Antiklimaks Meksiko, Dibantai Swedia 3-0, hanya Jadi Runner Up

Thomas KukuhThomas Kukuh - Rabu, 27 Juni 2018
Antiklimaks Meksiko, Dibantai Swedia 3-0, hanya Jadi Runner Up

Timnas Swedia (FIFA.com)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Swedia secara mengejutkan berhasil menggilas Meksiko 3-0 pada laga terakhir Grup F Piala Dunia 2018 di Stadion Ekaterinburg, Rabu (27/6) malam WIB. Tiga gol Swedia dibuat Ludwig Augustinsson pada menit ke-50, sepakan penalti Andreas Granqvist (60), dan gol bunuh diri Edson Alvarez (74). Swedia pun lolos ke babak 16 besar sebagai juara Grup F.

Sejatinya kedua tim membawa peluang lolos ke 16 besar. Karenanya, Swedia dan Meksiko tidak melakukan perubahan pada skuat masing-masing. Bagi Meksiko, ini merupakan pertama kalinya pelatih Juan Carlos Osorio tidak mengubah skuat dalam 50 laga.

Di awal laga, Meksiko terlihat grogi. Saat pertandingan baru berjalan 15 detik, wasit sudah harus mengeluarkan kartu kuning kepada Jesus Gallardo setelah berduel udara dengan Ola Toivonen.

Sementara Swedia yang wajib menang tampil agresif sejak menit pertama. Sedangkan serangan Meksiko terkesan monoton dengan hanya mencari Hirving Lozano di sisi kiri dan langsung menekan saat kehilangan bola. Namun, beberapa kali Meksiko kewalahan menghadapi bola-bola panjang dari lawan.

Menit kelima kiper Meksiko Guillermo Ochoa sudah harus bekerja menghalau sepakan bebas yang dilepaskan Emil Forsberg. Hingga menit ke-12, Swedia sudah mencatat dua tendangan bebas dan satu sepakan pojok yang semuanya menyulitkan lini pertahanan Meksiko.

Pada menit ke-15, Forsberg kembali mendapatkan peluang. Bola sepakan pertama Forsberg mampu diblok dan usaha keduanya melambung di atas mistar gawang. Selang dua menit kemudian, Meksiko yang memiliki kans, sayang bola lengkung Carlos Vela setelah menerima umpan Lozano melenceng tipis.

Sesaat setelah itu, giliran Swedia yang membuang peluang. Umpan menyilang Mikael Lustig gagal dikonversi menjadi gol oleh Forsberg yang tak terkawal di area penalti.

Memasuki menit ke-28, kubu Swedia meminta penalti setelah menganggap Javier Hernandez menyentuh bola dengan tangan ketika menerima bola sepakan bebas Victor Lindlof. Setelah melihat kembali VAR, wasit memutuskan tidak ada penalti karena bola mengenai dada Hernandez.

Satu lagi peluang Swedia secara gemilang dipatahkan Ochoa. Kali ini sang kiper bisa menghalau usaha Marcus Berg dalam kemelut dari jarak dekat. Sepuluh menit terakhir babak pertama kedua tim silih berganti menyerang, namun usaha mereka selalu gagal. Hingga jeda skor 0-0 tak berubah.

Saat paruh kedua berjalan lima menit, Swedia mampu menggetarkan gawang Meksiko. Sepakan first time Ludwig Augustinsson tak bisa dibendung Ochoa. Swedia unggul 1-0 atas Meksiko. Dengan keadaan ini, Swedia ada di peringkat kedua Grup F.

Pada menit ke-52, bola sepakan Forsberg hanya menyentuh tipis mistar gawang. Swedia nyaris menggandakan keunggulan. Selang dua menit kemudian, gawang Meksiko kembali terancam oleh sepakan Augustinsson. Namun kali ini bola sepakannya masih melambung.

Tepat satu jam bertanding, petaka datang bagi Meksiko menyusul pelanggaran yang dilakukan Morenp terhadap Berg. Wasit memberikan penalti kepada Swedia yang bisa dieksekusi secara sempurna oleh sang kapten, Andreas Granqvist. Dengan gol ini sementara Swedia memuncaki Grup F.

Tertinggal dua gol membuat Meksiko langsung melancarkan serangan tiap kali mendapatkan kesempatan. Namun pada menit ke-74, pemain Meksiko, Edson Alvarez justru menjebol gawang sendiri. Swedia menambah keunggulan menjadi 3-0.

Menit ke-81, Meksiko seharusnya bisa membuat gol jika Vela bisa mengarahkan sundulannya. Pemandangan menarik terjadi pada menit ke-83 saat para pemain Meksiko menghampiri bangku cadangan untuk menanyakan apakah Jerman sudah mencetak gol pada laga melawan Korea Selatan. Skor 3-0 bertahan hingga akhir.

Dengan hasil ini Swedia lolos ke babak 16 besar sebagai juara Grup F, sementara meski kalah Meksiko tetap menemani Swedia sebagai peringkat kedua. Karena pada laga lain Jerman kalah 0-2 oleh Korea Selatan. sang juara bertahan, Jerman tersisih dan finis sebagai juru kunci Grup F. (BolaSkor.com)


Susunan Pemain

Meksiko (4-2-3-1): Ochoa; Alvarez, Salcedo, Moreno, Gallardo (Fabian 66); Herrera, Guardado (Corona 77); Layun (Peralta 89), Vela, Lozano; Hernandez

Swedia (4-4-2): Olsen; Lustig, Lindelof, Granqvist, Augustinsson; Claesson, Larsson (Svensson 57), Ekdal (Hiljemark 80), Forsberg; Toivonen, Berg (Thelin 68)

#Piala Dunia 2018 #Timnas Swedia #Piala Dunia
Bagikan
Ditulis Oleh

Thomas Kukuh

Berita Terkait

Olahraga
Timnas Irak Gagal Lolos Piala Dunia 2026 dari Putaran Keempat, Isu Campur Tangan hingga Pengunduran Diri Menyeruak
Timnas Irak masih punya peluang ke Piala Dunia 2026 setelah menyelesaikan putaran keempat sebagai runner-up grup.
Frengky Aruan - Jumat, 24 Oktober 2025
Timnas Irak Gagal Lolos Piala Dunia 2026 dari Putaran Keempat, Isu Campur Tangan hingga Pengunduran Diri Menyeruak
Olahraga
Sampaikan Pendapat Usai Dipecat bersama Patrick Kluivert, Alex Pastoor: Bawa Timnas Indonesia ke Piala Dunia Tidak Logis
Alex Pastoor angkat bicara di media setelah menjadi bagian tim pelatih yang dipecat PSSI.
Frengky Aruan - Selasa, 21 Oktober 2025
Sampaikan Pendapat Usai Dipecat bersama Patrick Kluivert, Alex Pastoor: Bawa Timnas Indonesia ke Piala Dunia Tidak Logis
Olahraga
Resmi Dipecat PSSI, Kluivert Dinilai Kalah dari Hukum Sepak Bola
Kluivert juga dinilai beberapa kali terjebak dalam eksperimen tak berhasil
Angga Yudha Pratama - Kamis, 16 Oktober 2025
Resmi Dipecat PSSI, Kluivert Dinilai Kalah dari Hukum Sepak Bola
Olahraga
Ole Romeny Sampaikan Pesan Haru Usai Timnas Indonesia Gagal ke Piala Dunia 2026
Ia merasa support dari seluruh pendukung Tanah Air sungguh luar biasa
Angga Yudha Pratama - Senin, 13 Oktober 2025
Ole Romeny Sampaikan Pesan Haru Usai Timnas Indonesia Gagal ke Piala Dunia 2026
Lifestyle
Verdonk Yakin Kegagalan Timnas Indonesia Main di PIala Dunia 2026 Sebagai 'Penyulut Api' untuk Upgrade Kekuatan
Verdonk sendiri hanya bermain saat Indonesia kalah melawan Irak
Angga Yudha Pratama - Senin, 13 Oktober 2025
Verdonk Yakin Kegagalan Timnas Indonesia Main di PIala Dunia 2026 Sebagai 'Penyulut Api' untuk Upgrade Kekuatan
Olahraga
Timnas Indonesia Gagal ke Piala Dunia 2026, Kevin Diks Merasa Hampa
Kegagalan menyulut api semangat bagi Calvin Verdonk.
Frengky Aruan - Senin, 13 Oktober 2025
Timnas Indonesia Gagal ke Piala Dunia 2026, Kevin Diks Merasa Hampa
Olahraga
Ditanya Soal Masa Depan di Skuad Garuda, Patrick Kluivert Tak Punya Jawaban
Debut Kluivert menakhodai Garuda dimulai dengan hasil buruk, yakni kekalahan telak 1-5 dari Australia
Angga Yudha Pratama - Minggu, 12 Oktober 2025
Ditanya Soal Masa Depan di Skuad Garuda, Patrick Kluivert Tak Punya Jawaban
Olahraga
Skuad Garuda Gagal Terbang ke Piala Dunia, Patrick Kluivert Kecewa Tapi Bangga
Kluivert menilai penampilan Indonesia saat melawan Irak jauh lebih baik dibandingkan saat menghadapi Arab Saudi
Angga Yudha Pratama - Minggu, 12 Oktober 2025
Skuad Garuda Gagal Terbang ke Piala Dunia, Patrick Kluivert Kecewa Tapi Bangga
Olahraga
Mimpi Timnas Indonesia ke Piala Dunia 2026 Ambyar! Erick Thohir Curhat Pilu di Medsos
Irak kini menempati posisi kedua klasemen sementara Grup B dengan tiga poin dari satu pertandingan
Angga Yudha Pratama - Minggu, 12 Oktober 2025
Mimpi Timnas Indonesia ke Piala Dunia 2026 Ambyar! Erick Thohir Curhat Pilu di Medsos
Olahraga
Rapor Patrick Kluivert: Lulusan Barcelona Melatih Indonesia, Hasilnya Bikin Geleng-Geleng Kepala
Langkah Timnas Indonesia terhenti pada Round 4 setelah gagal bersaing dengan tim kuat seperti Arab Saudi dan Irak
Angga Yudha Pratama - Minggu, 12 Oktober 2025
Rapor Patrick Kluivert: Lulusan Barcelona Melatih Indonesia, Hasilnya Bikin Geleng-Geleng Kepala
Bagikan