Pilkada 2018

Antisipasi Hoax di Medsos, Polresta Cirebon Bentuk Tim Cyber Patroli

Andika PratamaAndika Pratama - Sabtu, 06 Januari 2018
Antisipasi Hoax di Medsos, Polresta Cirebon Bentuk Tim Cyber Patroli

700 personel Polres Cirebon Kota dilibatkan pada pengamanan Pilkada serentak di Kota Cirebon. Foto: Mauritz/MP

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Polres Cirebon Kota bentuk tim cyber patroli guna mengantisipasi berita bohong (hoax) di media sosial jelang Pilkada serentak 2018, . Hal ini diungkapkan Kapolres Cirebon Kota, AKBP Adi Vivid Agustiadi Bachtiar, Jumat (5/1)

Kapolres Cirebon Kota AKBP Adi Vivid Agustiadi Bachtiar menuturkan untuk mengantisipasi kerawanan dan provokasi di media sosial jelang Pilkada serentak, pihaknya telah membentuk tim cyber.

Ia menyebutkan tim cyber yang telah dibentuk beberapa waktu lalu, melibatkan 50 personel Polres Cirebon Kota.

"Jauh-jauh hari sudah kita bentuk (tim cyber). Ada sekitar 50 anggota yang kita tunjuk selain tugas sehari-hari, mereka juga kita tunjuk sebagai tim cyber," kata papar Adi Vivid.

Selain itu, lanjutnya, pihakny akan merekrut ahli IT untuk mendukung kinerja tim cyber.

"Saya juga akan merekrut temen-temen yang ahli di bidang IT untuk mendukung kegiatan tersebut," ujar Adi Vivid.

Diketahui, pada Pilkada serentak tahun 2018 selain pemilihan Gubernur Jawa Barat, Kota Cirebon juga akan menyelenggarakan pemilihan walikota dan wakil walikota.

Untuk pengamanan tahapan-tahapan Pilkada serentak di Kota Cirebon, Polres Cirebon Kota melibatkan 700 personel yang akan dibantu instansi lain seperti TNI, Polairud, Satpol PP dan Linmas.

Berita ini merupakan laporan Mauritz, kontributor merahputih.com, untuk wilayah Cirebon dan sekitarnya

#Polres Cirebon #Media Sosial #Pilkada 2018 #Berita Hoax
Bagikan
Ditulis Oleh

Andika Pratama

Berita Terkait

Indonesia
DPR Usul Buzzer Bisa Langsung Diusut Tanpa Aduan, Revisi UU ITE Kembali Diungkapkan
Agar dilakukan revisi terhadap Undang-Undang ITE, agar konten dari buzzer yang berpotensi memicu kerusuhan dapat ditindak tanpa harus melalui delik aduan.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 08 Desember 2025
DPR Usul Buzzer Bisa Langsung Diusut Tanpa Aduan, Revisi UU ITE Kembali Diungkapkan
Indonesia
Indonesia Resmi Atur Anak di Ruang Digital, Sanksi Bagi Platform Tengah Dirumuskan
PP Tunas juga tidak hanya mengatur media sosial, tetapi juga mengatur seluruh penyelenggara sistem elektronik (PSE) mengingat semua platform digital juga memiliki fitur komunikasi dengan orang tidak dikenal.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 08 Desember 2025
Indonesia Resmi Atur Anak di Ruang Digital, Sanksi Bagi Platform Tengah Dirumuskan
Indonesia
Menkomdigi Tegaskan Batas Usia Pengguna Medsos Wajib Dipatuhi, PSE Siap Kena Sanksi
Meutya Hafid menegaskan batas usia anak untuk akun media sosial dalam PP Tunas. PSE wajib mematuhi aturan atau menerima sanksi dari pemerintah.
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 08 Desember 2025
Menkomdigi Tegaskan Batas Usia Pengguna Medsos Wajib Dipatuhi, PSE Siap Kena Sanksi
Dunia
Larangan Medsos di Australia, Meta Mulai Keluarkan Anak-Anak dari Instagram dan Facebook
Diperkirakan, 150 ribu pengguna Facebook dan 350 ribu akun Instagram akan terdampak.
Dwi Astarini - Kamis, 04 Desember 2025
 Larangan Medsos di Australia, Meta Mulai Keluarkan Anak-Anak dari Instagram dan Facebook
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: KTP Warga Aceh Disebut 'Kebal Pinjol' berkat Kebijakan Pemprov
KTP warga Aceh disebut kebal pinjol atas kebijakan Pemprov Aceh. Lalu, apakah informasi tersebut benar?
Soffi Amira - Jumat, 28 November 2025
[HOAKS atau FAKTA]: KTP Warga Aceh Disebut 'Kebal Pinjol' berkat Kebijakan Pemprov
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Indonesia Tenggelamkan 31 Kapal Asal China di Natuna, Masuk secara Ilegal
Indonesia dikabarkan menenggelamkan 31 kapal asal China. Kapal itu masuk ke perairan Indonesia secara ilegal.
Soffi Amira - Rabu, 26 November 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Indonesia Tenggelamkan 31 Kapal Asal China di Natuna, Masuk secara Ilegal
Indonesia
Penyebab KRL Tanah Abang-Serpong Alami Gangguan Hari ini, Dipicu Hoax soal Rel yang Patah
KRL relasi Tanah Abang-Serpong sempat mengalami gangguan pada Selasa (25/11) pagi. Hal itu dipicu adanya hoax soal rel kereta yang patah.
Soffi Amira - Selasa, 25 November 2025
Penyebab KRL Tanah Abang-Serpong Alami Gangguan Hari ini, Dipicu Hoax soal Rel yang Patah
Indonesia
Buntut Ledakan di SMAN 72 Jakarta, Pramono Kaji Pembatasan Medsos Bagi Siswa
Pemprov akan menerapkan sanksi bagi pelaku pelanggaran dan menegakkan aturan secara konsisten.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 19 November 2025
Buntut Ledakan di SMAN 72 Jakarta, Pramono Kaji Pembatasan Medsos Bagi Siswa
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Prabowo Larang Jokowi Bepergian ke Luar Negeri terkait Kasus Ijazah Palsu
Presiden RI, Prabowo Subianto, kabarnya melarang Jokowi untuk bepergian ke luar negeri. Hal itu terkait kasus ijazah palsu yang menimpanya.
Soffi Amira - Rabu, 19 November 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Prabowo Larang Jokowi Bepergian ke Luar Negeri terkait Kasus Ijazah Palsu
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Gibran Diusulkan Jadi Pahlawan Nasional, Dianggap Lebih Berjasa dari Soekarno dan Soeharto
Wapres RI, Gibran Rakabuming Raka, diusulkan menjadi pahlawan nasional. Jasanya dianggap lebih besar dibanding Soekarno dan Soeharto.
Soffi Amira - Sabtu, 15 November 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Gibran Diusulkan Jadi Pahlawan Nasional, Dianggap Lebih Berjasa dari Soekarno dan Soeharto
Bagikan