Aquaman Angkat Bicara Soal Isu Kebersihan Laut


Jason Momoa angkat bicara di Konferensi Kelautaan PBB 2022. (Foto: Instagram/prideofgypsies)
AKTOR yang menjadi bintang utama untuk film Aquaman, Jason Momoa, ikut ambil peran untuk mewujudkan laut yang lebih sehat dan bersih dari limbah. Karakter Aquaman dalam film adalah seorang pelindung lautan beserta seluruh ekosistem yang ada di dalamnya. Momoa yang memerankan karakter tersebut mencoba melakukan hal serupa dengan menyuarakan isu kebersihan laut di dunia nyata.
"Tanpa kehidupan laut yang sehat, planet tidak akan ada," kata Momoa pada pidatonya di salah satu pantai Portugis jelang Konferensi Kelautan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) di Lisbon seperti dilansir Antara, Senin (27/6).
Baca juga:
Lebih lanjut, konferensi kelautan yang berlangsung dari 27 Juni hingga 1 Juli 2022 itu diperkirakan akan dihadiri 7000 orang yang terdiri dari kepala negara hingga aktivis lingkungan.
Acara tersebut akan berusaha 'mendorong' solusi inovatif berbasis sains yang sangat dibutuhkan untuk memulai babak baru aksi laut global, setelah tertunda selama dua tahun akibat pandemi.
Puluhan aktivis pemuda dari berbagai negara bertepuk tangan dan bersorak saat Momoa berbicara tentang masalah yang dihadapi lautan dunia. Diketahui aktor Amerika kelahiran 1 Agustus 1979 itu, juga akan menjadi advokat Program Lingkungan Hidup di Bawah Air PBB.
"Kita harus berusaha untuk memperbaiki kesalahan yang telah kita lakukan terhadap anak-anak dan cucu kita, mengubah arah pengelolaan yang tidak bertanggung jawab dan membangun momentum untuk masa depan di mana umat manusia dapat sekali lagi hidup selaras dengan alam," kata Momoa.
Baca juga:
View this post on Instagram
Sekretaris Jenderal PBB António Guterres bergabung dengan Momoa di acara tersebut. Ia meminta maaf sebagai perwakilan generasinya karena tidak berbuat cukup untuk mengatasi perubahan iklim, menyelamatkan laut, dan melindungi keanekaragaman hayati.
"Bahkan hari ini kita bergerak terlalu lambat...kita masih bergerak ke arah yang salah," kata Guterres. "Sudah waktunya perilaku ini dihadapi secara serius," lanjutnya.
Lautan menutupi 70 persen dari permukaan planet, menghasilkan lebih dari setengah oksigen dunia dan menyerap 25 persen dari semua emisi karbon dioksida. Perubahan iklim yang terjadi saat ini meningkatkan suhu dan menyebabkan permukaan laut naik.
Selain itu, kondisi limbah juga memperparah kondisi lautan. Dalam beberapa studi ditunjukkan bahwa ada sebelas juta metrik ton plastik berakhir di lautan setiap tahun. Angka tersebut diperkirakan akan meningkat tiga kali lipat pada 2040 kecuali jika produksi dan penggunaan plastik dikurangi. (*)
Baca juga:
Nihil Chemistry dengan Jason Momoa, Amber Heard digantikan di 'Aquaman 2'?
Bagikan
Ananda Dimas Prasetya
Berita Terkait
Dari Pengelolaan Sampah hingga Penanaman Mangrove, Synchronize Fest Tegaskan Komitmen Hijau

Bisa Ditiru nih Ladies, Cara Davina Karamoy Hindari Anemia tanpa Ribet

Tampil di ‘House on Wheels’, Jang Na-ra Bagi-Bagi Rahasia Awet Muda

Bintang ‘The Godfahter’ Diane Keaton Meninggal Dunia di Usia 79 Tahun

Eco Paws, Kampanye Kreatif untuk Masa Depan Lebih Baik

Kontroversi Kim Soo-hyun Mencuat lagi, Surat Cinta selama masa Wamil Terungkap di Tengah Tuduhan Hubungan di Bawah Umur dengan Kim Sae-ron

Polemik Pajak Balik Nama Rumah Waris Leony Vitria, Ahli Hukum Pajak: Tarif Diatur UU HKPD

Nicole Kidman Gugat Cerai dari Keith Urban, Akhiri Pernikahan 20 Tahun Pernikahan
Robert Redford Meninggal Dunia, Rekan Aktor Sebut ‘Salah Satu Singa telah Pergi’

Angelina Jolie Comeback dengan Film Adaptasi Novel 'Anxious People', Intip Sinopsisnya
