Atasi Banjir, Pemprov DKI Siap Relokasi Warga Manggarai

Zulfikar SyZulfikar Sy - Kamis, 06 April 2017
Atasi Banjir, Pemprov DKI Siap Relokasi Warga Manggarai

Plt Gubernur DKI Soni Sumarsono. (MP/John Abimanyu)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

Pelaksana Tugas (Plt) DKI Jakarta Soni Sumarsono sudah meninjau daerah bakal relokasi warga Manggarai untuk mencari solusi dalam mengatasi banjir di Jakarta.

"Jakarta tidak akan pernah ada solusi untuk banjir tanpa direlokasi. Kedua, TBC itu ternyata cukup besar di kawasan bantaran kali. Kalau kita memang tidak peduli dengan kesehatan masyarakat, kita biarkan mereka tinggal di situ," kata Sumarsono saat ditemui di Balai Kota, Jakarta Pusat, Kamis (6/4).

Sumarsono menjelaskan bahwa dirinya sangat peduli dengan warga Jakarta. Untuk itu, ingin merelokasi warga ke tempat yang lebih baik lagi.

"Karena kita peduli, harus direlokasi ke tempat yang lebih baik. Kedua, soal penyelesaian. Jika itu tanah negara, kita punya aturan main, SOP-nya. Tanah negara yang diduduki tidak bisa berlaku ganti rugi seperti rumah dia beli, kita ganti. Lain dengan mereka yang memiliki sertifikat. Kita pasti akan ganti, sesuai dengan nilai NJOP-nya," ujarnya.

Selain itu, Sumarsono menjelaskan kalau mereka minta ganti rugi, akan ditelusuri milik siapa dan bersertifikat atau tidak.

"Kalau ya, prosedurnya formal sesuai aturan pergantian. Kalau tidak ada, ya tergantung seikhlasnya pemerintah. Kalau enggak salah Rp1 juta per meter persegi, itu ada aturannya. Tapi, ini bukan digusur, hanya direlokasi ke tempat yang lebih baik, lebih nyaman, lebih sehat dengan fasilitas pelayanan pendidikan, kesehatan, transportasi yang jauh lebih cukup," jelasnya.

Sejauh ini, menurut Sumarsono, semua sudah bagus dari Tanjung Barat ke Kebon Baru. Akan tetapi, ada beberapa lokasi belum dinormaliasasi. Bahkan, dipasang bambu-bambu di sisinya untuk menahan sampah.

"Sehingga sampah yang tertimbun bisa jadi sedimentasi, sehingga tanahnya dia (warga) jadi luas. Kalau masing-masing bibir sungai meluas, sungainya jadi buntu. Ini enggak boleh terjadi, bambu-bambu itu harus dicopot semuanya. Walaupun terkesan keras kepada mereka, demi menyelamatkan kan seluruh penduduk Jakarta," pungkasnya. (Abi)

Berita lain tentang berita Jakarta baca juga: Tak Ingin Kembali Banjir, Djarot Sambangi Warga Pejaten Timur

#Banjir Jakarta #Soni Sumarsono
Bagikan
Ditulis Oleh

Zulfikar Sy

Tukang sihir

Berita Terkait

Indonesia
15 RT di Jakarta Timur Tergenang, Ini Langkah BPBD Atasi Luapan Ciliwung
Saat ini, penyebab banjir yang berasal dari curah hujan tinggi dan luapan Kali Ciliwung masih dalam penanganan
Angga Yudha Pratama - Minggu, 07 Desember 2025
15 RT di Jakarta Timur Tergenang, Ini Langkah BPBD Atasi Luapan Ciliwung
Indonesia
Gubernur Pramono Usul Speaker Masjid dan Gereja Dipakai untuk Peringatan Dini Banjir
Pramono juga meminta jajaran kecamatan dan kelurahan memperkuat kerja sama dengan unsur pengamanan di tingkat wilayah seperti Bhabinkamtibmas, Babinsa.
Dwi Astarini - Rabu, 03 Desember 2025
Gubernur Pramono Usul Speaker Masjid dan Gereja Dipakai untuk Peringatan Dini Banjir
Indonesia
Banjir Rob Mampir Depan JIS Hingga Jalanan Utama Terendam, Kawasan Muara Angke yang Langganan Banjir Justru Aman
Petugas BPBD berkolaborasi dengan Suku Dinas SDA Jakut untuk memastikan situasi aman terkendali dan melakukan penanganan di lokasi
Angga Yudha Pratama - Sabtu, 22 November 2025
Banjir Rob Mampir Depan JIS Hingga Jalanan Utama Terendam, Kawasan Muara Angke yang Langganan Banjir Justru Aman
Indonesia
BPBD DKI Sebut Banjir di Jakarta Sudah Surut, Turunkan Personel untuk Pantau Kondisi Genangan
BPBD DKI sebut banjir di Jakarta sudah surut. Personel pun diturunkan untuk memantau kondisi genangan.
Soffi Amira - Rabu, 19 November 2025
BPBD DKI Sebut Banjir di Jakarta Sudah Surut, Turunkan Personel untuk Pantau Kondisi Genangan
Indonesia
42 RT di Jakarta Terendam Banjir, BPBD: Genangan Terus Meluas Hingga Malam Hari
BPBD DKI melaporkan 42 RT di Jakarta terendam banjir akibat hujan deras dan kenaikan pintu air. Personel dikerahkan untuk percepatan penanganan.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 18 November 2025
42 RT di Jakarta Terendam Banjir, BPBD: Genangan Terus Meluas Hingga Malam Hari
Indonesia
Banjir Jakarta Meluas, Pintu Air Mayoritas Siaga Tiga
Hujan itu pula menyebabkan kenaikan Pos Sunter Hulu Siaga/Siaga 2, Pos Angke Hulu Waspada/Siaga 3.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 18 November 2025
Banjir Jakarta Meluas, Pintu Air Mayoritas Siaga Tiga
Indonesia
Proyek Penurapan Multiyears Sungai di Jakarta Digas Lagi, Fokus Kali Grogol Hingga Mookervart
Program normalisasi dan penurapan multiyears tetap prioritas meski DBH dipotong.
Angga Yudha Pratama - Minggu, 09 November 2025
Proyek Penurapan Multiyears Sungai di Jakarta Digas Lagi, Fokus Kali Grogol Hingga Mookervart
Indonesia
Antisipasi Banjir Rob Lebih dari Setengah Meter, BPBD DKI Siapkan 257 Lokasi Pengungsian untuk Warga Jakarta Utara
Disiapkan 257 lokasi pengungsian (kapasitas 39.599 orang) dan 600 pompa, serta logistik untuk antisipasi genangan 50 cm di 11 kelurahan rawan.
Angga Yudha Pratama - Kamis, 06 November 2025
Antisipasi Banjir Rob Lebih dari Setengah Meter, BPBD DKI Siapkan 257 Lokasi Pengungsian untuk Warga Jakarta Utara
Indonesia
Rekor Tercepat 6 Jam, Target Pramono Semua Banjir di Jakarta Harus Surut Kurang dari Sehari
Gubernur mengungkapkan pengalaman terakhir penanganan banjir menunjukkan genangan bisa diatasi dengan rekor tercepat hanya dalam waktu sekitar enam jam.
Wisnu Cipto - Selasa, 04 November 2025
Rekor Tercepat 6 Jam, Target Pramono Semua Banjir di Jakarta Harus Surut Kurang dari Sehari
Indonesia
Siaga 'Banjir Akbar'! Selain Curah Hujan Lokal, Limpasan Air dari Puncak Hingga Fenomena Bulan Purnama Jadi Ancaman Serius Jakarta
Ancaman lain adalah fenomena banjir rob di kawasan pesisir utara Jakarta akibat pasang maksimum air laut yang bertepatan dengan fase bulan purnama dan perigee
Angga Yudha Pratama - Selasa, 04 November 2025
Siaga 'Banjir Akbar'! Selain Curah Hujan Lokal, Limpasan Air dari Puncak Hingga Fenomena Bulan Purnama Jadi Ancaman Serius Jakarta
Bagikan