Asal-Usul Tari Tradisional Tortor

Dwi AstariniDwi Astarini - Kamis, 05 September 2024
Asal-Usul Tari Tradisional Tortor

Sumatera Utara memiliki tari tradisional yang khas. (foto: dok/Kemendikbud)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MERAHPUTIH.COM – MASIH banyak yang belum mengetahui tentang tarian tradisional satu ini. Dengan gerakan yang khas, tari Tortor merupakan tarian tradisional masyarakat Batak yang berasal dari Provinsi Sumatra Utara.

Seperti dilansir laman Universitas Stekom, tari Tortor berasal dari berbagai daerah di Sumatra Utara yakni Kabupaten Tapanuli Utara, Humbang Hasundutan, Toba, Samosir, Tapanuli Tengah, Tapanuli Selatan, Mandailing Natal, dan Simalungun. Tortor mempunyai makna penting dalam ulaon adat (upacara adat) orang-orang Batak. Dengan adanya Tortor, masyarakat Batak bisa menyampaikan harapan sekaligus doa-doa mereka terkait dengan situasi yang dialami.

“Secara etimologis, nama tortor berasal dari bunyi hentakan kaki pada lantai rumah adat suku Batak yang terbuat dari kayu. Karena bahan kayu suara yang dihasilkan berbunyikan 'tor, tor',” ujar penjelasan di laman Universits Stekom.

Baca juga:

Manghutti Tandok Tradisi yang Dilakukan Perempuan Batak



Dalam catatan sejarah, tari Tortor merupakan tarian masyarakat Batak yang telah ada sejak abad ke-13. Di masa itu, tarian ini sudah digunakan sebagai tari persembahan bagi roh leluhur. Tari Tortor memiliki makna simbol dalam tiap-tiap gerakannya yang bervariasi dan penuh makna.

Tari Tortor berarti arti saling menghargai dan menghormati antarsaudara semarga dalam bentuk hubungan yang baik. Dengan begitu, unsur kerabat dalam Batak seperti hulahula, dongan sabutuha (semarga) dan boru mengartikan gerakan tortor. Dahulu pula, Tortor sering menggunakan properti seperti patung dalam pertunjukan tari Tortor.(Far)



Baca juga:

Tari Serimpi, Begini Sejarah dan Makna Tarian Tradisional dari Jawa Tengah

#Tarian Nusantara #Sumatra Utara #Batak
Bagikan
Ditulis Oleh

Febrian Adi

part-time music enthusiast. full-time human.

Berita Terkait

Indonesia
Polri Andalkan Anjing Pelacak untuk Cari Korban Hilang Bencana Alam di Sumut, Sebut Punya Insting dan Deteksi Sangat Akurat
Pengerahan K9 ini merupakan langkah strategis dalam memperluas jangkauan pencarian di area-area yang sulit ditembus tim SAR konvensional.
Dwi Astarini - Selasa, 02 Desember 2025
Polri Andalkan Anjing Pelacak untuk Cari Korban Hilang Bencana Alam di Sumut, Sebut Punya Insting dan Deteksi Sangat Akurat
Berita Foto
Meihat Kondisi Dampak Kerusakan Pasca Banjir Bandang Di Tapanuli Utara Sumut
Foto udara pegunungan pasca longsor dan banjir Kabupaten Tapanuli, Sumatera Utara, Senin (1/12/2025).
Didik Setiawan - Senin, 01 Desember 2025
Meihat Kondisi Dampak Kerusakan Pasca Banjir Bandang Di Tapanuli Utara Sumut
Indonesia
Presiden Prabowo Pastikan Pasokan Listrik dan BBM di Sumatra Utara Segera Pulih
Presiden Prabowo Subianto memastikan pasokan listrik dan BBM di wilayah terdampak bencana di Sumatra Utara segera kembali normal.
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 01 Desember 2025
Presiden Prabowo Pastikan Pasokan Listrik dan BBM di Sumatra Utara Segera Pulih
Indonesia
DPR Desak Presiden Prabowo Segera Tetapkan Status Darurat Bencana Nasional di Sumatra, Penanganan Bisa Lebih Cepat dan Menyeluruh
Status darurat bencana nasional ini akan memperkuat respons pemerintah pusat.
Dwi Astarini - Senin, 01 Desember 2025
DPR Desak Presiden Prabowo Segera Tetapkan Status Darurat Bencana Nasional di Sumatra, Penanganan Bisa Lebih Cepat dan Menyeluruh
Indonesia
Presiden Prabowo Temui Pengungsi Banjir Sumut: Desa Terisolasi dan Jalur Terputus Jadi Kendala
Presiden Prabowo Subianto meninjau korban banjir dan longsor di Tapanuli Tengah. Banyak desa masih terisolasi dan akses jalan terputus.
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 01 Desember 2025
Presiden Prabowo Temui Pengungsi Banjir Sumut: Desa Terisolasi dan Jalur Terputus Jadi Kendala
Indonesia
Sibolga, Tapteng, dan Tapsel Jadi Daerah Terparah Banjir di Sumut
BNPB mengungkap tiga wilayah di Sumatra Utara yang terdampak paling parah akibat banjir dan longsor, yaitu Sibolga, Tapanuli Tengah, dan Tapanuli Selatan.
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 01 Desember 2025
Sibolga, Tapteng, dan Tapsel Jadi Daerah Terparah Banjir di Sumut
Indonesia
Korban Tewas Bencana Alam di Sumatra Capai 442 Orang, Setengahnya Berasal dari Wilayah Sumut
Sumatra Utara menjadi daerah dengan korban meninggal terbanyak, yakni 217 jiwa dengan 209 orang yang masih hilang.
Dwi Astarini - Senin, 01 Desember 2025
Korban Tewas Bencana Alam di Sumatra Capai 442 Orang, Setengahnya Berasal dari Wilayah Sumut
Indonesia
Belasan Orang Ditangkap Polisi karena Penjarahan Minimarket Menyusul Bencana Alam di Sibolga Sumatra Utara
Penjarahan itu terjadi pada Sabtu (29/11) pagi hingga viral di media sosial.
Frengky Aruan - Minggu, 30 November 2025
Belasan Orang Ditangkap Polisi karena Penjarahan Minimarket Menyusul Bencana Alam di Sibolga Sumatra Utara
Indonesia
DPR Minta SPPG untuk Makan Bergizi Gratis Difungsikan untuk Suplai Makanan Korban Bencana di Sumatra
Komisi VIII DPR meminta pemanfaatan dapur satuan pelayanan pemenuhan gizi (SPPG) sebagai dapur umum darurat di wilayah terdampak longsor di Aceh, Sumatra Utara, dan Sumatra Barat.
Frengky Aruan - Minggu, 30 November 2025
DPR Minta SPPG untuk Makan Bergizi Gratis Difungsikan untuk Suplai Makanan Korban Bencana di Sumatra
Indonesia
16.987 KK Terdampak Banjir di Serdang Bedagai Sumatra Utara
Banjir di Serdang Bedagai terjadi akibat curah hujan lima hari lalu melanda, ditambah air kiriman dari hulu hingga membuat dua tanggul di Sei Belutu dan Sungai Senangkong jebol.
Frengky Aruan - Minggu, 30 November 2025
16.987 KK Terdampak Banjir di Serdang Bedagai Sumatra Utara
Bagikan