Headline

Atasi Krisis Semenanjung Korea, Ini Solusi Dino Patti Djalal

Eddy FloEddy Flo - Minggu, 08 April 2018
Atasi Krisis Semenanjung Korea, Ini Solusi Dino Patti Djalal

Dino Patti Djalal (kiri) bersama peserta kursus pelatihan politik luar negeri (Foto: Twitter @DinoPattiDjalal)

Ukuran:
14
Audio:

MerahPutih.Com - Mantan diplomat senior Indonesia Dino Patti Djalal ikut berpartisipasi dalam mengatasi krisis di Semenanjung Korea.

Pendiri Komunitas Kebijakan Luar Negeri Indonesia ini mendorong pihak-pihak yang bertikai mengadopsi solusi konflik di Aceh dan Timor Leste dalam permasalahan Korea Utara versus Korea Selatan.

Saran solutiif tersebut disampaikan Dino Patti Djalal saat bertemu dengan Wakil Presiden Korea Utara Kim Yong Dae di Pyongyang pada 3-7 April kemarin.

"Walaupun situasi berbeda (antara Semenanjung dan Aceh-Timtim), ada beberapa rumus yang bisa digunakan untuk melihat ke depan," kata mantan Wakil Menteri Luar Negeri itu, kepada Antara di Beijing, China, Minggu (8/4).

Ia menyebutkan keempat faktor terpenting yang efektif mengatasi konflik adalah kompromi, membangun rasa saling percaya, sabar, dan gigih.

Menurut Dino, konflik di ujung tenggara dan barat laut wilayah NKRI itu berlangsung dalam waktu yang relatif lama, sehingga kesabaran dan kegigihan mutlak diperlukan.

Dino Patti Djalal bersama Joseph Nye
Dino Patti Djalal bersama Joseph Nye (Foto: Twitter @DinoPatiDjalal)

Dino bersama tujuh pakar Asia lainnya yang tergabung dalam "Track 2 Delegation" mendapatkan undangan dari Pemerintah Korut untuk dimintai pendapatnya.

Sepulang dari Pyongyang, Sabtu (7/4), siang para delegasi yang terdiri dari Indonesia sebanyak dua orang ditambah Myanmar, Selandia Baru, Thailand, Vietnam, Filipina, dan Kamboja masing-masing satu orang itu singgah di Beijing.

Para delegasi di bawah kepemimpinan Dino itu berlatar belakang pengusaha, akademisi, peneliti, aktivis, dan lembaga swadaya masyarakat.

"Sejak tahun lalu kami mendorong perdamaian di Semenanjung, namun baru kali ini kami dipanggil. Mereka (pejabat Korut) tahun depan akan mengundang kami lagi," kata mantan Duta Besar RI untuk Amerika Serikat itu pula.

Dino Patti Djalal yang pernah menjabat kepala jubir presiden Indonesia itu menganggap kedatangan delegasi di luar lembaga pemerintahan itu sebagai momentum yang tepat di tengah meningkat intensitas komunikasi antara Korut dengan China, AS, Jepang, dan Korsel untuk mengakhiri krisis nuklir di Semenanjung Korea.

"Memang komunikasi mereka sejauh ini masih defensif dan konfrontatif. Kami menawarkan model komunikasi yang berbeda sesuai dengan pengalaman masing-masing delegasi," ujarnya.

Para delegasi tersebut selama di Korut mendiskusikan beberapa isu kontemporer dan para delegasi berbagi pengalaman di negaranya sendiri-sendiri.

Berbagai isu strategis yang dibahas, kata Dino, di antaranya ekonomi, pendidikan, pertanian, dan tantangan pada masa mendatang.

Indonesia bersama Vietnam dan Myanmar pernah mendapatkan sanksi dari Barat. Saat ini Korut yang terkena sanksi dari PBB sebagai konsekuensi mengabaikan peringatan uji coba senjata nuklir.

"Soal krisis nuklir, mereka (pejabat Korut) sendiri yang menyampaikan perkembangannya. Alhamdulillah ada perkembangan secara diplomatik dengan kehadiran kami," kata Dino pula.(*)

#Dino Patti Djalal #Korea Utara #Korea Selatan
Bagikan
Ditulis Oleh

Eddy Flo

Simple, logic, traveler wanna be, LFC and proud to be Indonesian

Berita Terkait

Travel
Aji Mumpung Banget ini, Seoul Tawarkan Paket Wisata dengan Kelas Tari 'KPop Demon Hunters'
'KPop Demon Hunters' telah menjadi panduan tidak resmi bagi wisatawan asing.
Dwi Astarini - Rabu, 10 September 2025
Aji Mumpung Banget ini, Seoul Tawarkan Paket Wisata dengan Kelas Tari 'KPop Demon Hunters'
Olahraga
Indonesia U-23 Tertinggal di Babak Pertama, Gol Tunggal Korsel Dicetak Menit ke-6
Gol tunggal Korea Selatan U-23 dicetak Hwang Doyun pada menit ke-6.
Wisnu Cipto - Selasa, 09 September 2025
Indonesia U-23 Tertinggal  di Babak Pertama, Gol Tunggal Korsel Dicetak Menit ke-6
Dunia
Respons Pernyataan Trump, Moskow Sebut Rusia, China, dan Korut Tidak Berkomplot Melawan Amerika Serikat
Trump sehari sebelumnya menuduh pemimpin Rusia, China dan Korea Utara berkonspirasi melawan AS.
Frengky Aruan - Rabu, 03 September 2025
Respons Pernyataan Trump, Moskow Sebut Rusia, China, dan Korut Tidak Berkomplot Melawan Amerika Serikat
Dunia
Misterius Banget, ini Sosok Kim Ju-ae, Anak Pemimpin Korea Utara yang Disebut Calon Penerus
Kim Ju-ae ialah satu-satunya anak yang keberadaannya telah dikonfirmasi kepemimpinan Korea Utara.
Dwi Astarini - Rabu, 03 September 2025
Misterius Banget, ini Sosok Kim Ju-ae, Anak Pemimpin Korea Utara yang Disebut Calon Penerus
Dunia
China Pamer Kekuatan Militer dalam Parade Peringatan 80 Tahun Berakhirnya Perang Dunia II
Xi menyerukan pemusnahan akar-akar perang untuk mencegah sejarah terulang kembali.
Dwi Astarini - Rabu, 03 September 2025
China Pamer Kekuatan Militer dalam Parade Peringatan 80 Tahun Berakhirnya Perang Dunia II
Dunia
Putri Pemimpin Korea Utara Kim Jong-un Jadi Sorotan dalam Kunjungan ke China, Disebut Calon Penerus
Banyak yang berspekulasi bahwa ia telah dipersiapkan sebagai penerus dinasti.
Dwi Astarini - Rabu, 03 September 2025
Putri Pemimpin Korea Utara Kim Jong-un Jadi Sorotan dalam Kunjungan ke China, Disebut Calon Penerus
Travel
Cara Ramah Pulau Jeju Ingatkan Wisatawan yang Bertingkah, tak ada Hukuman
Pulau ini meluncurkan pengumuman etika multibahasa pertama di Korea.
Dwi Astarini - Kamis, 21 Agustus 2025
Cara Ramah Pulau Jeju Ingatkan Wisatawan yang Bertingkah, tak ada Hukuman
Olahraga
Tergolong Senior, Ketua Federasi Woodball Korea Selatan Berumur 65 Tahun Turun Langsung di Asian Cup 2025, Sampaikan Pujian Penyelenggaraan di JSI Resort
Yoon Jae-sub (65) tidak takut menghadapi atlet yang lebih muda.
Frengky Aruan - Kamis, 21 Agustus 2025
Tergolong Senior, Ketua Federasi Woodball Korea Selatan Berumur 65 Tahun Turun Langsung di Asian Cup 2025, Sampaikan Pujian Penyelenggaraan di JSI Resort
ShowBiz
Bill Gates bakal Jadi Bintang Tamu Acara Bincang-Bincang Korsel, 'You Quiz on the Block', Ngobrolin Yayasan Kemanusiaannya
Misi acara itu ialah mempromosikan martabat manusia sejalan dengan keyakinan inti Gates Foundation.
Dwi Astarini - Selasa, 19 Agustus 2025
 Bill Gates bakal Jadi Bintang Tamu Acara Bincang-Bincang Korsel, 'You Quiz on the Block', Ngobrolin Yayasan Kemanusiaannya
ShowBiz
Pakai Gambar Bendera Matahari Terbit, Oasis Hadapi Kecaman di Korea padahal Sebentar lagi Manggung di Seoul
Bendera matahari terbit digunakan Angkatan Darat Kekaisaran Jepang selama Perang Dunia II dan hingga kini masih menjadi pengingat kuat akan trauma sejarah bagi negara-negara yang mengalami invasi dan pendudukan Jepang, seperti Korea dan Tiongkok.
Dwi Astarini - Jumat, 15 Agustus 2025
Pakai Gambar Bendera Matahari Terbit, Oasis Hadapi Kecaman di Korea padahal Sebentar lagi Manggung di Seoul
Bagikan