Apa Itu Tone Deaf? Mengapa Istilah Ini Viral di Media Sosial

ImanKImanK - Jumat, 23 Agustus 2024
Apa Itu Tone Deaf? Mengapa Istilah Ini Viral di Media Sosial

Ilustrasi Tone Deaf. Foto Freepik

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Apa itu tone deaf? yang kini kerap muncul di berbagai platform media sosial, dan tidak dipungkiri bikin kita yang tidak memahaminya jadi bingung sendiri.

Banyak yang menganggap beberapa pihak menunjukkan sikap tone deaf terhadap situasi yang tengah terjadi di Indonesia saat ini.

Namun, apa sebenarnya makna dari istilah ini, dan siapa saja yang biasanya dilabeli sebagai tone deaf?

Baca juga:

Apa Itu Lembaga Yudikatif? Memiliki Kewenangan Supremasi Hukum

Apa Itu Tone Deaf

Apa itu tone deaf
Ilustrasi Tone Deaf. Foto Freepik

Secara harfiah, tone deaf berarti ketidakmampuan seseorang untuk mengenali nada musik dengan benar. Namun, dalam konteks sosial dan emosional, istilah ini memiliki arti yang jauh lebih mendalam.

Menurut Merriam-Webster, tone deaf mengacu pada ketidakpekaan atau kurangnya persepsi terhadap sentimen, opini, atau selera publik.

Dalam kata lain, tone deaf sering kali digunakan untuk menggambarkan seseorang yang tidak memiliki empati atau kepekaan sosial.

Siapa yang Biasanya Dilabeli Tone Deaf?

Orang yang disebut tone deaf adalah mereka yang cenderung tidak peka terhadap perasaan atau keadaan di sekitar mereka.

Mereka sering kali tidak cerdas secara emosional, bertindak tanpa memikirkan dampaknya terhadap orang lain.

Baca juga:

Apa Itu Peringatan Darurat? Begini Kronologi hingga Postingan Ini Viral

Misalnya, ketika seseorang mengabaikan isu sosial penting atau membuat pernyataan yang tidak sesuai dengan situasi, mereka bisa saja dicap sebagai tone deaf.

Kepekaan sosial adalah kualitas penting yang menunjukkan kepedulian terhadap lingkungan sekitar. Orang yang peka cenderung lebih empati dan memahami apa yang sedang dirasakan oleh orang lain.

Sebaliknya, mereka yang tone deaf cenderung menutup diri, tidak peduli, dan bahkan tidak menyadari bahwa tindakan atau kata-kata mereka dapat melukai perasaan orang lain.

Bagaimana Menghindari Sikap Tone Deaf?

Untuk menghindari sikap tone deaf, penting untuk lebih terbuka dan mendengarkan orang-orang di sekitar Anda. Cobalah untuk memahami perspektif dan perasaan mereka, terutama ketika mereka mengalami situasi yang sulit.

Memposisikan diri Anda dalam sudut pandang orang lain bisa membantu meningkatkan kepekaan sosial dan menghindari tindakan yang tidak empati.

Baca juga:

Apa Itu Job Description? Pengertian dan Manfaat untuk Perusahaan

Menjadi peka terhadap lingkungan sosial bukan hanya tentang memahami orang lain, tetapi juga tentang menunjukkan bahwa Anda peduli dan menghargai perasaan mereka.

Dengan demikian, Anda dapat menghindari kesan "tone deaf" dan menjadi individu yang lebih empati dan penuh perhatian.

#Viral #Viral Di Medsos #Media Sosial #Apa Itu Tone Deaf #Tone Deaf
Bagikan
Ditulis Oleh

ImanK

Berita Terkait

Lifestyle
Tepuk Keselamatan Lalu Lintas Viral di Media Sosial, Berikut Lirik Lengkapnya
Satlantas Polres Majalengka membuat Tepuk Keselamatan Lalu Lintas, yang kini viral di media sosial. Berikut adalah lirik lengkapnya.
Soffi Amira - Selasa, 14 Oktober 2025
Tepuk Keselamatan Lalu Lintas Viral di Media Sosial, Berikut Lirik Lengkapnya
Indonesia
DPR Sebut Tayangan Xpose Trans7 Dekonstruksi Nilai Pesantren, Menistakan Jati Diri Bangsa
Perjuangan menjaga martabat pesantren adalah urusan menjaga warisan sejarah
Angga Yudha Pratama - Selasa, 14 Oktober 2025
DPR Sebut Tayangan Xpose Trans7 Dekonstruksi Nilai Pesantren, Menistakan Jati Diri Bangsa
Lifestyle
RIP Foto! Instagram Ganti Total Tampilan, Reels dan DM Jadi 'Anak Emas'
Adam Mosseri umumkan uji coba tampilan baru dengan tab khusus Reels dan DM
Angga Yudha Pratama - Senin, 13 Oktober 2025
RIP Foto! Instagram Ganti Total Tampilan, Reels dan DM Jadi 'Anak Emas'
Indonesia
Menu MBG Pangsit Goreng di SD Depok Viral, BGN Sebut Ada Kandungan Ayam dan Telur
Menu MBG pangsit goreng di SD Depok mendadak viral. BGN menyebutkan, bahwa pangsit tersebut berisi tahu, telur, dan ayam.
Soffi Amira - Rabu, 08 Oktober 2025
Menu MBG Pangsit Goreng di SD Depok Viral, BGN Sebut Ada Kandungan Ayam dan Telur
Indonesia
Viral Kabar PHK Karyawan Shell Buntut Kelangkaan dan Kebijakan BBM, Begini Respos Manajemen
Melalui pesan singkat, manajemen juga menunjuk tiga akun Instagram yakni infotangerang.id, lawakscience, dan awreceh.id
Angga Yudha Pratama - Minggu, 28 September 2025
Viral Kabar PHK Karyawan Shell Buntut Kelangkaan dan Kebijakan BBM, Begini Respos Manajemen
Lifestyle
Viral di Media Sosial, Lirik Lagu 'Tepuk Sakinah' Selipkan Nilai-Nilai Penting dalam Membangun Rumah Tangga
Lagu Tepuk Sakinah tengah menjadi perbincangan hangat di berbagai platform media sosial.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 26 September 2025
Viral di Media Sosial, Lirik Lagu 'Tepuk Sakinah' Selipkan Nilai-Nilai Penting dalam Membangun Rumah Tangga
Indonesia
Viral Video Sule Ditilang Saat Bawa Mobil 'Double Cabin', Begini Penjelasan Kadishub DKI Jakarta
Petugas memberikan waktu kepada pihak Sule untuk mencari buku uji berkala kendaraan
Angga Yudha Pratama - Jumat, 26 September 2025
Viral Video Sule Ditilang Saat Bawa Mobil 'Double Cabin', Begini Penjelasan Kadishub DKI Jakarta
Indonesia
PDIP Resmi Pecat Wahyudin Moridu, Eks Anggota DPRD Gorontalo yang Mau Rampok Uang Negara
PDIP resmi memecat Wahyudin Moridu, eks anggota DPRD Gorontalo yang ingin merampok uang negara agar miskin.
Soffi Amira - Senin, 22 September 2025
PDIP Resmi Pecat Wahyudin Moridu, Eks Anggota DPRD Gorontalo yang Mau Rampok Uang Negara
Indonesia
Sosok Wahyudin Moridu yang Dipecat PDIP, Viral karena Mau Rampok Uang Negara
Wahyudin Moridu dipecat oleh PDIP imbas ucapannya yang viral di media sosial. Ia mengatakan, bahwa ingin merampok uang negara.
Soffi Amira - Sabtu, 20 September 2025
Sosok Wahyudin Moridu yang Dipecat PDIP, Viral karena Mau Rampok Uang Negara
Indonesia
Pimpinan MPR Dukung Penerapan Kebijakan Satu Orang Satu Akun Media Sosial
Senator daerah pemilihan Sulawesi Tengah itu juga menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah, penyedia platform, dan masyarakat sipil dalam mengawal implementasi kebijakan tersebut.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 19 September 2025
Pimpinan MPR Dukung Penerapan Kebijakan Satu Orang Satu Akun Media Sosial
Bagikan