Apa Itu Sugar Rush dan Bagaimana Mencegahnya?


Ilustrasi anak dan ayah. (Foto: Unsplash/Jhonatan Saavedra Perales)
Merahputih.com - Sugar rush terjadi karena mengonsumsi gula berlebih. Dilansir dari laman Collins Dictionary, sugar rush adalah suatu kondisi tiba-tiba merasa bersemangat atau penuh energi setelah menyantap makanan yang mengandung banyak gula.
Kondisi bersemangat tersebut menyebabkan seseorang jadi hiperaktif. Dan biasanya risikonya sering disematkan kepada penderita disabilitas autis.
Dilansir dari laman leafwingcenter.org, gula dilarang diberikan kepada anak, apalagi yang menderita autisme. Pasalnya anak penderita autisme yang sudah diasupi gula berlebih mengalami peradangan dan menghambat fungsi mitokondria.
Efek ini dapat berdampak negatif pada kesehatan dan kesejahteraan secara keseluruhan, termasuk bagi individu dengan autisme.
Baca juga:
Mengurangi asupan gula adalah cara membantu meredakan peradangan dan mendukung fungsi mitokondria, sehingga tubuh dapat pulih dan meningkatkan fungsinya.
Autisme adalah kondisi kompleks yang memerlukan pendekatan multifaset untuk perawatan dan dukungan. Meskipun mengurangi asupan gula dapat bermanfaat, itu hanyalah satu bagian.
Adapun solusi untuk mencegah terjadinya sugar rush:
1. Batasi konsumsi makanan dan minuman manis yang mengandung kalori tinggi, seperti kue, minuman soda, kukis, dan sebagainya.
2. Gunakan pemanis yang lebih aman, seperti xylitol. Tingkat kemanisannya sama dengan gula pasir, tetai kalori yang dihasilkan hanya sebesar 40 persen lebih rendah. (Tka)
Bagikan
Tika Ayu
Berita Terkait
Petani Tebu Menjerit, Puluhan Ribu Ton Gula Menumpuk di Gudang Nilai Capai Ratusan Miliar Rupiah

Impor Gula Rafinasi Dikuasai 11 Perusahaan, Komisi VI DPR: Rugikan Petani Tebu

DPR Setujui Abolisi untuk Tom Lembong atas Permintaan Presiden Prabowo

200 Ribu Ton Gula Impor Segera Masuk Indonesia Diklaim Buat Stabilisasi Harga

Kejagung Periksa Anak Buah Airlangga Hartarto Terkait Kasus Gula Tom Lembong

IDAI Ajak Orang Tua Jadi Role Model dalam Konsumsi Gula hingga Aktivitas Fisik

IDAI Minta Pemerintah Beri Perhatian Bahaya Gula, seperti pada Rokok

Kasus Dugaan Impor Gula Tom Lembong, Lebih dari 3 Alat Bukti Sudah Dikantongi Kejagung

Tom Lembong: Karier, Pendidikan, dan Kasus Dugaan Impor Gula

Negara Rugi Rp 400 Miliar, Tom Lembong Salahgunakan Wewenang saat Jadi Mendag
