Anton Soedjarwo, Pasukan Brimob yang Jadi Kapolri


Biografi Mantan Kapolri Jenderal Polisi (Purn) Polisi Anton Soedjarwo (MerahPutih Foto/Bahaudin Marcopolo)
MerahPutih Peristiwa - Kapolri Jenderal Polisi Badrodin Haiti memberikan ucapan selamat ulang tahun kepada Korps Brigade Mobil (Brimob). Dalam sebuah upacara yang digelar di lapangan upacara Multifungsi Polri di Cikeas, Bogor, Jawa Barat pada Sabtu (14/11) Kapolri mengucapkan selamat ulang tahun ke-70 kepada korps Baret Biru Tua tersebut.
Dalam amanatnya, Kapolri menjelaskan bahwa pasukan Brimob memiliki peran panting dalam mempertahankan dan mengisi kemerdekaan. Bahkan negara sudah mengakui Bapak Brimob Polri Komisaris Jenderal Polisi (Purn) Moehammad Jasin sebagai pahlawan nasional.
Kapolri juga menjelaskan setiap tahun peringatan hari lahirnya Korps Baret Biru tua selalu diliputi dengan semangat hari pahlawan. Peringatan HUT Brimob bukan hanya dilakukan di Jakarta atau kota-kota besar di Indonesia. Perayaan tersebut juga dilakukan di seluruh markas Brimob di Indonesia.
"Perayaan ini tidak hanya dilakukan di Bogor saja. Namun juga diseluruh pelosok Indonesia," kata lulusan Akademi Polisi tahun 1982 tersebut.
Selain Komjen Pol Purn Moehammad Jasin, sosok lain yang berasal dari Korps Brimob yang dinilai berperan penting dan bisa duduk sebagai Kapolri adalah almarhum Jenderal Polisi (Purn) Anton Soedjarwo.
Dalam buku biografinya berjudul "Mengenang Jenderal Polisi Anton Soedjarmo" terbitan Paguyuban Keluarga Besar Alumni Pendidikan Inspektur Polisi ABCDE, 2002 dijelaskan sepak terjang Jenderal Polisi (Purn) Anton Soedjarwo.
Anton Soedjarwo bukan hanya dikenal di lingkungan Polri saja, melainkan juga dikenal di lingkungan Tentara Nasional Indonesia (TNI). Fisiknya yang gagah dan tinggi besar serta berkumis lebat adalah cirinya. Kehadirannya di berbagai medan tugas memberikan warna sendiri bagi satuan personel yang dipimpinnya.
Pria kelahiran 21 September 1930 di Bandung adalah Komandan Pertama Datasemen Pelopor yang sebelumnya bernama Batalyon Ranger. Batalyon Ranger sendiri dibentuk untuk menanggulangi gerakan separatis dan pemberontakan di dalam negeri.
Saat menyandang pangkat Ajun Komisaris Polisi (AKP) Anton Soedjarwo masuk dan dilatih dalam bagian Batalyon Ranger yang juga angkatan pertama. Pendikan Ranger dilaksanakan selama 22 minggu dan dibagi menjadi dua tahap. Tahap pertama selama 12 minggu latihan di Posong dan tahap kedua adalah latihan di Watukosek, Jawa Timur selama 10 minggu.
Pasukan Brimob Ranger bersama dengan Tentara Nasional Indonesia (TNI) juga bertugas dalam operasi tempur merebut Irian Barat pada tahun 1962.
Pada bulan Mei tahun 1962 sejumlah pasukan Brimob Ranger ditempatkan di pulau Gorom, sebuah pulau di Maluku Tenggara yang lokasinya amat berdekatan sekali dengan Irian Barat.
Bukan hanya itu pasukan Anton Soedjarwo juga berhasil melaksanakan tugas dengan baik. Mereka berhasil melakukan infiltrasi ke dalam wilayah musuh. Pada tanggal 17 Agustus tahun 1962 Bendera Merah Putih berhasil dikibarkan di Rumbai, Irian Barat. Atas prestasi itu negara memberikan penghargaan kepada 53 orang personel Brimob Ranger berupa Tanda Kehormatan Bintang Sakti dari pemerintah Republik Indonesia.
Setelah operasi Trikora selesai, atas perintah dan petunjung Presiden Sukarno, nama Ranger diubah menjadi Pelopor. Kemudian Anton Soedjarwo ditunjuk sebagai Komandan Batalyon pelopor pertama. Pada tahun 1965 batalyon pelopor statusnya dinaikkan menjadi Resimen Pelopor dengan komandan Anton Soedjarwo dibantu Soetrisno Ilham.
Karier Anton Soedjarwo dalam Kepolisian terus melonjak. Pada tanggal 4 Desember 1982 Anton Soedjarwo diangkat sebagai Kapolri menggantikan Jenderal Polisi Awaloedin Djamin. Sebelum duduk sebagai Kapolri, Anton Soedjarwo juga pernah menjabat sebagai Kapolda Metro Jaya dengan pangkat Mayor Jenderal Polisi.
BACA JUGA:
- Selamat Ulang Tahun Korps Brimob
- HUT Brimob ke-70, Kapolri: Teladani Semangat Juang Komjen M Jasin
- Eks Brimob: Kalau Bom Berhasil Dijinakkan Pasti Hati Senang
- HUT Brimob ke-70: Brimob Siap Amankan Pilkada Serentak 2015
- Panglima TNI Setujui TNI Latih Brimob
Bagikan
Bahaudin Marcopolo
Berita Terkait
Perwira BAIS TNI ‘Nyaris’ Diciduk saat Demo Rusuh, Mabes TNI: Lagi Tugas Negara Memonitor Massa dan Pengumpulan Data

159 Ribu Netizen Teken Petisi Tolak Pemecatan Kompol Cosmas di Kasus Rantis Brimob Lindas Ojol

Kompolnas Harap Sidang Bripka R Ungkap Kronologis Rantis Brimob Lindas Ojol Affan Secara Terang

Kompolnas Imbau Warga Rekam Brimob Tabrak Ojol Serahkan Video ke Polisi, Untuk Bukti Pemidanaan

Karir Terhenti Kompol Cosmas Kaju Gae Akibat Terlibat Tabrak Pengemudi Ojol Affan Kurniawan

Tidak Sadar Lindas Ojol saat Kejadian, Kompol Cosmas Baru Mengetahui Setelah Video Viral

Polri Pecat Kompol Cosmas K Gae Buntut Rantis Brimob Lindas Ojol hingga Tewas

Kasus Rantis Brimob Tabrak Ojol, Propam Gelar Sidang Etik Kompol K Tertutup untuk Umum

Kompolnas Berharap Gelar Perkara Ojol Tewas Ditabrak Rantis Brimob Hari Ini Bisa Jadi Awal Pemidanaan

Kompolnas Pastikan Hadiri Gelar Perkara Ojol Affan Tewas Ditabrak Rantis Brimob Hari Ini
