Atlet Balap Sepeda Bernard Benyamin van Aert Pede Bikin Kejutan di Olimpiade Paris


Atlet balap sepeda Indonesia, Bernard Benyamin van Aert. (Dok. NOC Indonesia)
MerahPutih.com - Atlet balap sepeda Indonesia, Bernard Benyamin van Aert bersiap membuat kejutan di Olimpiade Paris 2024. Pada Olimpiade Paris, Bernard akan turun di disiplin track nomor Omnium putra yang berlokasi di Venue Velodrome de Saint-Quentin Paris, 8 Agustus.
Bernard akan bersaing dengan 21 pebalap lain yang tampil untuk nomor Omnium. Dia menuturkan, Olimpiade Paris 2024 merupakan yang pertama baginya.
“Saya jadi satu-satunya wakil di Asia Tenggara dan tentu saya juga berharap yang terbaik bisa memberikan medali," kata Bernard di Jakarta International Velodrome, Rawamangun, Jakarta Timur, Selasa (18/6).
Lolosnya Bernard di Olimpiade menjadi rekor tersendiri setelah 20 tahun absen di Olimpiade. Kali terakhir atlet Indonesia yang lolos pada Olimpiade Athena 2004 yakni Santia Tri Kusuma yang turun di nomor point race putri.
Baca juga:
Bernard Tak Gentar Bertarung di Olimpiade Pakai Sepeda Pabrikan Rp 500 Juta
Di Olimpiade Benhard akan didampingi Pelatih Dadang Haries Poernomo, Asisten Pelatih Projo Waseso dan Masseure Harwin Arianto. Rencananya pada 19 Juni, Bernard akan mengikuti Kejurnas balap sepeda di Batam nomor ITT dan Road Race.
Bernard kemudian langsung terbang ke Eropa untuk melakukan pemusatan Latihan, 27 Juni. Selama di Eropa, Bernard akan mengikuti beberapa kejuaraan.
Di Italia, ia akan mengikuti perlombaan track bertajuk Fiorenzuola International Track Women & Track pada 29 Juni-4 Juli 2024. Kemudian lanjut terbang ke Alicante, Spanyol untuk menggelar pemusatan latihan selama satu bulan.

Di Alicante, Bernard akan mengikuti uji coba road race Turneo InterClubs Vega Baja pada tanggal 7, 13 dan 28 Juli.
Pelatih Bernard, Dadang Poernomo menyebut butuh maintenance performa, speed dan power untuk Bernard.
Baca juga:
Pesenam Pertama Indonesia Akan Tampil di Olimpiade, Rifda Irfanaluthfi Utarakan Ambisinya
“Karena saat ini memasuki fase kompetisi. Bernard akan mengikuti lomba diluar nomor yang diikuti di Olimpiade," ujar Dadang.
Sementara itu, Chef de Mission (CdM) kontingen Indonesia untuk Olimpiade Paris 2024, Anindya Bakrie menyebut butuh perhatian yang diberikan semua pihak kepada Bernard. Apalagi setelah 20 tahun balap sepeda Indonesia kembali tampil di Olimpiade.
“Saya aya yakin balap sepeda udah sangat rapih dalam mempersiapkannya. Kami tinggal berkoordinasi apa yang harus dilengkapi. Semoga Bernard bisa mendapat medali," ujar Anindya Bakrie di lokasi sama. (Knu)
Bagikan
Joseph Kanugrahan
Berita Terkait
Pertemuan Ketum NOC dengan Presiden Terpilih IOC Jadi ‘Angin Segar’ untuk Perkembangan Olahraga Indonesia

American Football Jadi Anggota NOC, Indonesia Berpotensi Kirim Tim ke Olimpiade Los Angeles 2028

Persiapan Menuju Olimpiade Los Angeles 2028, Seluruh Federasi Olahraga Dikumpulkan Satukan Visi Misi

Indonesia Berambisi Jadi Tuan Rumah Olimpiade dan Youth Olympic Games 2030

Pencak Silat Diprediksi Bakal Dipertandingan di Olimpiade Los Angeles 2028

Olympian Indonesia Eks Olimpiade Paris 2024 Terima Dana USD 2.500 dari IOC

Menpora Tegaskan Komitmen Pemerintah Bangun Pusat Pelatihan untuk Atlet Olimpiade 2028

Rifda Irfanaluthfi Ungkap Rahasia Tampil Maksimal di Olimpiade Paris di Tengah Cidera ACL

IShowSpeed Bikin Kejutan, Berambisi Tampil di Olimpiade Los Angeles 2028

Richard Sam Bera Jadi Direktur Tim Indonesia Emas untuk Pastikan Pencapaian Prestasi Tertinggi
