ASEAN Terus Ciptakan Perdamaian dan Stabilitas Kawasan

Yohannes AbimanyuYohannes Abimanyu - Minggu, 06 Agustus 2017
ASEAN Terus Ciptakan Perdamaian dan Stabilitas Kawasan

Para pejabat negara Asia Tenggara foto bersama di upacara pembukaan pertemuan ASEAN Regional Forum ke-50 di Manila, Sabtu (5/8). (ANTARA FOTO/REUTERS/Mohd Rasfan)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi mengatakan di usia yang ke-50 tahun, ASEAN membuktikan terus menciptakan peradamaian dan stabilitas di kawasan Asia Tenggara.

"Di tengah keraguan terhadap multilateralisme dan regionalisme, ASEAN telah membuktikan diri sebagai motor perdamaian dan stabilitas kawasan," kata Menlu Retno Marsudi dalam sesi pleno Pertemuan Menlu ASEAN di Manila, Filipina pada Minggu (6/8).

Pada sesi pleno yang membahas pembangunan komunitas ASEAN, Menlu RI menekankan bahwa selama 50 tahun terakhir ASEAN telah berhasil menciptakan ekosistem perdamaian, stabilitas, dan kesejahteraan di kawasan.

Menurut Retno, keberhasilan ASEAN tersebut telah mencegah terjadinya konflik terbuka, memicu pembangunan ekonomi dan kesejahteraan kawasan yang menjadikan ASEAN sebagai mesin pertumbuhan kawasan dan dunia.

Keberhasilan ASEAN dapat dilihat dari kawasan kita yang damai dan stabil dengan pertumbuhan ekonomi di atas rata-rata dunia," ujar dia.

Lebih lanjut Menlu RI menyampaikan bahwa keberhasilan ASEAN tersebut terjadi karena beberapa kekuatan ASEAN, seperti dapat membangun institusi yang menekankan pada perdamaian dan stabilitas.

Dia menambahkan, ASEAN juga telah berhasil menghindari diplomasi "megaphone" dan mengedepankan diplomasi dialog.

Selain itu, lanjut dia, ASEAN telah berhasil membangun suatu perhimpunan yang berbasis aturan, dan hal itu merupakan bagian dari cara ASEAN yang berhasil membuat negara-negara anggota ASEAN berinteraksi dengan baik antarsesama dan dengan negara-negara di luar kawasan.

ASEAN telah menjadi aktor kawasan dan global yang dihormati melalui 'ASEAN-led mechanism' untuk membangun dialog dengan negara di kawasan dan di luar kawasan," tutur Menlu Retno.

Namun, untuk terus dapat menjaga keberhasilan yang telah dicapai, Menlu RI menegaskan ASEAN juga harus berhasil dalam menghadapi berbagai tantangan yang ada saat ini maupun tantangan baru di masa depan.

Salah satu tantangan tersebut terkait dengan adanya rivalitas geopolitik, seperti di Laut China Selatan.

Terkait hal itu, Menlu Retno menekankan bahwa ASEAN harus terus dapat mengelola situasi dengan menghormati prinsip-prinsip dasar dan hukum internasional serta menjaga hubungan baik dengan semua pihak. (*)

Sumber: ANTARA

#KTT ASEAN #Menlu Retno LP Marsudi
Bagikan
Ditulis Oleh

Yohannes Abimanyu

Wonderful Indonesia, Pesona Indonesia dan pesona gw adalah satu

Berita Terkait

Dunia
Thailand Umumkan Status Darurat Militer, Sekolah di Perbatasan Ditutup
Thailand telah menutup sementara 751 sekolah di wilayah perbatasan Kamboja di tengah meningkatnya ketegangan antara kedua negara. Sebagian besar sekolah yang ditutup terletak di provinsi perbatasan Sisaket.
Alwan Ridha Ramdani - Sabtu, 26 Juli 2025
Thailand Umumkan Status Darurat Militer, Sekolah di Perbatasan Ditutup
Dunia
30 Menlu Bakal Berkumpul di Malaysia Bahas Peran ASEAN, Nuklir dan Kondisi Palestina
Secara keseluruhan pertemuan AMM ke-58 diperkirakan akan dihadiri 1.500 delegasi ASEAN dan negara mitra dialog.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 07 Juli 2025
30 Menlu Bakal Berkumpul di Malaysia Bahas Peran ASEAN, Nuklir dan Kondisi Palestina
Indonesia
Prabowo Ingin Penguatan Konektivitas dan Pembangunan Ekonomi Subkawasan Timur ASEAN
BIMP–EAGA adalah inisiatif subregional yang dibentuk pada tahun 1994 untuk mempercepat pembangunan di wilayah perbatasan yang meliputi bagian timur Brunei Darussalam, Indonesia (Kalimantan, Sulawesi, Maluku, dan Papua), Malaysia (Sabah, Sarawak, dan Labuan), dan seluruh Filipina selatan.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 27 Mei 2025
Prabowo Ingin Penguatan Konektivitas dan Pembangunan Ekonomi Subkawasan Timur ASEAN
Dunia
3 Alasan Prabowo Usulkan Papua Nugini Masuk Anggota ASEAN
“Presiden Prabowo mengusulkan dan mendukung upaya agar Papua Nugini menjadi anggota ASEAN.”
Wisnu Cipto - Senin, 26 Mei 2025
3 Alasan Prabowo Usulkan Papua Nugini Masuk Anggota ASEAN
Dunia
KTT ASEAN di Malaysia Diharapkan Hasilkan Konsensus Sikapi Tarif Impor AS
PM Malaysia menyebut posisi bersama yang disepakati antara lain adalah respons ASEAN terhadap penerapan tarif impor AS dan isu digitalisasi dan konektivitas ASEAN, serta kemajuan aksesi Timor Leste ke ASEAN dan penyelesaian krisis Myanmar.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 26 Mei 2025
KTT ASEAN di Malaysia Diharapkan Hasilkan Konsensus Sikapi Tarif Impor AS
Indonesia
ASEAN Kembali Hidupkan Usulan Penggunaan Mata Uang Lokal Lawan Dominasi Dolar
Anwar menegaskan bahwa ASEAN kini tengah bergerak aktif untuk melakukan transformasi, khususnya di bidang moneter, karena dinilai semakin mendesak.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 19 Mei 2025
ASEAN Kembali Hidupkan Usulan Penggunaan Mata Uang Lokal Lawan Dominasi Dolar
Indonesia
Sebelum Bertemu PM China dan Presiden Perancis, Presiden Prabowo Bakal Hadiri KTT ASEAN
Presiden juga dijadwalkan melawat ke beberapa tempat di luar negeri sebelum kedatangan Presiden Macron, termasuk Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Ke-46 ASEAN di Kuala Lumpur, Malaysia.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 16 Mei 2025
Sebelum Bertemu PM China dan Presiden Perancis, Presiden Prabowo Bakal Hadiri KTT ASEAN
Dunia
Filipina Desak ASEAN Tidak Tutup Mata Terhadap Tindakan Agresif di Laut China Selatan
Pada Agustus 2024, kapal penjaga pantai China dan Filipina terlibat setidaknya tiga insiden di Laut China Selatan.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 11 Oktober 2024
Filipina Desak ASEAN Tidak Tutup Mata Terhadap Tindakan Agresif di Laut China Selatan
Indonesia
Presiden Segera Berganti, Menlu Yakinkan Komitmen Prabowo di KTT ASEAN
Soal landasan politik luar negeri, komitmen Indonesia terhadap ASEAN tidak akan berubah dengan bergantinya kepemimpinan.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 10 Oktober 2024
Presiden Segera Berganti, Menlu Yakinkan Komitmen Prabowo di KTT ASEAN
Indonesia
Di Forum KTT, Indonesia Dukung Timor Leste jadi Anggota Penuh ASEAN
Wapres Ma’ruf Amin mendorong penerimaan Timor Leste sebagai anggota penuh ASEAN sesuai dengan Peta Jalan yang telah disepakati.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 09 Oktober 2024
Di Forum KTT, Indonesia Dukung Timor Leste jadi Anggota Penuh ASEAN
Bagikan