Apa Itu KJP Plus? Program Pendidikan untuk Anak Jakarta Berbasis Kesejahteraan

ImanKImanK - Sabtu, 07 Desember 2024
Apa Itu KJP Plus? Program Pendidikan untuk Anak Jakarta Berbasis Kesejahteraan

Ilustrasi KJP Plus. Foto Jakarta.go.id

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Kartu Jakarta Pintar (KJP) Plus inisiatif Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk memperluas akses pendidikan bagi anak-anak dari keluarga kurang mampu di ibu kota.

Program ini memberikan bantuan pendidikan untuk pelajar Jakarta berusia 6 hingga 21 tahun, guna mendukung kelancaran pendidikan hingga tuntasnya wajib belajar 12 tahun atau program keahlian tertentu.

Apa itu KJP Plus

KJP Plus adalah salah satu upaya Pemerintah DKI Jakarta untuk mendukung pendidikan yang lebih merata di Jakarta, memberikan akses kepada anak-anak dari keluarga kurang mampu agar dapat menyelesaikan pendidikan mereka tanpa terbebani oleh masalah biaya.

Baca juga:

Apa Itu Gegar Otak: Ciri-Ciri, Penyebab, dan Perawatan yang Harus Diketahui

Tujuan dan Sasaran

KJP Plus bertujuan agar para pelajar dapat menikmati pendidikan tanpa hambatan finansial, khususnya bagi mereka yang berasal dari keluarga dengan kondisi ekonomi terbatas.

Program ini menyasar peserta didik mulai dari tingkat pendidikan dasar hingga menengah, baik di sekolah negeri maupun swasta, serta Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM).

Bantuan KJP Plus diambil dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) DKI Jakarta dan disalurkan setiap tahun. Besaran kuota dan anggaran disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat Jakarta yang terus berkembang.

Cara Penyaluran dan Penggunaan KJP Plus

Penyaluran dana KJP Plus dilakukan dalam bentuk tunai dan nontunai, yang dibagi ke dalam beberapa komponen biaya, antara lain biaya rutin, biaya berkala, dan tambahan untuk SPP di sekolah swasta.

Baca juga:

Apa Itu Gamon? Tren Bahasa Gaul yang Viral di Media Sosial

Dana ini dapat digunakan untuk berbagai kebutuhan pendidikan, termasuk pembelian alat tulis, biaya transportasi, dan untuk mendukung komunikasi pembelajaran jarak jauh.

Berikut adalah beberapa kebutuhan yang dapat dipenuhi dengan dana KJP Plus:

  • Alat tulis dan perlengkapan sekolah
  • Komputer, laptop, dan kalkulator saintifik
  • Seragam dan perlengkapan sekolah
  • Makanan bergizi dan obat-obatan yang tidak mengandung zat adiktif
  • Kegiatan ekstrakurikuler dan buku penunjang pelajaran
  • Alat bantu disabilitas untuk siswa berkebutuhan khusus

Manfaat Program KJP Plus

Program KJP Plus memiliki berbagai manfaat yang sangat penting bagi perkembangan pendidikan di Jakarta. Beberapa manfaat utama dari KJP Plus antara lain:

Baca juga:

Habis Thanksgiving Terbitlah Black Friday, Apa Itu dan Bagaimana Sejarah Kemunculannya?

  1. Meningkatkan Akses Pendidikan: Membantu anak-anak berusia 6 hingga 21 tahun untuk dapat melanjutkan pendidikan hingga tingkat menengah, mendukung implementasi wajib belajar 12 tahun.
  2. Meringankan Beban Biaya Pendidikan: Mengurangi beban biaya pendidikan bagi keluarga kurang mampu.
  3. Mencegah Anak Putus Sekolah: Mengurangi kemungkinan siswa putus sekolah akibat kendala ekonomi.
  4. Meningkatkan Angka Partisipasi Pendidikan: Meningkatkan tingkat partisipasi pendidikan dasar dan menengah di Jakarta.
  5. Meningkatkan Kesiapan Siswa untuk Masa Depan: Mempersiapkan siswa untuk memasuki dunia kerja atau melanjutkan ke pendidikan tinggi.

Persyaratan Penerima KJP Plus

Bagi peserta didik yang ingin menerima KJP Plus, terdapat beberapa persyaratan yang harus dipenuhi, di antaranya:

Baca juga:

Apa Itu HTML? Dari Pengertian, Sejarah, hingga Cara Kerjanya

  • Berusia 6 hingga 21 tahun.
  • Terdaftar di sekolah negeri atau swasta di DKI Jakarta.
  • Memiliki nomor induk kependudukan yang terdaftar di DKI Jakarta.
  • Terdaftar dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) atau memenuhi kriteria lain, seperti: 1. Anak panti sosial atau anak penyandang disabilitas, 2. Anak dari pengemudi Jaklingko (mikrotrans), 3. Anak dari penerima Kartu Pekerja Jakarta, 4. Anak yang sebelumnya tidak bersekolah tetapi sudah kembali bersekolah.
#Pendidikan #DKI Jakarta #KJP Plus
Bagikan
Ditulis Oleh

ImanK

Berita Terkait

Indonesia
Presiden Tegaskan Pendidikan Anak sebagai Investasi Utama, Siapkan SMA Garuda dan Sekolah Terintegrasi
Presiden meminta Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah meninjau kemungkinan pembagian buku tulis gratis untuk siswa sehingga beban orangtua bisa berkurang.
Dwi Astarini - Selasa, 21 Oktober 2025
Presiden Tegaskan Pendidikan Anak sebagai Investasi Utama, Siapkan SMA Garuda dan Sekolah Terintegrasi
Indonesia
Komunitas Fotografer Minta Maaf setelah Pungutan Rp 500 Ribu ke Pengunjung yang Motret Tebet Eco Park Ramai
Koordinator komunitas sudah meminta maaf atas kejadian tersebut yang membuat Eco Park tidak kondusif.
Dwi Astarini - Senin, 20 Oktober 2025
Komunitas Fotografer Minta Maaf setelah Pungutan Rp 500 Ribu ke Pengunjung yang Motret Tebet Eco Park Ramai
Indonesia
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung bakal Tertibkan Pihak yang Tarik Biaya Rp 500 Ribu Motret di Tebet Eco Park
Pramono bahkan baru mengetahui ada komunitas fotografi yang meminta uang dari warga yang memotret di taman sana.
Dwi Astarini - Senin, 20 Oktober 2025
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung bakal Tertibkan Pihak yang Tarik Biaya Rp 500 Ribu Motret di Tebet Eco Park
Indonesia
Pemprov DKI Ungkap Mafia Kios di Pasar Barito, PSI Sebut Preseden Negatif yang Menunjukkan Kelalaian Pemda
Menunjukkan ketidakmampuan Dinas PPKUKM untuk melakukan pembinaan.
Dwi Astarini - Senin, 20 Oktober 2025
Pemprov DKI Ungkap Mafia Kios di Pasar Barito, PSI Sebut Preseden Negatif yang Menunjukkan Kelalaian Pemda
Indonesia
Satu Tahun Pemerintahan Prabowo, Komisi X DPR Sebut Pendidikan Indonesia semakin Maju
Presiden Prabowo juga menggencarkan rogram revitalisasi gedung sekolah, serta peningkatan kesejahteraan guru, baik kenaikan gaji maupun tunjangan guru. ?
Dwi Astarini - Senin, 20 Oktober 2025
Satu Tahun Pemerintahan Prabowo, Komisi X DPR Sebut Pendidikan Indonesia semakin Maju
Indonesia
PSI Usul Pelelangan Ikan Masuk Kawasan Tanpa Rokok
Dinas KPKP harus membahas isunya supaya tidak menjadi permasalahan di kemudian hari setelah Raperda KTR disahkan DPRD DKI Jakarta.
Dwi Astarini - Senin, 20 Oktober 2025
PSI Usul Pelelangan Ikan Masuk Kawasan Tanpa Rokok
Indonesia
Dewan PSI Minta Pramono Perhatikan Nasib Pedagang Taman Puring setelah Kebakaran
Pasar Taman Puring belum kunjung diperbaiki.
Dwi Astarini - Senin, 20 Oktober 2025
Dewan PSI Minta Pramono Perhatikan Nasib Pedagang Taman Puring setelah Kebakaran
Indonesia
Ini Alasan Gubernur Pramono Mau Pindahkan Kampus IKJ dari TIM ke Kota Tua
Kehadiran mahasiswa IKJ akan menjadi penggerak utama dalam menghidupkan Kota Tua.
Wisnu Cipto - Senin, 20 Oktober 2025
Ini Alasan Gubernur Pramono Mau Pindahkan Kampus IKJ dari TIM ke Kota Tua
Indonesia
PT KAI Bongkar Habis Puluhan Bangunan Liar di Jalur Kampung Bandan-Angke, Bisa Bahayakan Perjalanan Kereta
Secara total, sebanyak 37 bangunan liar dengan luas area sekitar 630 meter persegi dibongkar.
Dwi Astarini - Jumat, 17 Oktober 2025
PT KAI Bongkar Habis Puluhan Bangunan Liar di Jalur Kampung Bandan-Angke, Bisa Bahayakan Perjalanan Kereta
Indonesia
Rencana Pembangunan Jembatan Donat Dukuh Atas Jakarta Dikaji Lembaga Dari Jepang
Terkait anggaran, belum ada angka pasti karena desain rinci atau detailed engineering design (DED) belum selesai.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 16 Oktober 2025
Rencana Pembangunan Jembatan Donat Dukuh Atas Jakarta Dikaji Lembaga Dari Jepang
Bagikan