AS Usulkan 11 Sektor Usaha Terbuka untuk Investor Asing


Kepala BKPM Franky Sibarani memberikan keterangan pers seusai mengikuti rapat kabinet terbatas bidang ekonomi di Kantor Kepresidenan, Jakarta, Rabu (16/9). (Foto Antara/Widodo S. Jusuf)
MerahPutih Bisnis - Amerika Serikat melalui Duta Besar Amerika Serikat untuk Indonesia Robert O. Blake mengusulkan kepada Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) membuka sektor usaha yang diminati oleh investor AS. Kepala BKPM Franky Sibarani mengemukakan ada 11 sektor usaha yang ingin dimasuki oleh AS.
"Kami membahas mengenai beberapa usulan yang secara resmi disampaikan secara tertulis pada tanggal 30 Oktober 2015. Ini merupakan follow up dari pertemuan focus group discussion di BKPM pada tanggal 16 Oktober 2015," kata Franky melalui keterangan pers yang diterima merahputih.com, di Jakarta, Selasa (24/11).
Adapun sektor-sektor yang diusulkan untuk lebih terbuka di antaranya sektor e-commerce, asuransi, energi, energi terbarukan, pembuatan film dan bioskop, telekomunikasi, manufaktur farmasi, distributor, coldstorage dan ritel elektronik, dan alas kaki.
"Masukan yang disampaikan dilakukan berdasarkan beberapa landasan argumentasi baik potensi masing-masing sektor tersebut, maupun minat beberapa perusahaan AS terhadap sektor tersebut namun terhenti akibat peraturan regulasi saat ini," ungkapnya.
Berdasarkan Perpres Nomor 39 Tahun 2014 mengenai panduan investasi, sektor-sektor yang diusulkan terbuka oleh AS tersebut sebagian besar memang tertutup untuk asing seperti e-commerce, pembuatan film dan bioskop serta ritel untuk elektronik dan alas kaki.
Sedangkan sektor lainnya seperti distributor dan coldstorage dibatasi
kepemilikan asingnya maksimal 33 persen. Franky menyampaikan bahwa BKPM akan membahas seluruh usualan terkait dengan Panduan Investasi dengan kementerian teknis terkait.
"Jadi akan dibagi menjadi tiga kelompok kementerian yang akan dilakukan besok tanggal 24 November 2015, tanggal 1 Desember 2015, dan tanggal 3 Desember 2015,” ucapnya. (rfd)
BACA JUGA:
Bagikan
Berita Terkait
Ekonomi Indonesia Diklaim di Jalur yang Benar, Menko Airlangga Minta Pengusaha dan Investor tak Panik

Jawa Barat Masih Jadi Pilihan Investasi Terbesar di Indonesia

Kasus Premanisme ke Investor Menurun, Setiap Minggu Kapolda Laporan

Banyak Investor Bangun Pabrik dan Industri di Kota Kecil, Luhut Sebut Bakal Ada 67 Ribu Lapangan Kerja Baru

Nama 6 Perusahaan Investor Baru IKN, Beserta Lini Bisnis dan Luas Lahan Garapannya

IKN Raup Investasi Rp 62 T Lebih dari 42 Perusahaan

Investasi di Jakarta Pada Triwulan I 2025 Capai Rp 69,8 Triliun

Konsorsium LG Hengkang dari Indonesia, Prabowo Pede Nanti Ada Investor Lain

Palak Investor dan Pengusaha, Polri Bakal Tindak Ormas yang Terlibat

Legislator PDIP Tegaskan Danantara Bisa Jadi 'Monster' jika Tanpa Pengawasan
