untuk WNI
Ayah dan Anak Diduga Jadi Pelaku Penembakan di Pantai Bondi Sydney
Penembakan Bondi Targetkan Komunitas Yahudi Australia, PM Albanese Gelar Rapat Keamanan Nasional
Polisi NSW Kategorikan Penembakan Bondi Aksi Terorisme, Korban Tewas Jadi 16 Orang
Penembakan Massal Pantai Bondi Sydney Dilakukan Ayah-Anak, 1 Pelaku Tewas di TKP
12 Orang Meninggal Akibat Penembakan di Pantai Bondi Australia
Indonesia Perdana Kirim Produk Tetes Tebu ke Australia, Buka Diversifikasi Ekspor
Larangan Medsos di Australia, Meta Mulai Keluarkan Anak-Anak dari Instagram dan Facebook