Asal-Usul Tari Tradisional Tortor
Sumatera Utara memiliki tari tradisional yang khas. (foto: dok/Kemendikbud)
MERAHPUTIH.COM – MASIH banyak yang belum mengetahui tentang tarian tradisional satu ini. Dengan gerakan yang khas, tari Tortor merupakan tarian tradisional masyarakat Batak yang berasal dari Provinsi Sumatra Utara.
Seperti dilansir laman Universitas Stekom, tari Tortor berasal dari berbagai daerah di Sumatra Utara yakni Kabupaten Tapanuli Utara, Humbang Hasundutan, Toba, Samosir, Tapanuli Tengah, Tapanuli Selatan, Mandailing Natal, dan Simalungun. Tortor mempunyai makna penting dalam ulaon adat (upacara adat) orang-orang Batak. Dengan adanya Tortor, masyarakat Batak bisa menyampaikan harapan sekaligus doa-doa mereka terkait dengan situasi yang dialami.
“Secara etimologis, nama tortor berasal dari bunyi hentakan kaki pada lantai rumah adat suku Batak yang terbuat dari kayu. Karena bahan kayu suara yang dihasilkan berbunyikan 'tor, tor',” ujar penjelasan di laman Universits Stekom.
Baca juga:
Dalam catatan sejarah, tari Tortor merupakan tarian masyarakat Batak yang telah ada sejak abad ke-13. Di masa itu, tarian ini sudah digunakan sebagai tari persembahan bagi roh leluhur. Tari Tortor memiliki makna simbol dalam tiap-tiap gerakannya yang bervariasi dan penuh makna.
Tari Tortor berarti arti saling menghargai dan menghormati antarsaudara semarga dalam bentuk hubungan yang baik. Dengan begitu, unsur kerabat dalam Batak seperti hulahula, dongan sabutuha (semarga) dan boru mengartikan gerakan tortor. Dahulu pula, Tortor sering menggunakan properti seperti patung dalam pertunjukan tari Tortor.(Far)
Baca juga:
Tari Serimpi, Begini Sejarah dan Makna Tarian Tradisional dari Jawa Tengah
Bagikan
Berita Terkait
Polri Andalkan Anjing Pelacak untuk Cari Korban Hilang Bencana Alam di Sumut, Sebut Punya Insting dan Deteksi Sangat Akurat
Meihat Kondisi Dampak Kerusakan Pasca Banjir Bandang Di Tapanuli Utara Sumut
Presiden Prabowo Pastikan Pasokan Listrik dan BBM di Sumatra Utara Segera Pulih
DPR Desak Presiden Prabowo Segera Tetapkan Status Darurat Bencana Nasional di Sumatra, Penanganan Bisa Lebih Cepat dan Menyeluruh
Presiden Prabowo Temui Pengungsi Banjir Sumut: Desa Terisolasi dan Jalur Terputus Jadi Kendala
Sibolga, Tapteng, dan Tapsel Jadi Daerah Terparah Banjir di Sumut
Korban Tewas Bencana Alam di Sumatra Capai 442 Orang, Setengahnya Berasal dari Wilayah Sumut
Belasan Orang Ditangkap Polisi karena Penjarahan Minimarket Menyusul Bencana Alam di Sibolga Sumatra Utara
DPR Minta SPPG untuk Makan Bergizi Gratis Difungsikan untuk Suplai Makanan Korban Bencana di Sumatra
16.987 KK Terdampak Banjir di Serdang Bedagai Sumatra Utara