Apa Kata Pangeran William Mengenai Serial 'The Crown' Season 4?


Pangeran William tidak senang dengan musim terbaru drama Thr Crown buatan Netflix. (Foto: Instagram/@kensingtonroyal)
SERIAL The Crown yang mengisahkan intrik keluarga kerajaan Inggris baru saja memasuki musim keempat. Season ini sudah ditunggu-tunggu penggemar karena akan mengisahkan peristiwa yang tejadi pada 1977 hingga 1990. Penonton akhirnya dapat menyaksikan hubungan rumit antara Pangeran Charles dan Putri Diana.
Sayangnya, Pangeran William dikabarkan tidak senang dengan drama tersebut. Sang pangeran merasa Netflix mengeksploitasi cerita kedua orang tuanya untuk menghasilkan pundi-pundi uang.
Baca juga:
Melansir laman Express, serial tersebut sebenarnya sudah beberapa kali mendapat kritikan karena mendramatisasi kejadian serta gagal menceritakan peristiwa secara akurat. Season terbaru ini tidak masuk dalam pengecualian.
The Crown diserang karena menciptakan peristiwa yang sebenarnya tidak terjadi. Kali ini berkaitan dengan penggambaran hubungan Charles, Diana, dan Camilla. Pangeran William dikatakan sangat kesal dengan penggambaran keluarganya.

"The Duke of Cambridge sama sekali tidak senang dengan musim ini. William merasa bahwa kedua orang tuanya dieskploitasi dan ditampilkan dengan cara yang salah, atau simpelnya adalah dibuat untuk menghasilkan uang," ungkap salah satu teman baik Pangeran Charles panjang lebar kepada The Daily Mail.
Teman Pangeran Charles telah menanggapi beberapa adegan dalam acara TV tersebut. Peristiwa ketika Pangeran Charles secara verbal melecehkan Putri Diana atau ketika calon istrinya itu mengkonfrontasinya tentang Camilla pada latihan pernikahan mereka sebenarnya tidak pernah terjadi.
Baca juga:
‘The Crown’ hingga ‘Shawn Mendes: In Wonder’ Siap Temani Novembermu
Sumber lain menyebutkan serial The Crown menampilkan kembali suatu hal yang terjadi dalam masa-masa sulit sekitar 25 atau 30 tahun tahun lalu tanpa memikirkan perasaan orang yang terlibat di dalamnya. "Hal ini tidak benar dan tidak adil, apalagi ada banyak hal dalam serial tersebut yang tidak merepresentasikan kenyataan yang sesungguhnya terjadi," ungkap sumber tersebut.

Ada pula pihak yang menuduh Netflix hanya sedang mengumpulkan uang karena menurutnya tak ada satu pun bagian yang menceritakan keseluruhan kisah yang terjadi. Bahkan ada beberapa dugaan yang mengatakan bahwa Pangeran Harry membantu mereka di balik layar dengan menjadi penasihat.
Mantan asisten kerajaan Dickie Arbiter mendesak pemirsa untuk menonton serial itu dengan hati-hati. Serta mengingatkan penggemar bahwa itu adalah hiburan semata sehingga beberapa peristiwa atau tindakan di dalamnya merupakan fiktif belaka.
Meski begitu, kepala pelayan mendiang Putri Diana, Paul Burrel mengklaim sebagian besar cerita di dalam serial itu akurat. "Ini adalah dramatisasi yang adil dan akurat tentang apa yang terjadi," terang Burrel. (sam)
Baca juga:
Bagikan
Berita Terkait
Penembak Charlie Kirk Tertangkap, Diserahkan sang Ayah setelah 33 Jam Buron

Ledakan Hebat Guncang Pamulang: Rumah Hancur, 7 Orang Luka Termasuk Bayi

Song Kang Ho Comeback di 'Gardeners', Kisah Pegawai Negeri yang Terseret Utang

Netflix Siap Hadirkan 'The Rip', Film Thriller Kriminal Dibintangi Matt Damon dan Ben Affleck

Jadi Tersangka Korupsi Bansos, Rudy Tanoe Ajukan Praperadilan Lawan KPK

Rahayu Saraswati Keponakan Prabowo Mundur dari DPR, Fraksi Gerindra Langsung Proses Mekanismenya

Adaptasi Game Thriller 'Exit 8' Hadir di Layar Lebar: Misteri, Anomali, dan Ketegangan di Stasiun Bawah Tanah Tokyo

Sony & Netflix Dikabarkan Memulai Pembicaraan Awal, Bahas Sekuel ‘KPop Demon Hunters’

Kutukan Baru Hadir di 'Siccin 8', Film Horor Turkiye Paling Ditunggu Hadir di Bioskop Indonesia

Lee Byung-hun Terima Tribute Award di TIFF, Pengakuan atas Kontribusinya untuk Perfilman Global
