Antisipasi Kerusuhan pada Hari Pembacaan Putusan Pemakzulan Yoon Suk-yeol, Korea Selatan Sebar 14.000 Petugas yang Diperintah Tangkap Perusuh di Tempat

Dwi AstariniDwi Astarini - Rabu, 19 Maret 2025
Antisipasi Kerusuhan pada Hari Pembacaan Putusan Pemakzulan Yoon Suk-yeol, Korea Selatan Sebar 14.000 Petugas yang Diperintah Tangkap Perusuh di Tempat

Pendukung Presiden Korsel yang Dimakzulkan Yoon Suk Yeol mengibarkan bendera Amerika Serikat. (Foto: YouTube/Global News)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

MERAHPUTIH.COM - KOREA Selatan bersiap untuk situasi terburuk saat putusan sidang pemakzulan Yoon Suk-yeol dibacakan. Polisi dilaporkan akan mengerahkan sekitar 14.000 petugas pengendali kerusuhan di Seoul pada hari pembacaan putusan pemakzulan Suk-yeol oleh Mahkamah Konstitusi Korsel. Hal itu dilakukan untuk merespons kemungkinan kerusuhan sosial.

Seperti dilaporkan The Korea Times, mengutip pejabat kepolisian, jumlah tersebut mewakili 60 persen dari seluruh kekuatan pengendalian kerusuhan yang akan dikerahkan di seluruh negeri di bawah tingkat siaga tertinggi polisi. Mahkamah Konstitusi Korsel telah menyelesaikan persidangan pemakzulan Sul-yeol terkait dengan deklarasi darurat militer 3 Desember 2024 pada akhir bulan lalu. Mahkamah dijadwalkan segera memutuskan apakah akan memberhentikannya dari jabatannya. Hari sidang putusan belum diumumkan.

Polisi sebelumnya berencana untuk mengerahkan 12.000 petugas di Seoul tetapi telah meningkatkan jumlah tersebut untuk mengantisipasi situasi tak terduga yang mungkin timbul dari perkumpulan besar dan kemungkinan serangan terhadap fasilitas-fasilitas utama, termasuk pengadilan dan para hakimnya.

Sebagai persiapan untuk keadaan darurat, petugas polisi kehakiman akan dikerahkan ke area Mahkamah Konstitusi dan pasukan polisi khusus juga akan siap siaga di sekitar area tersebut. Pihak kepolisian menegaskan setiap pengunjuk rasa yang menyerbu pengadilan akan segera ditangkap di tempat.

Baca juga:

Potensi Perpecahan dan Kekerasan Membayangi Korea Selatan, Desakan Yoon Suk-yeol Patuhi Putusan Mahkamah Konstitusi Menguat


Area sekitar pengadilan telah ditetapkan sebagai zona larangan terbang sejak Kamis (13/3), tapi polisi akan mengerahkan peralatan antidrone di sana untuk mempersiapkan kemungkinan penerbangan drone ilegal.

Sekolah-sekolah, satu stasiun kereta bawah tanah, satu pom bensin, dan empat lokasi konstruksi dekat pengadilan akan berhenti beroperasi pada hari putusan dan akses ke pintu atap 22 gedung yang berdekatan juga telah dibatasi.

Pada Januari, para pendukung Suk-yeol menyerbu Pengadilan Distrik Barat Seoul sebagai protes terhadap keputusan pengadilan yang secara resmi menangkap presiden yang ditangguhkan tersebut.(dwi)

Baca juga:

Para Penjudi Bertaruh pada Nasib Presiden Korea Selatan Yoon Suk-yeol, Peluang Cuan dari Sidang Pemakzulan

#Yoon Suk Yeol #Korea Selatan #Pemakzulan
Bagikan
Ditulis Oleh

Dwi Astarini

Love to read, enjoy writing, and so in to music.

Berita Terkait

Indonesia
Siap Hadapi Pemakzulan, Bupati Sudewo Bersikukuh Tidak Akan Mundur
Bupati Pati Sudewo menegaskan tidak akan mundur dari jabatan meski tengah menghadapi isu pemakzulan yang diajukan DPRD setempat.
Wisnu Cipto - Kamis, 28 Agustus 2025
Siap Hadapi Pemakzulan, Bupati Sudewo Bersikukuh Tidak Akan Mundur
Travel
Cara Ramah Pulau Jeju Ingatkan Wisatawan yang Bertingkah, tak ada Hukuman
Pulau ini meluncurkan pengumuman etika multibahasa pertama di Korea.
Dwi Astarini - Kamis, 21 Agustus 2025
Cara Ramah Pulau Jeju Ingatkan Wisatawan yang Bertingkah, tak ada Hukuman
Olahraga
Tergolong Senior, Ketua Federasi Woodball Korea Selatan Berumur 65 Tahun Turun Langsung di Asian Cup 2025, Sampaikan Pujian Penyelenggaraan di JSI Resort
Yoon Jae-sub (65) tidak takut menghadapi atlet yang lebih muda.
Frengky Aruan - Kamis, 21 Agustus 2025
Tergolong Senior, Ketua Federasi Woodball Korea Selatan Berumur 65 Tahun Turun Langsung di Asian Cup 2025, Sampaikan Pujian Penyelenggaraan di JSI Resort
ShowBiz
Bill Gates bakal Jadi Bintang Tamu Acara Bincang-Bincang Korsel, 'You Quiz on the Block', Ngobrolin Yayasan Kemanusiaannya
Misi acara itu ialah mempromosikan martabat manusia sejalan dengan keyakinan inti Gates Foundation.
Dwi Astarini - Selasa, 19 Agustus 2025
 Bill Gates bakal Jadi Bintang Tamu Acara Bincang-Bincang Korsel, 'You Quiz on the Block', Ngobrolin Yayasan Kemanusiaannya
ShowBiz
Pakai Gambar Bendera Matahari Terbit, Oasis Hadapi Kecaman di Korea padahal Sebentar lagi Manggung di Seoul
Bendera matahari terbit digunakan Angkatan Darat Kekaisaran Jepang selama Perang Dunia II dan hingga kini masih menjadi pengingat kuat akan trauma sejarah bagi negara-negara yang mengalami invasi dan pendudukan Jepang, seperti Korea dan Tiongkok.
Dwi Astarini - Jumat, 15 Agustus 2025
Pakai Gambar Bendera Matahari Terbit, Oasis Hadapi Kecaman di Korea padahal Sebentar lagi Manggung di Seoul
ShowBiz
Kim Nam-gil Bikin Proyek Kebudayaan, Ikut Rayakan HUT Kemerdekaan Ke-80 Korsel
Nam-gil dan Kyoung-duk mengajak penonton menelusuri markah kota nan penting dalam gerakan kemerdekaan Korea.
Dwi Astarini - Jumat, 15 Agustus 2025
  Kim Nam-gil Bikin Proyek Kebudayaan, Ikut Rayakan HUT Kemerdekaan Ke-80 Korsel
Indonesia
DPRD Pati Bentuk Pansus Pemakzulan Bupati Sudewo, Dasco Sebut sudah On the Track
Dasco menjelaskan pihaknya menghormati semua proses sesuai dengan undang-undang yang berlaku.
Dwi Astarini - Kamis, 14 Agustus 2025
DPRD Pati Bentuk Pansus Pemakzulan Bupati Sudewo, Dasco Sebut sudah On the Track
Indonesia
Kekuasaan Bupati Pati Bisa Tumbang Kapan Saja Meski Hasil Pilkada Langsung, Ini Jalan Menuju Pemakzulan Sudewo
Mereka akan mendalami masalah ini bersama Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri)
Angga Yudha Pratama - Kamis, 14 Agustus 2025
Kekuasaan Bupati Pati Bisa Tumbang Kapan Saja Meski Hasil Pilkada Langsung, Ini Jalan Menuju Pemakzulan Sudewo
Indonesia
Harta Kekayaan Bupati Pati Sudewo Yang Kini Terancam Dimakzulkan
Aset tersebut terdiri dari: Tanah dan bangunan senilai Rp 17,03 miliar di Solo, Jogja, Bogor, Depok, Pacitan, dan Tuban.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 14 Agustus 2025
Harta Kekayaan Bupati Pati Sudewo Yang Kini Terancam Dimakzulkan
Dunia
Hadiah-Hadiah Mewah Mengantarkan Mantan Ibu Negara Korea Selatan Kim Keon-hee ke Penjara, enggak lagi Bisa Tampil Glamor
Keon-hee disebut nemerima kalung Van Cleef & Arpels, tas Chanel, kalung Graff, dan jam tangan Vacheron Constantin.
Dwi Astarini - Rabu, 13 Agustus 2025
Hadiah-Hadiah Mewah Mengantarkan Mantan Ibu Negara Korea Selatan Kim Keon-hee ke Penjara, enggak lagi Bisa Tampil Glamor
Bagikan