Atasi Kemacetan di Jalan TB Simatupang, Pramono Minta Exit Tol JORR Ditutup Sore Hari

Soffi AmiraSoffi Amira - Kamis, 21 Agustus 2025
Atasi Kemacetan di Jalan TB Simatupang, Pramono Minta Exit Tol JORR Ditutup Sore Hari

Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung. Foto: MerahPutih.com/Asropih

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Pemprov DKI Jakarta terus memutar otak agar Jalan TB Simatupang, Jakarta Selatan, tak mengalami kemacetan parah.

Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung mengatakan, akan mengirim surat kepada pemerintah pusat untuk membantu menangani kemacetan parah di lokawi tersebut.

Diungkapkan juga bahwa salah satu penyebabnya dikarenakan ada proyek strategis nasional (PSN).

Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta, Syafrin Liputo menyebutkan, surat itu akan ditujukan kepada Badan Pengelola Jalan Tol (BPJT).

Baca juga:

Jalan TB Simatupang Dikepung Macet, Pramono: Ada PSN Pemerintah Pusat

Pramono Anung akan Kirim Surat ke BPTJ

Permintaan itu dilakukan agar BPJT berkenan untuk menutup gerbang keluar Tol JORR yang berada di Jalan TB Simatupang pada sore hari untuk sementara waktu.

"Pak Gubernur akan bersurat ke BPJT untuk melakukan pengaturan di sana. Kami upayakan untuk dilakukan penutupan hanya pada peak sore, sore hari saja. Ini baru usulan, ya," kata Syafrin di Jakarta, Kamis (21/8).

Berdasarkan analisis Dishub DKI, terdapat bottleneck atau penyempitan ruas jalan akibat adanya off-ramp Tol JORR di kilometer 21 Jalan TB Simatupang. Kondisi tersebut juga memperparah volume kemacetan.

Kendaraan yang keluar dari Tol JORR di titik itu, menurut Syafrin, biasanya akan langsung menyeberang menuju Jalan Fatmawati arah selatan.

Baca juga:

Titik Macet Terparah di Jakarta Selatan Terungkap, Salah Satunya di Jalan TB Simatupang

Sementara, mayoritas laju kendaraan di Jalan TB Simatupang dari arah timur menuju Jalan R.A. Kartini atau Jalan Fatmawati ke arah utara.

"Ini yang kemudian menyebabkan crossing dan terhambat. Begitu disana terhambat, sementara lajur lalu lintasnya disamping exit toll ini tinggal dua lajur. Begitu ke arah timur di sana akan ketemu dengan pekerjaannya PAL. Sehingga, antreannya semakin panjang," ucap Syafrin.

Sejumlah Proyek Jadi Penyebab Jalan TB Simatupang Macet Parah

Syafrin menambahkan, saat ini terdapat sejumlah proyek yang dilaksanakan dalam waktu bersamaan hingga menggunakan sebagian badan jalan di ruas Jalan TB Simatupang dan sekitarnya.

Di antaranya mulai dari peningkatan kapasitas pipanisasi air minum Perumda PAM Jaya, pekerjaan Jakarta Sewerage Development Project (JSDP) atau pembangunan instalasi pengolahan air limbah yang dikerjakan Perumda Paljaya, pekerjaan galian sistem jaringan utilitas terpadu (SJUT) oleh Dinas Bina Marga.

Hal inilah yang menyebabkan kemacetan panjang terjadi.

"Memang di beberapa titik dilaksanakannya proyek, itu mengkooptasi ruang lalu lintas, sehingga di sana tinggal satu lajur. Kepadatannya tentu sangat parah," urai Syafrin.

Baca juga:

Bikin Macet Makin Parah, Pramono Soroti 'Pak Ogah' di Jalan TB Simatupang

Dishub DKI pun melakukan penanganan, salah satunya mengalihkan sebagian area trotoar menjadi badan jalan sementara waktu agar lalu lintas lebih terurai.

"Kami akan mengambil sedikit trotoar khususnya yang di DBS Sumatupang, di area Cibis Park. Sehingga, lebar lajur lalu lintas, paling tidak kita bisa kembalikan dua lajur," pungkasnya. (Asp)

#Jalan TB Simatupang #Kemacetan #Pramono Anung #Kemacetan Jakarta
Bagikan
Ditulis Oleh

Asropih

Berita Terkait

Indonesia
Pemprov DKI Serius Tangani Pengangguran, Fokus pada Difabel dan UMKM
Pemprov DKI menggelar job fair hingga 14 kali dan pelatihan skala besar, menurunkan pengangguran serta meningkatkan investasi di Jakarta.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 21 November 2025
Pemprov DKI Serius Tangani Pengangguran, Fokus pada Difabel dan UMKM
Indonesia
Penataan TOD Dukuh Atas Dimulai Januari 2026, Jadi Ruang Publik dan Bersantai
Pramono mengungkap rencana kelanjutan normalisasi Sungai Ciliwung dengan pembangunan tanggulnya yang dimulai pada tahun depan.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 21 November 2025
Penataan TOD Dukuh Atas Dimulai Januari 2026, Jadi Ruang Publik dan Bersantai
Indonesia
TPT Jakarta Turun Jadi 6,05%, Sektor Transportasi Hingga Perdagangan Jadi Penyerap Tenaga Kerja Tertinggi
Komitmen Pemprov DKI tidak hanya terbatas pada pembukaan peluang kerja di Jakarta
Angga Yudha Pratama - Jumat, 21 November 2025
TPT Jakarta Turun Jadi 6,05%, Sektor Transportasi Hingga Perdagangan Jadi Penyerap Tenaga Kerja Tertinggi
Indonesia
Satgas Jaga Jakarta Resmi Dibentuk, Pramono Anung: Kerja Bersama Jaga Ibu Kota
Pemprov DKI Jakarta mendeklarasikan Satgas Jaga Jakarta untuk memperkuat keamanan, mencegah konflik dan kriminalitas, serta meningkatkan kesiapsiagaan bencana menuju kota global yang aman dan nyaman.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 21 November 2025
Satgas Jaga Jakarta Resmi Dibentuk, Pramono Anung: Kerja Bersama Jaga Ibu Kota
Indonesia
Permukaan Laut Hampir Tembus Tanggul, Pemprov DKI Siagakan Pompa di Utara Jakarta
Gubernur DKI Pramono Anung menegaskan kesiapsiagaan menghadapi banjir rob di Jakarta Utara menyusul fenomena pasang maksimum air laut dan curah hujan tinggi.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 21 November 2025
Permukaan Laut Hampir Tembus Tanggul, Pemprov DKI Siagakan Pompa di Utara Jakarta
Indonesia
Normalisasi Sungai Ciliwung Dilanjutkan, Pemprov DKI Siapkan Anggaran Rp 232 Miliar
Normalisasi Sungai Ciliwung kembali dilanjutkan. Pemprov DKI Jakarta telah menyiapkan anggaran senilai Rp 232 miliar.
Soffi Amira - Jumat, 21 November 2025
Normalisasi Sungai Ciliwung Dilanjutkan, Pemprov DKI Siapkan Anggaran Rp 232 Miliar
Indonesia
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Ngaku Punya Harimau, Dibeli Sendiri tapi Titipkan Harimau di Ragunan yang Dibeli Secara Pribadi
Ia sengaja menitipkan harimau miliknya itu di Kebun Binatang Ragunan sebab ia ingin keberadaan harimau putih itu dapat dinikmati oleh publik secara luas.
Dwi Astarini - Kamis, 20 November 2025
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Ngaku Punya Harimau, Dibeli Sendiri tapi Titipkan Harimau di Ragunan yang Dibeli Secara Pribadi
Indonesia
Layanan MRT Jakarta Terganggu, Pramono Harap Perbaikan Tuntas dalam 3-4 Jam
Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung berharap, perbaikan layanan MRT bisa tuntas dalam waktu tiga hingga empat jam.
Soffi Amira - Kamis, 20 November 2025
Layanan MRT Jakarta Terganggu, Pramono Harap Perbaikan Tuntas dalam 3-4 Jam
Indonesia
Pramono Bantah Pakan Satwa Ragunan Diembat Petugas: Lihat Sendiri Sri Deli Sekarang Besar Sehat
Menurut Pramono, fakta yang dia temukan di lapangan sekaligus mementahkan dugaan pakan satwa dibawa pulang petugas Ragunan.
Wisnu Cipto - Kamis, 20 November 2025
Pramono Bantah Pakan Satwa Ragunan Diembat Petugas: Lihat Sendiri Sri Deli Sekarang Besar Sehat
Indonesia
Bantah Pakan Harimau Ragunan Dibawa Pulang, Pramono: Ada Petugas yang Bertanggung Jawab
Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, membantah soal pakan harimau Ragunan dibawa pulang. Ia mengatakan, ada petugas khusus yang bertanggung jawab.
Soffi Amira - Kamis, 20 November 2025
Bantah Pakan Harimau Ragunan Dibawa Pulang, Pramono: Ada Petugas yang Bertanggung Jawab
Bagikan