ASEAN Siap Akselerasi Integrasi Digital untuk Pemulihan Ekonomi Pasca Pandemi

Raden Yusuf NayamenggalaRaden Yusuf Nayamenggala - Sabtu, 12 Desember 2020
ASEAN Siap Akselerasi Integrasi Digital untuk Pemulihan Ekonomi Pasca Pandemi

ASEAN Siap Akselerasi Integrasi Digital untuk Pemulihan Ekonomi Pasca Pandemi (Foto: pixabay/geralt)

Ukuran:
14
Audio:

GUNA mendukung upaya pemulihan pasca pandemi COVID19 di kawasan regional, ASEAN diharapkan dapat mempercepat terwujudnya intergrasi digital, yang berpotensi menghasilkan peningkatan GDP negara-negara di kawasan tersebut hingga senilai US $1 triliun pada tahun 2025.

Hal tersebut disampaikan oleh Dr. Aladdin D. Rillo, Deputy Secretary-General for ASEAN Economic Community, dalam diskusi panel yang digelar beberapa waktu lalu.

Baca Juga:

Pemerintah Klaim Ekonomi Mulai Membaik

Sehubungan dengan hal itu, Foreign Policy Community of Indonesia (FPCI) berkolaborasi dengan Huawei Indonesia, menggelar dialog interaktif dan pertukaran pandangan serta gagasan antara para pembuat kebijakan, akademisi, dan pakar industri tentang konektivitas digital ASEAN yang terbangun saat ini.

konektivitas dan transformasi digital sebagai prioritas utama dan menjadi isu bersama yang saling terkait dan memengaruhi ekonomi semua sektor (foto: pixabay/geralt)

Selain itu, kolaborasi tersebut juga menjadi tantangan yang potensial untuk semakin meningkatkan digitalisasi ASEAN.

"Saya melihat konektivitas dan transformasi digital sebagai prioritas utama dan menjadi isu bersama yang saling terkait dan memengaruhi ekonomi semua sektor. Untuk mewujudkannya, dibutuhkan pendekatan atau respon dan partisipasi dari multi-stakeholder, termasuk sektor swasta seperti Huawei," kata Aladdin D. Rillo, seperti siaran pers yang diterima merahputih.com.

Rillo menambahkan, bahwa ASEAN membutuhkan kontribusi dari seluruh pemangku kepentingan, mulai dari negara, akademik, hingga sektor swasta, termasuk perusahaan seperti Huawei.

Hal itu bertujuan untuk menjawab sejumlah kebutuhan yang menjadi prioritas negara-negara di kawasan, serta memastikan keberlangsungan transformasi digital, termasuk dalam mengembangkan keterampilan digital, mendorong terwujudnya tata kelola data digital, memperkuat keamanan siber dan meningkatkan konektivitas digital.

Ini dapat dituntaskan melalui pertukaran data, guna memandu dalam penyusunan kebijakan dan pelayanan publik. Serta melalui penyediaan beragam solusi digital untuk tujuan membangun resiliensi.

Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) telah dan makin memainkan peran fundamental dalam menanggulangi COVID-19, serta membantu meringankan dampak buruknya.

Berbagai industri di kawasan ASEAN makin meyakini bahwa TIK akan mampu menjadi pendorong utama bagi percepatan pemulihan pasca pandemi.

TIK akan mampu menjadi pendorong utama bagi percepatan pemulihan pasca pandemi (Foto: pixabay/geralt)

Transformasi digital juga diyakini akan makin memperkuat konektivitas di antara anggota ASEAN, dan mendorong negara-negara tersebut untuk memanfaatkan penggunaan teknologi digital dengan lebih baik lagi. Guna mendukung pertumbuhan bisnis maupun kepentingan pemerintah, serta masyarakat di kawasan yang berpenduduk 650 juta jiwa.

Dr. Rizal Affandi Lukman, Deputi Bidang Koordinasi Kerja Sama Ekonomi Internasional, Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Republik Indonesia (RI) mengatakan "Diskusi Huawei Indonesia-FCPI ini menunjukkan dengan jelas bagaimana transformasi ekonomi digital menjadi variabel kunci bagi ASEAN dalam skenario pemulihan pasca pandemi,".

Lebih lanjut Rizal menambahkan, transformasi tersebut ditandai dengan digitalisasi di berbagai sektor, baik ekonomi, reformasi struktural, dan pembangunan yang inklusif. Pendekatan transformasional tersebut dibutuhkan, untuk memastikan makin banyaknya peluang kerja yang tercipta dan makin besarnya kapasitas ekonomi yang bisa dimanfaatkan oleh masyarakat.

Baca Juga:

Peretas Kacaukan Rantai Pasokan Vaksin COVID-19, Apa Motifnya?

Sementara itu, Odo Manuhutu, Deputi Menteri Koordinator Bidang Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, menuturkan "Kami menyambut baik forum yang diselenggarakan oleh Huawei Indonesia dan FCPI ini. Forum ini bermanfaat dalam memperkaya wawasan dan pengalaman,".

Dalam hal ini pengalaman yang dimaksud oleh Odo Manuhutu yakni pengalaman tentang bagaimana negara-negara dengan latar bekalang yang berbeda di kawasan ini, menerapkan pendekatan yang berbeda dalam memanfaatkan penggunaan teknologi digital, sebagai solusi untuk keluar dari krisis multidimensi.

Odo juga menegaskan, di Indonesia ada hikmah lain di balik pandemi. Kini lebih dari 3,2 juta usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM), telah beralih ke digital, dan melibatkan lebih dari 11,2 juta tenaga kerja.

Seiring dengan tren yang makin mengarah ke budaya belanja daring, teknologi juga akan terus mendorong industri untuk bergabung dengan ekosistem digital guna menjangkau pasar konsumen yang lebih luas.

Terkait kolaborasi tersebut, Jay Chen selaku Vice President Huawei Asia Pasifik meyakini, bahwa peningkatan pengetahuan, teknologi dan data, serta terwujudnya integrasi digital akan turut mendukung negara-negara ASEAN dalam menyelaraskan upaya mereka mendorong pertumbuhan ekonomi di kawasan, serta membuka pintu bagia ASEAM agar makin solid sebagai kekuatan ekonomi yang sesungguhnya, dan otonom di kancah perekonomian digital dunia.

"Sebagai penyedia infrastruktur teknologi informasi dan komunikasi serta perangkat-perangkat cerdas, Huawei berkomitmen untuk terus menjalin kerja sama dengan para mitranya di seluruh dunia, dalam rangka mendukung ASEAN lewat inisiatif-inisiatif yang digelar untuk tujuan transformasi dan integrasi kawasan," ucap Jay Chen. (Ryn)

Baca Juga:

Facebook Berjanji akan Hapus Hoaks Soal Vaksin COVID-19

#Teknologi #Ekonomi Digital #COVID-19
Bagikan
Ditulis Oleh

Raden Yusuf Nayamenggala

I'm not perfect but special

Berita Terkait

Fun
iPhone 17 Pro dan Pro Max Pakai Rangka Aluminum, Kenapa Tinggalkan Titanium?
iPhone 17 Pro dan Pro Max pakai rangka aluminium. Apple mulai meninggalkan titanium dari generasi sebelumnya. Lalu, apa alasannya?
Soffi Amira - 23 menit lalu
iPhone 17 Pro dan Pro Max Pakai Rangka Aluminum, Kenapa Tinggalkan Titanium?
Fun
Samsung Sedang Kembangkan HP Lipat Baru, Bakal Saingi iPhone Fold
Samsung kini sedang mengembangkan HP lipat terbarunya. HP tersebut akan menyaingi iPhone Fold.
Soffi Amira - Kamis, 11 September 2025
Samsung Sedang Kembangkan HP Lipat Baru, Bakal Saingi iPhone Fold
Fun
Sense Lite, Inovasi Baru JBL dengan Teknologi OpenSound dan Adaptive Bass Boost
JBL Sense Lite dirancang untuk menghadirkan dentuman bass yang lebih bertenaga tanpa menutup akses pendengaran terhadap suara sekitar.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 11 September 2025
Sense Lite, Inovasi Baru JBL dengan Teknologi OpenSound dan Adaptive Bass Boost
Fun
Chip A19 dan A19 Pro Milik iPhone 17 Muncul di Geekbench, Begini Hasil Pengujiannya
Chipset A19 dan A19 Pro milik iPhone 17 kini masuk daftar Geekbench. Jika hasilnya akurat, maka Apple hanya mempertahankan peningkatan CPU yang relatif rendah pada tahun ini.
Soffi Amira - Rabu, 10 September 2025
Chip A19 dan A19 Pro Milik iPhone 17 Muncul di Geekbench, Begini Hasil Pengujiannya
Fun
Xiaomi 16 Pro Bisa Jadi Ancaman Buat Samsung Galaxy S26 Pro, Apa Alasannya?
Xiaomi 16 Pro bisa jadi ancaman Samsung Galaxy S26 Pro. Bahkan, HP tersebut akan menjadi seri Ultra paling laris di kelasnya. Lalu, apa alasannya?
Soffi Amira - Rabu, 10 September 2025
Xiaomi 16 Pro Bisa Jadi Ancaman Buat Samsung Galaxy S26 Pro, Apa Alasannya?
Fun
OPPO Find X9 dan X9 Pro Bakal Hadir dengan Baterai Jumbo, Meluncur 28 Oktober 2025
OPPO Find X9 dan X9 Pro akan hadir dengan baterai jumbo. Keduanya akan ditenagai baterai 7.025mAh dan 7.500mAh.
Soffi Amira - Rabu, 10 September 2025
OPPO Find X9 dan X9 Pro Bakal Hadir dengan Baterai Jumbo, Meluncur 28 Oktober 2025
Fun
Spesifikasi Lengkap iPhone 17: Hadir dengan Layar Lebih Besar dan Kamera Super Canggih
iPhone 17 kini sudah resmi meluncur. HP ini memperkenalkan layar yang lebih besar dan kamera super canggih. Berikut ini adalah spesifikasi lengkap hingga harganya.
Soffi Amira - Rabu, 10 September 2025
Spesifikasi Lengkap iPhone 17: Hadir dengan Layar Lebih Besar dan Kamera Super Canggih
Fun
iPhone 17 Air Resmi Rilis dengan Bodi Tertipis, ini Spesifikasi dan Harganya
iPhone 17 Air resmi dirilis dengan bodi tertipis di kelasnya. HP ini memiliki ketebalan 5,64 mm dan berat 165 gram saja. Berikut spesifikasi dan harganya.
Soffi Amira - Rabu, 10 September 2025
iPhone 17 Air Resmi Rilis dengan Bodi Tertipis, ini Spesifikasi dan Harganya
Fun
iPhone 17 Pro dan 17 Pro Max Punya Desain Baru, Pakai Chip A19 Pro dan Kamera 8x Zoom
iPhone 17 Pro dan Pro Max hadir dengan desain baru. HP tersebut dilengkapi chip A19 Pro dan kamera 8x zoom. Berikut spesifikasi hingga harganya.
Soffi Amira - Rabu, 10 September 2025
iPhone 17 Pro dan 17 Pro Max Punya Desain Baru, Pakai Chip A19 Pro dan Kamera 8x Zoom
Fun
iPhone 17 Air Masih Kalah dari Samsung Galaxy S26 Edge, Baterainya Jadi Sorotan
iPhone 17 Air dilaporkan masih kalah dari Samsung Galaxy S26 Edge. Meski lebih tipis dan ringan, tetapi kapasitas baterainya kini jadi sorotan.
Soffi Amira - Selasa, 09 September 2025
iPhone 17 Air Masih Kalah dari Samsung Galaxy S26 Edge, Baterainya Jadi Sorotan
Bagikan