Atasi Kekeringan, Ini yang Dilakukan PDAM


Salah satu sawah warga yang terkena dampak kekeringan. (MP/Teresa Ika)
MerahPutih.com - Perusahaan Air Minum Daerah (PDAM) Kulon Progo (KP) berencana menambah saluran pipa air ke 1.200 warga di Kulon Progo pada 2018. Program tersebut dilakukan guna menekan dampak kekeringan yang terjadi selama musim kemarau.
Pasalnya, musim kemarau hampir selalu menimbulkan kekeringan hebat di beberapa desa di Kabupaten Kulon Progo Yogyakarta.
Kepala PDAM KP Jumantoro mengatakan, pihaknya akan memasang saluran pipa air baru di Banjar Harjo Kecamatan Kalibawang dan di Kecamatan Kokap dan Lendah.
"Di Kalibawang akan kami pasang ke 500 rumah tangga. Total ada 1.200 rumah tangga baru yang akan mendapat pipa air di 2018. Pemasangannya gratis," kata Jumantoro melalui sambungan telepon di Yogyakarta, Sabtu (16/9).
Air yang akan dialirkan berasal dari sumber mata air di sekitar desa tersebut di antaranya Sungai Progo dan waduk. Dengan adanya sambungan pipa, Jumantoro menegaskan bahwa warga tak perlu lagi meminta droping air.
Pada tahun ini, PDAM KP menargetkan memasang pipa baru untuk sekitar 1.100 warga. Pipa air akan dipasang di dua desa yang terletak di dua kecamatan yakni Desa Karangsari Kecamatan Pengasih dan Desa Salamrejo di Kecamatan Sentolo.
"Kedepannya kami akan memperbanyak pemasangan pipa di wilayah yang terdampak kekeringan. Sehingga diharapkan 4-5 tahun mendatang pemerintah tidak perlu melakukan droping air," katanya.
Hingga 2017, Jumantoro mengklaim PDAM telah memasang sambungan pipa air untuk 24.620 orang kepala keluarga. Sambungan pipa itu di antaranya turut dipasang di daerah kekeringan.
Saat ini, Kabupaten Kulon Progo telah berstatus Siaga Darurat Bencana. Penetapan status ini akan berakhir pada Oktober pertengahan. Setidaknya ada 12 ribu warga di lima Kecamatan yang terdampak cukup parah kekeringan. (*)
Berita ini berdasarkan laporan Teresia Ika, kontributor merahputih.com untuk wilayah Yogyakarta dan sekitarnya. Baca juga berita lainnya dalam artikel: Ojek Online Dilarang Ngetem, Mahasiswa UIN Kebingungan
Bagikan
Berita Terkait
Gubernur Pramono Anung Pastikan Kesiapan Menghadapi Musim Kemarau yang Mundur dan Lebih Pendek

Hari Ini Jakarta Diguyur Hujan Deras Meski Memasuki Musim Kemarau

BPBD DKI Jakarta Perkuat Mitigasi Bencana dan Koordinasi Wilayah Jelang Musim Kemarau

Fakta Musim Kemarau 2025, Diperkirakan Terjadi Pada Juni hingga Agustus

Prediksi Musim Kemarau 2025: Durasi, Puncak, dan Wilayah yang Terdampak

PSI Keberatan Tarif Air PDAM Untuk Rumah Susun atau Apartemen Naik 71, 3 Persen

Puan Maharani Minta Pemerintah Siapkan Langkah untuk Antisipasi Kekeringan

PDIP Soroti Rendahnya Layanan Air Bersih ke Warga Jakarta

Cegah Kebakaran Hutan, BMKG Tabur 13 Ton Garam di Langit Kalimantan Barat

Musim Kemarau Dimulai, Warga Lereng Merapi, Klaten, Mulai Kesulitan Dapat Air Bersih
