APRIL Group Pastikan Tidak Ada Lagi Deforestasi

Eddy FloEddy Flo - Rabu, 03 Juni 2015
APRIL Group Pastikan Tidak Ada Lagi Deforestasi

Ilustrasi hutan yang rusak akibat longsor (Foto: Antara)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

MerahPutih Bisnis - Andalan Pulp and Paper atau APRIL Group hari ini Rabu, (3/6) mengumumkan langkah-langkah baru termasuk menghentikan semua penebangan hutan untuk memastikan kegiatan deforestasi dihilangkan dari mata rantai suplainya melalui Kebijakan Pengelolaan Hutan Berkelanjutan (Sustainable Forest Management Policy/SFMP) 2.0. Selain itu, APRIL Group juga tiidak akan melakukan pengembangan baru di lahan hutan atau hutan lahan gambut, menambahkan High Carbon Stock (HCS) penilaian untuk ada Tinggi Nilai Konservasi (HCVF) dan memperkuat konservasi lanskap belum pernah terjadi sebelumnya yang akan memberikan kawasan konservasi yang sama ukurannya dengan 480.000 nya ha perkebunan; 70% sudah selesai.

Anderson Tanoto, Direktur RGE mengatakan kebijakan baru ini memastikan tidak ada deforestasi; menambahkan penilaian Stok Karbon Tinggi (High Carbon Stock/HCS) ke dalam komitmen konservasi yang ada. Dan menjadi pertama kali yang pernah ada, komitmen konservasi 1:1 (satu banding satu) terhadap hutan tanaman.

"Artinya APRIL Group, Tidak akan melakukan pengembangan baru di atas lahan gambut atau lahan gambut berhutan," ujar di Hotel Mulia, Jakarta.

Lanjutnya, SFMP 2.0 mengkonsolidasikan langkah-langkah untuk memonitor dan memverifikasi kepatuhan, yang disertai dengan laporan kemajuan secara teratur dan tinjauan pihak ketiga terhadap pelaksanaan di lapangan atas perusahaan yang bermarkas di Riau tersebut.

Kebijakan APRIL yang telah ditingkatkan ini mencerminkan kerangka keberlanjutan dari Royal Golden Eagle (RGE) Group.

"Kebijakan keberlajutan APRIL yang ditingkatkan ini merupakan hasil dari keterlibatan para pemangku kepentingan, termasuk Greenpeace dan World Wildlife Fund (WWF)," ujarnya. (Rio)

Baca Juga:

Jokowi Ditantang Beli Kembali Saham PGN dari Perusahaan Asing

Jokowi: MoU Proton dan PT ACL, Perjanjian Antar Perusahaan

Menteri ESDM akan Panggil 15 Perusahaan Migas yang Bermasalah

 

 

#APRIL Group #Perusahaan Kertas #Deforestasi
Bagikan
Ditulis Oleh

Eddy Flo

Simple, logic, traveler wanna be, LFC and proud to be Indonesian

Berita Terkait

Indonesia
Sudah 4 Hari, Debat Beda Data Deforestasi Mahfud MD Vs Menteri LHK Masih Lanjut
Mahfud merujuk data Global Forest Watch, sedangkan Menteri LHK Siti Nurbaya memakai data deforestasi netto.
Wisnu Cipto - Rabu, 24 Januari 2024
Sudah 4 Hari, Debat Beda Data Deforestasi Mahfud MD Vs Menteri LHK Masih Lanjut
Indonesia
Cuma 16,2 Juta dari 83,8 Juta Hektare Hutan Alam Indonesia Dilindungi Hukum
Hampir setengah dari konsesi nikel (untuk kendaraan listrik) di Indonesia tumpang tindih dengan hutan alam.
Alwan Ridha Ramdani - Sabtu, 20 Januari 2024
Cuma 16,2 Juta dari 83,8 Juta Hektare Hutan Alam Indonesia Dilindungi Hukum
Indonesia
Indonesia Dapat Apresiasi dari Norwegia Terkait Deforestasi
Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK), Siti Nurbaya mengatakan bahwa Norwegia menyampaikan apresiasi atas upaya konsisten Indonesia untuk mengurangi deforestasi sebagai bagian dari upaya mencapai target iklim dan konservasi biodiversitas.
Mula Akmal - Selasa, 13 September 2022
Indonesia Dapat Apresiasi dari Norwegia Terkait Deforestasi
Bagikan