Atasi Kelangkaan Tahu Tempe, Pemprov DKI Ganti Kedelai Impor dengan Lokal

Zulfikar SyZulfikar Sy - Selasa, 05 Januari 2021
Atasi Kelangkaan Tahu Tempe, Pemprov DKI Ganti Kedelai Impor dengan Lokal

Kedelai impor. (ANTARA/Akhmad Nazaruddin Lathif)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

MerahPutih.com - Pemerintah DKI langsung mengambil langkah terkait kelangkaan tahu dan tempe di pasar-pasar Jakarta akibat tingginya harga kedelai impor.

Pelaksana Tugas ( Plt) Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan, Pertanian (KPKP) DKI Jakarta Suharini Eliawati mengatakan, untuk mengatasi kelangkaan tahu tempe, Pemerintah Provinsi mengganti sementara kedelai impor dengan kedelai lokal.

Meskipun, kata Suharini, pemerintah hanya memenuhi 30 persen kebutuhan kedelai lokal sebagai bahan baku tahu tempe.

Baca Juga:

Pemerintah Janji Gandakan Produksi Kedelai Dalam 2 Kali Masa Tanam

"Pemerintah akan menonjolkan kedelai lokal yang saat ini baru mencukupi 30 persen kebutuhan kedelai dalam antisipasi kebutuhan kedelai impor," jelas Suharini di Jakarta, Selasa (5/1).

Suharini menuturkan, kelangkaan tahu tempe dikarenakan mahalnya harga kedelai impor yang membuat sebagian pengrajin lauk itu memutuskan untuk mogok produksi.

"Harga bahan baku tahu tempe yaitu kedelai impor dari Rp7.000 menjadi Rp9.200-Rp9.500 telah berdampak terhadap produksi tahu tempe saat ini," ujar dia.

Perajin tahu di Kabupaten Lebak, Banten meminta Presiden Joko Widodo (Jokowi) dapat membantu subsidi harga kedelai di pasaran. (Foto: Antara)
Pengrajin tahu. (Foto: Antara)

Lebih lanjut Suharini menyampaikan, naiknya harga kedelai akibat Tiongkok meningkatkan kuota impor kedelai sebesar 60 persen.

"Penghentian produksi tersebut untuk memberikan pemahaman pada publik bahwa terjadi kenaikan harga bahan baku kedelai," ungkapnya.

Baca Juga:

Pemerintah Harus Segera Stabilkan Harga Kedelai

Suharini mengatakan, kelangkaan tahu tempe di pasaran tak terjadi dalam waktu lama. Tanggal 1 hingga 3 Januari, tahu dan tempe mengalami kelangkaan. Tapi Senin kemarin, sudah mulai beredar lagi dengan harga yang lebih tinggi dari sebelumnya.

"Pada tanggal 4 Januari 2021 DKPKP juga melakukan pemantauan tahu tempe di pasar tradisional, dan tahu tempe sudah ada di pasar dengan penyesuaian harga. Kenaikan harga tahu tempe sekitar Rp2.000," tutupnya. (Asp)

Baca Juga:

Kedelai Mahal, Tahu dan Tempe Alami Inflasi

#Kedelai Impor #Harga Kedelai #DKI Jakarta
Bagikan
Ditulis Oleh

Asropih

Berita Terkait

Indonesia
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Gratiskan Sewa 2 Bulan, UMKM Berebut Tempati Blok M Hub
Respons positif dari UMKM ini tidak terlepas dari berbagai insentif yang ditawarkan pemerintah dengan pemberian sewa gratis kios selama dua bulan.
Dwi Astarini - Senin, 08 September 2025
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Gratiskan Sewa 2 Bulan, UMKM Berebut Tempati Blok M Hub
Indonesia
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Tunggu Keputusan DPRD DKI Terkait dengan Tunjangan Rumah
Besarannya lebih besar ketimbang tunjangan DPR RI.
Dwi Astarini - Minggu, 07 September 2025
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Tunggu Keputusan DPRD DKI Terkait dengan Tunjangan Rumah
Indonesia
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Resmikan Halte Senen yang Rusak Parah saat Kerusuhan, Senin (8/9)
Seluruh layanan moda transportasi juga telah berjalan normal.
Dwi Astarini - Minggu, 07 September 2025
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Resmikan Halte Senen yang Rusak Parah saat Kerusuhan, Senin (8/9)
Indonesia
Pramono Kasi Target ke Atlet Jakarta, Raih Juara Umum PON 2028
Berharap olahraga di Jakarta dan Indonesia semakin marak, mempunyai karakter, serta dapat menjadi identitas bangsa sekaligus penggerak ekonomi nasional.
Dwi Astarini - Minggu, 07 September 2025
Pramono Kasi Target ke Atlet Jakarta, Raih Juara Umum PON 2028
Indonesia
Pramono Tegaskan Perubahan Status PAM Jaya Jadi Persoda demi tak Beratkan APBD
Ini merupakan strategi untuk menerapkan skema pendanaan non-APBD.
Dwi Astarini - Jumat, 05 September 2025
Pramono Tegaskan Perubahan Status PAM Jaya Jadi Persoda demi tak Beratkan APBD
Indonesia
DPRD DKI Janji Siap Kawal Tuntutan Massa Demo soal Anggaran dan Transparansi BUMD Dharma Jaya
DPRD DKI Jakarta berterima kasih atas kontrol sosial yang diberikan para mahasiswa.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
DPRD DKI Janji Siap Kawal Tuntutan Massa Demo soal Anggaran dan Transparansi BUMD Dharma Jaya
Indonesia
Astrid Kuya Ceritakan Penjarahan Rumahnya, Banyak Anak Sekolah Ikut
Oleh sebab itu, Astrid menilai perlunya pendalaman atas pendidikan keagamaan bagii para siswa di sekolah Jakarta.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
Astrid Kuya Ceritakan Penjarahan Rumahnya, Banyak Anak Sekolah Ikut
Indonesia
Anggaran Rp 3,9 Miliar Habis untuk Perbaiki 18 Lampu Lalu Lintas Akibat Demo Anarkis di Jakarta
Perbaikan dilakukan bertahap sejak Senin (1/9)
Angga Yudha Pratama - Kamis, 04 September 2025
Anggaran Rp 3,9 Miliar Habis untuk Perbaiki 18 Lampu Lalu Lintas Akibat Demo Anarkis di Jakarta
Indonesia
Hari Setelah Kericuhan: Jakarta Berangsur Pulih, Monas dan Area Vital Lainnya Sepi dari Unjuk Rasa
Bentrokan antara massa dan aparat menyebabkan kerusakan pada kantor polisi dan fasilitas umum
Angga Yudha Pratama - Sabtu, 30 Agustus 2025
Hari Setelah Kericuhan: Jakarta Berangsur Pulih, Monas dan Area Vital Lainnya Sepi dari Unjuk Rasa
Indonesia
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Ungkap Motor Affan, Korban Tewas di Dilindas Mobil Brimob, Hilang
Pramono Anung menyebut Affan merupakan tulang punggung keluarga.
Dwi Astarini - Jumat, 29 Agustus 2025
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Ungkap Motor Affan, Korban Tewas di Dilindas Mobil Brimob, Hilang
Bagikan