Atlet Rusia Dilarang Tampil di Ajang Internasional, kecuali Paralimpiade

P Suryo RP Suryo R - Selasa, 08 Maret 2022
Atlet Rusia Dilarang Tampil di Ajang Internasional, kecuali Paralimpiade

FIFA dan UEFA melarang timnas Rusia bermain di tingkat nasional dan internasional. (Foto: Pexels/Pixabay)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

KONFLIK Rusia-Ukraina berpengaruh ke berbagai sektor termasuk dunia olahraga. Umumnya para atlet Rusia dan sekitarnya memberi respon negatif terhadap serangan ke Ukraina. Di awal bulan ini, atlet dari Rusia dilarang tampil di berbagai event internasional oleh beberapa organisasi olahraga termasuk dari organisasi sepakbola internasional, FIFA dan UEFA.

FIFA dan EUFA mengeluarkan pernyataan bersama pada akhir Februari 2022 yang menyebutkan bahwa kedua organisasi olahraga itu melarang keras tim Rusia main di tingkat nasional maupun Internasional, sampai pemberitahuan lebih lanjut.

Baca Juga:

Industri Mode Dunia Dituntut Tunjukkan Dukungan untuk Ukraina di Paris Fashion Week

olahraga
Invasi Rusia ke Ukraina memicu terjadi demonstrasi di mana-mana. (Foto: Unsplash/Edoardo Ceriani)

Dilansir dari Popsugar pada Kamis (03/03), FIFA mengeluarkan pernyataan bahwa dalam sepakbola sebenarnya bersatu di sini untuk menciptakan solidaritas penuh pada semua orang yang terdampak invasi di Ukraina. Mereka berharap situasi di Ukraina akan membaik sehingga sepakbola dapat menjadi persatuan dan perdamaian antar negara lain.

Karena langkah ini efektif untuk menyingkirkan tim nasional putra Rusia dari kualifikasi Piala Dunia 2022. Rusia sebelumnya dijadwalkan untuk bermain di babak kualifikasi final melawan Polandia, Swedia dan Republik Ceko. Pejabat dari ketiga negara tersebut menekan FIFA untuk memberlakukan larangan tersebut.

Badan sepakbola Amerika Serikat merilis penyataan solidaritas pada Ukraina. Mereka menyatakan bahwa tim AS tidak akan menodai permainan global atau mencemarkan Ukraina. Mereka prihatin dengan keadaan di Ukraina, dan situasi dan kondisi akan segera membeaik, termasuk tercapainya kebebasan dan perdamaian.

Larangan FIFA dan UEFA datang setelah Dewan Eksekutif Komite Olimpiade Internasional (IOC) merekomendasikan agar atlet Rusia dan Belarusia dilarang ikut Piala Dunia 2022. IOC menyatakan bahwa gerakan olimpiade bersatu untuk berkontribusi pada perdamaian melalui olahraga sekaligus menyatukan dunia dalam kompetisi damai di luar semua perselisihan politik.

Baca Juga:

TikTok Hentikan Layanan Konten Terbaru dan Live Streaming di Rusia

olahraga
Atlet Rusia dilarang tampil dalam berbagai event internasional. (Foto: Unsplash/Humberto Santos)

IOC pun mengkritik Rusia karena melanggar Gencatan Senjata Olimpiade, yang berlangsung dari seminggu sebelum dimulainya Olimpiade hingga seminggu setelah berakhirnya Paralimpiade.

Di tengah invasi Rusia ke Ukraina, Komite Paralimpik Internasional (IPC) mengumumkan pada 2 Maret bahwa atlet Rusia dan Belarusia akan bertanding di Paralimpiade Beijing mulai 4 maret. Hanya saja mereka bertanding di bawah bendera Paralimpiade dan tidak dimasukkan dalam tabel medali.

Rusia dan Belarusia diskors dari semua kompetisi tim Internasional ITF 2022. Termasuk Federasi Ski Internasional, Atletik Dunia, Federasi Hoki Es Internasional dan Federasi Tenis Internasional. Pemain masih dapat bertanding di event internasional lainnya, hanya saja tidak membawa nama negara. (jui)

Baca Juga:

Tentara Memesona Ukraina Ternyata Mantan Putri Kecantikan Ukraina

#Olahraga #Timnas Rusia
Bagikan
Ditulis Oleh

P Suryo R

Stay stoned on your love

Berita Terkait

Olahraga
Indonesia Amankan 3 Emas di Para Badminton International 2025, Siap Buru Gelar Juara Umum
Tim para bulu tangkis Indonesia sukses mengamankan tiga medali emas di ajang Polytron Indonesia Para Badminton International 2025. Leani Ratri Oktila jadi bintang dengan dua emas, Indonesia kini bersaing ketat dengan India untuk gelar juara umum.
Ananda Dimas Prasetya - Minggu, 02 November 2025
Indonesia Amankan 3 Emas di Para Badminton International 2025, Siap Buru Gelar Juara Umum
Indonesia
Pramono: Belum Lengkap Jadi Warga Jakarta Kalau Belum Coba Padel, Khususnya Orang Jaksel
Gubernur Jakarta Pramono Anung mengakui olahraga padel tidak hanya menjadi ajang kompetisi, tetapi kini juga menjadi gaya hidup sebagai masyarakat Jakarta.
Wisnu Cipto - Sabtu, 01 November 2025
Pramono: Belum Lengkap Jadi Warga Jakarta Kalau Belum Coba Padel, Khususnya Orang Jaksel
Indonesia
Masuk Rangking 5 Besar, Indonesia jadi Poros Pengembangan Woodball Asia dan Dunia
Hasil resmi International Woodball Tour Ranking 2025 menempatkan para atlet Indonesia di posisi teratas dunia, baik di sektor putra maupun putri.
Dwi Astarini - Jumat, 31 Oktober 2025
Masuk Rangking 5 Besar, Indonesia jadi Poros Pengembangan Woodball Asia dan Dunia
Olahraga
Voli Putri Indonesia Raih Perak di Asian Youth Games 2025, Tim Pelatih Sebut Gaya Permainan Beda Tipis sama Jepang
Pertandingan berlangsung dramatis hingga set kelima dengan skor akhir 3–2 untuk Iran.
Dwi Astarini - Kamis, 30 Oktober 2025
Voli Putri Indonesia Raih Perak di Asian Youth Games 2025, Tim Pelatih Sebut Gaya Permainan Beda Tipis sama Jepang
Olahraga
Fathih Cetak Sejarah, Atlet Balap Unta Pertama Indonesia Tampil di Multievent Internasional
Bertekad untuk terus berjuang dan mempersembahkan prestasi buat Indonesia dari cabang olahraga balap untuk di masa depan.
Dwi Astarini - Selasa, 28 Oktober 2025
Fathih Cetak Sejarah, Atlet Balap Unta Pertama Indonesia Tampil di Multievent Internasional
Olahraga
Bintang Muda Taekwondo Indonesia Queenit Kisha Raih Perunggu di Asian Youth Games 2025, Fokus Capai Target Tampil di Youth Olympic Games
Perjalanan Queen menuju podium dimulai dengan penampilan impresif di babak pertama saat menghadapi atlet Jepang, Nana Kawashima.
Dwi Astarini - Minggu, 26 Oktober 2025
Bintang Muda Taekwondo Indonesia Queenit Kisha Raih Perunggu di Asian Youth Games 2025, Fokus Capai Target Tampil di Youth Olympic Games
Indonesia
Ketum NOC Proaktif Akan Temui IOC Cari Solusi Larangan Gelar Ajang Olahraga Internasional
Langkah proaktif Ketum NOC ini bertujuan untuk membahas dampak dari penolakan visa terhadap atlet Israel yang hendak mengikuti Kejuaraan Dunia Senam Artistik 2025 di Jakarta.
Wisnu Cipto - Sabtu, 25 Oktober 2025
Ketum NOC Proaktif Akan Temui IOC Cari Solusi Larangan Gelar Ajang Olahraga Internasional
Olahraga
Sempat Repotkan China, Pelajar Asal Situbondo Bawa Pulang Medali Cabor Sprint Thriathlon di AYG Bahrain 2025
Atlet muda Indonesia, Aira Martha Ardistri, membawa pulang medali perunggu di Asian Youth Games Bahrain 2025.
Soffi Amira - Jumat, 24 Oktober 2025
Sempat Repotkan China, Pelajar Asal Situbondo Bawa Pulang Medali Cabor Sprint Thriathlon di AYG Bahrain 2025
Indonesia
Jakarta Running Festival 2025 Segera Digelar, ini 9 Lokasi Parkir di Sekitar GBK
Jakarta Running Festival 2025 akan digelar 25-26 Oktober 2025. Berikut adalah lokasi parkir di sekitar GBK.
Soffi Amira - Jumat, 24 Oktober 2025
Jakarta Running Festival 2025 Segera Digelar, ini 9 Lokasi Parkir di Sekitar GBK
Indonesia
Desak Pemerintah Tak Gentar Ancaman IOC, DPR: Sikap Bela Palestina Jauh Lebih Bermartabat
Komite Olimpiade Internasional (IOC) mengancam status Indonesia sebagai tuan rumah event olahraga dunia.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 23 Oktober 2025
Desak Pemerintah Tak Gentar Ancaman IOC, DPR: Sikap Bela Palestina Jauh Lebih Bermartabat
Bagikan