Kesehatan

Atlet Olimpiade Mengonsumsi Buah Ini Agar Otot Bekerja Maksimal

Ikhsan Aryo DigdoIkhsan Aryo Digdo - Senin, 02 Agustus 2021
Atlet Olimpiade Mengonsumsi Buah Ini Agar Otot Bekerja Maksimal

Alpukat menjadi asupan andalan atlet. (Foto: Unsplash/Jonathan Chng)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

PARA atlet olimpiade mempunyai makanan andalan selama melakukan pelatihan. Mereka mengincar sumber nutrisi yang didapat dari alpukat agar otot bisa bekerja maksimal. Buah ini penuh dengan lemak tak jenuh tunggal dan elektrolit seperti kalium dan magnesium. Kandungan ini bisa membantu otot dalam pemulihan dan juga membantu mencegah terjadinya kram.

Mengutip mashed, seperti yang tercatat di laman Avocados From Mexico, alpukat mengandung empat gram protein dan hampir dua kali lebih banyak potasium daripada pisang. Atlet akan mendapat manfaat dari asam folat atau dikenal sebagai vitamin B9 dari buah hijau ini. Vitamin B9 membantu mengatur hormon, khususnya hormon pertumbuhan tubuh yang memiliki efek membangun massa otot secara keseluruhan.

Baca juga:

Ide Sarapan Sehat dan Mudah untuk Penderita Diabetes

Serat yang ditemukan dalam alpukat membantu atlet menghilangkan lemak berlebih. Hal ini karena serat makanan pada alpukat dapat membuat perut kenyang lebih lama dan mampu mengatur kadar glukosa dalam darah. Alpukat juga mengandung sedikit zat bernama beta-sitosterol, yaitu lipid yang membantu tubuh mengelola stres.

Alpukat mempunyai lemak tunggal yang baik bagi tubuh. (Foto: Unsplash/Chaewon Lee)

Namun, akan ada dampak negatif pada tubuh jika mengonsumsi alpukat berlebihan. University of California San Francisco (UCSF) menulis dalam sebuah laporan mengonsumsi "lemak baik" seperti alpukat dan minyak zaitun berlebihan menyebabkan orang berisiko tinggi mengalami penyakit kronis seperti penyakit hati berlemak, hipertensi, dan diabetes tipe 2.

Studi UCSF itu menemukan bahwa diet tinggi pati dan lemak tak jenuh memberikan efek buruk terhadap kesehatan dengan subjek penelitian seekor tikus. Tikus yang sering diberi makanan tinggi lemak pada studi tersebut mengalami penyakit hati berlemak.

Baca juga:

Tiga Makanan Sehat ini Ternyata Tidak Terlalu Menyehatkan

Serat di alpukat membuat atlet tidak mudah lapar. (Foto: Unsplash/Louis Hansel)

Tidak dapat dipungkiri bahwa gaya hidup sehat dapat secara positif mengubah cara kerja tubuh kamu. Organisasi Kesehatan Dunia menyatakan bahwa diet seimbang dapat membantu kamu melawan penyakit kronis seperti penyakit jantung, diabetes, dan kanker.

Oleh karena itu, perbanyak makanan sehat seperti kacang-kacangan, buah-buahan, sayuran, dan protein tanpa lemak agar membantu memompa tubuh dengan semua vitamin dan nutrisi yang diperlukan. Tidak ada salahnya juga sesekali kamu mengonsumsi alpukat agar otot kamu sehat seperti atlet. (tel)

Baca juga:

Kuliner Sehat Jadi Pilihan di Tengah Pandemi

#Kesehatan #Alpukat
Bagikan
Ditulis Oleh

Ikhsan Aryo Digdo

Learner.

Berita Terkait

Indonesia
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong
Lonjakan kasus malaria yang kembali terjadi setelah daerah tersebut sempat dinyatakan eliminasi pada 2024 itu harus menjadi perhatian serius pemerintah pusat dan daerah.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong
Lifestyle
Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut
Stres dapat bermanifestasi pada gangguan di permukaan kulit.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut
Dunia
Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat
Menkes AS juga menghapus program pencegahan penyakit yang krusial.
Dwi Astarini - Rabu, 03 September 2025
Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat
Lifestyle
Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular
Mereka yang membatasi makan kurang dari delapan jam sehari memiliki risiko 135 persen lebih tinggi meninggal akibat penyakit kardiovaskular.
Dwi Astarini - Selasa, 02 September 2025
Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular
Indonesia
Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran
Irma mendorong BPJS Kesehatan untuk bekerja sama dengan Badan Pusat Statistik
Angga Yudha Pratama - Kamis, 28 Agustus 2025
Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran
Indonesia
Prabowo Janji Bikin 500 Rumah Sakit, 66 Terbangun di Pulau Tertinggal, Terdepan dan Terluar
Presiden Prabowo juga menargetkan membangun total 500 rumah sakit berkualitas tinggi sehingga nantinya ada satu RS di tiap kabupaten dalam periode 4 tahun ini.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 26 Agustus 2025
Prabowo Janji Bikin 500 Rumah Sakit, 66 Terbangun di Pulau Tertinggal, Terdepan dan Terluar
Indonesia
Prabowo Resmikan Layanan Terpadu dan Institut Neurosains Nasional di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional
Presiden Prabowo yakin RS PON Mahar Mardjono dapat menjadi Center of Excellence bagi RS-RS yang juga menjadi pusat pendidikan dan riset, terutama yang khusus berkaitan dengan otak dan saraf.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 26 Agustus 2025
Prabowo Resmikan Layanan Terpadu dan Institut Neurosains Nasional di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional
Indonesia
Viral Anak Meninggal Dunia dengan Cacing di Otak, Kenali Tanda-Tanda Awal Kecacingan yang Sering Dikira Batuk Biasa
Riza Chalid, selaku pemilik manfaat PT Orbit Terminal Merak, merupakan salah satu dari delapan tersangka baru dalam kasus korupsi tata kelola minyak mentah
Angga Yudha Pratama - Jumat, 22 Agustus 2025
Viral Anak Meninggal Dunia dengan Cacing di Otak, Kenali Tanda-Tanda Awal Kecacingan yang Sering Dikira Batuk Biasa
Lainnya
Periksakan ke Dokter jika Vertigo Sering Kambuh Disertai Gejala Lain, Bisa Jadi Penanda Stroke
Vertigo merupakan istilah medis yang digunakan untuk menyebut sensasi seolah-olah lingkungan di sekitar penderita terus berputar dan biasanya disertai rasa pusing.
Frengky Aruan - Kamis, 21 Agustus 2025
Periksakan ke Dokter jika Vertigo Sering Kambuh Disertai Gejala Lain, Bisa Jadi Penanda Stroke
Indonesia
Iuran BPJS Kesehatan Bakal Naik, Alasanya Tambah Jumlah Peserta Penerima Bantuan Iuran
Anggaran kesehatan pada Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2026 dialokasikan sebesar Rp 244 triliun.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 21 Agustus 2025
Iuran BPJS Kesehatan Bakal Naik, Alasanya Tambah Jumlah Peserta Penerima Bantuan Iuran
Bagikan