Aplikasi Messaging ini Mengunggah Semua yang Kamu Kirim Melalui Internet


Aplikasi olah pesan ini mengalami kebocoran sistem keamanan para penggunanya. (Foto Unsplash/michaelgeiger)
APLIKASI pengolah pesan Go SMS Pro, yang telah diinstal oleh lebih 100 juta pengguna melalui Google Play store, memiliki kelemahan pada sistem keamanannya. Adanya kemungkinan orang dapat mengakses konten sensitif yang kamu kirim menggunakan aplikasi tersebut.
Meskipun pihak pembuat aplikasi tersebut telah diberitahu tentang masalah ini beberapa bulan yang lalu, mereka belum melakukan pembaruan untuk memperbaiki masalah tersebut.
Baca Juga:
Banyak Masalah, CD Projekt RED Tawarkan 'Refund' untuk 'Cyberpunk 2077'

Dilansir dari The Verge, kamis (19/11), TechCrunch melakukan uji coba untuk mengetahui bagaimana kebocoran yang terjadi pada aplikasi ini. “Dalam uji cobanya, hanya dengan beberapa lusin link, mereka sudah menemukan nomor telepon, tangkapan layar dari transfer bank, konfirmasi pemesanan sesorang lengkap dengan alamat sesorang, rekaman penangkapan, dan masih banyak lagi foto eksplisit dari yang kami duga.” Ungkap reporter
keamanan siber, Zack Whittaker.
Menurut laporan dari Trustwave (19/11), kebocoran keamanan pada aplikasi tersebut bisa terjadi karena, Go SMS Pro mengunggah setiap file yang kamu kirim ke internet dan membuat file tersebut bisa diakses melalui sebuah URL. Ketika kamu mengirim pesan dengan sebuah file melalui Go SMS Pro, seperti foto atau video, aplikasi tersebut akan mengunggahnya ke server, membuat sebuah URL yang menuju kepada file tersebut, dan konten itu akan muncul dalam pesan.
Baca Juga:
ASEAN Siap Akselerasi Integrasi Digital untuk Pemulihan Ekonomi Pasca Pandemi

Jika penerima pesan juga memiliki aplikasi Go SMS Pro, maka konten yang dikirim juga akan muncul didalam percakapan. Tetapi, aplikasi tersebut tetap mengunggahnya dan tetap membuat link yang dapat diakses siapa saja di internet.
Buruknya, pembuat aplikasi ini tidak bertanggungjawab, sehingga tidak ada kejelasan apakah masalah ini akan diperbaiki. Trustwave mengatakan bahwa semenjak 18 Agustus 2020, mereka telah empat kali menghubungi pihak pembuat, untuk memberitahukan tentang masalah ini, namun tidak ada jawaban.
The Verge mencoba untuk menghubungi pihak pembuat melalui email yang terdapat pada list di Play Store, namun email itu berbalik dengan pesan “inbox penerima sudah penuh”. Dan website pihak pembuat yang terdapat pada list Play Store, nampaknya tidak bisa diakses. (Kna)
Baca Juga:
Topik Google yang Paling Banyak Dicari di Indonesia Sepanjang 2020
Bagikan
Berita Terkait
Chip A19 dan A19 Pro Milik iPhone 17 Muncul di Geekbench, Begini Hasil Pengujiannya

Xiaomi 16 Pro Bisa Jadi Ancaman Buat Samsung Galaxy S26 Pro, Apa Alasannya?

OPPO Find X9 dan X9 Pro Bakal Hadir dengan Baterai Jumbo, Meluncur 28 Oktober 2025

Spesifikasi Lengkap iPhone 17: Hadir dengan Layar Lebih Besar dan Kamera Super Canggih

iPhone 17 Air Resmi Rilis dengan Bodi Tertipis, ini Spesifikasi dan Harganya

iPhone 17 Pro dan 17 Pro Max Punya Desain Baru, Pakai Chip A19 Pro dan Kamera 8x Zoom

iPhone 17 Air Masih Kalah dari Samsung Galaxy S26 Edge, Baterainya Jadi Sorotan

Desain OPPO Find X9 Terungkap, Bakal Bawa Bezel Baru dan Paling Tipis di Kelasnya

Xiaomi 15T Series Siap Meluncur secara Global 24 September 2025, Intip Spesifikasinya

Pemprov DKI Luncurkan Portal Satu Data Jakarta, Bisa Diakses dengan Mudah
