Apa itu AFK dan Mengapa Sering Buat Kesal Pemain Mobile Games?

Soffi AmiraSoffi Amira - Rabu, 25 September 2024
Apa itu AFK dan Mengapa Sering Buat Kesal Pemain Mobile Games?

Mengenal arti kata AFK dan mengapa sering buat kesal pemain mobile games. (Foto: Unsplash/Onur Binay)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Istilah AFK sering terdengar di kalangan pemain mobile games. AFK merupakan singkatan dari 'Away From Keyboard', yang artinya pemain meninggalkan permainan tanpa log out secara resmi.

Pada konteks mobile games, meski tidak ada keyboard yang digunakan, istilah ini tetap relevan karena mengacu pada pemain yang tidak aktif selama pertandingan berlangsung.

Fenomena AFK ini kerap menjadi sumber frustrasi bagi pemain lain karena bisa mempengaruhi jalannya permainan.

Baca juga:

Livin’ Gamers Festival 2024 Dorong Pertumbuhan Industri Game dan Esports Nasional

Mengapa Pemain yang AFK Bikin Kesal Pemain Lain?

 Pemain yang AFK biasanya akan terkena sanksi di dalam game. (Foto: Unsplash/Onur Binay)
Pemain yang AFK biasanya akan terkena sanksi di dalam game. (Foto: Unsplash/Onur Binay)

Ketika ada seorang pemain AFK, timnya biasanya berada dalam kerugian besar, terutama di permainan yang membutuhkan kerja sama tim, seperti Mobile Legends, PUBG Mobile, atau Free Fire.

Kehadiran satu pemain yang tidak aktif membuat tim lebih sulit bertahan atau menyerang, sehingga peluang untuk memenangkan pertandingan menurun drastis.

Pemain lain harus bekerja lebih keras untuk menutupi kekosongan peran, yang sering kali membuat suasana permainan menjadi tidak menyenangkan.

Baca juga:

Nintendo dan Pokémon Gugat Pengembang Game 'Palworld'

Penyebab Seorang Pemain Bisa AFK

Penyebab pemain bisa AFK
Penyebab pemain bisa AFK. Foto: Unsplash/Onur Binay

Beberapa alasan mengapa seseorang bisa AFK adalah masalah koneksi internet, gangguan dalam kehidupan nyata, atau sengaja meninggalkan permainan karena merasa frustrasi.

Namun, apa pun alasannya, tindakan AFK tetap dianggap tidak etis dalam komunitas game. Untuk mencegah perilaku ini, banyak game mobile memberikan sanksi bagi pemain yang sering AFK, seperti penurunan peringkat atau larangan bermain sementara.

Beberapa game juga menyediakan fitur reconnect, di mana pemain yang terputus bisa kembali ke pertandingan tanpa merugikan timnya.

Bagi para pemain, penting untuk memastikan koneksi internet stabil dan menghindari gangguan selama bermain agar tidak AFK. Hal ini membantu menjaga pengalaman bermain yang lebih adil dan menyenangkan bagi semua orang. (waf)

#Game #Istilah #Game Online
Bagikan
Ditulis Oleh

Andrew Francois

I write everything about cars, bikes, MotoGP, Formula 1, tech, games, and lifestyle.

Berita Terkait

Fun
Trailer Film Live-Action 'Street Fighter' Rilis, Ini Deretan Aktor-Aktris Pemeran Ryu Dkk
Film Live-Action terbaru “Street Fighter” akan tayang di bioskop pada 16 Oktober 2026
Wisnu Cipto - Minggu, 14 Desember 2025
Trailer Film Live-Action 'Street Fighter' Rilis, Ini Deretan Aktor-Aktris Pemeran Ryu Dkk
ShowBiz
Trailer Perdana Film Live-Action 'Street Fighter' Dirilis, Siap Suguhkan Aksi Laga Intens
Trailer perdana film Street Fighter dirilis di The Game Awards, menampilkan aksi Ryu dan Ken menuju Turnamen World Warrior. Tayang 2026.
Ananda Dimas Prasetya - Sabtu, 13 Desember 2025
Trailer Perdana Film Live-Action 'Street Fighter' Dirilis, Siap Suguhkan Aksi Laga Intens
Lifestyle
Timnas MLBB Indonesia Ukir Sejarah Peringkat 4 Dunia IESF WEC 2025, Langsung Fokus SEA Games Thailand
Ajang IESF WEC 2025 ini dinilai sangat strategis untuk mematangkan tim
Angga Yudha Pratama - Senin, 08 Desember 2025
Timnas MLBB Indonesia Ukir Sejarah Peringkat 4 Dunia IESF WEC 2025, Langsung Fokus SEA Games Thailand
Lifestyle
Indonesia Genggam Dunia Esports: MLBB Putri Pertahankan Tahta IESF WEC 2025, Win Rate 100 Persen Cuy
Timnas MLBB putri memulai turnamen IESF WEC 2025 dengan hasil meyakinkan
Angga Yudha Pratama - Minggu, 07 Desember 2025
Indonesia Genggam Dunia Esports: MLBB Putri Pertahankan Tahta IESF WEC 2025, Win Rate 100 Persen Cuy
Indonesia
Kecanduan dan Broken Home, Paket Kombo Anak Rawan Direkrut Jaringan Teroris
Densus 88 Anti Teror mengungkapkan fakta mengejutkan ada 110 anak yang diduga direkrut ke dalam jaringan teroris sepanjang 2025 lewat permainan game online.
Wisnu Cipto - Selasa, 25 November 2025
Kecanduan dan Broken Home, Paket Kombo Anak Rawan Direkrut Jaringan Teroris
Indonesia
Pakar Ungkap Dua Kunci Kerentanan Anak di Ruang Digital yang Bisa Dimanfaatkan Jaringan Terorisme
Proses perekrutan seringkali dimulai dari aktivitas permainan yang terkesan normal
Angga Yudha Pratama - Selasa, 25 November 2025
Pakar Ungkap Dua Kunci Kerentanan Anak di Ruang Digital yang Bisa Dimanfaatkan Jaringan Terorisme
Indonesia
Polisi Dalami Pola Perekrutan Anak di Game Online Buat Aksi Terorisme
Sigit menjelaskan, temuan tersebut bermula dari aktivitas anak-anak dalam kelompok komunitas yang tumbuh dari hobi.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 21 November 2025
Polisi Dalami Pola Perekrutan Anak di Game Online Buat Aksi Terorisme
Indonesia
110 Anak Diduga Direkrut Teroris, Gunakan Video Pendek, Animasi, Meme, dan Musik Propaganda
Anak itu direkrut melalui modus penyebaran, propaganda dilakukan secara bertahap lewat media sosial hingga game online.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 18 November 2025
110 Anak Diduga Direkrut Teroris, Gunakan Video Pendek, Animasi, Meme, dan Musik Propaganda
Indonesia
Kritik Wacana Pembatasan Game Online Usai Ledakan SMAN 72, PSI Jakarta: Orang Tua Harus Awasi Anak, Bukan Salahkan Game
PSI menilai wacana pembatasan game online usai kasus SMAN 72 hanya mencari kambing hitam. Justin Adrian menegaskan orang tua harus bertanggung jawab atas anak.
Ananda Dimas Prasetya - Sabtu, 15 November 2025
Kritik Wacana Pembatasan Game Online Usai Ledakan SMAN 72, PSI Jakarta: Orang Tua Harus Awasi Anak, Bukan Salahkan Game
Lifestyle
RedMagic 11 Pro Lolos TKDN Kemenperin, Kapan Diresmikan di Indonesia?
Hingga saat ini, belum ada informasi resmi mengenai tanggal peluncuran perdananya di Indonesia
Angga Yudha Pratama - Jumat, 14 November 2025
RedMagic 11 Pro Lolos TKDN Kemenperin, Kapan Diresmikan di Indonesia?
Bagikan