Antara Musik dan Pikiran Seseorang

Andreas PranataltaAndreas Pranatalta - Rabu, 21 Desember 2022
Antara Musik dan Pikiran Seseorang

Setiap orang memiliki genre musiknya masing-masing. (Unsplash/Marius Masalar)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

SETIAP orang punya musik atau lagu favoritnya masing-masing, mulai dari pop, jazz, R&B, reggae, hingga metal. Musik juga tampaknya sudah menjadi teman dalam keseharian kita, seperti saat bekerja, jatuh cinta, pengiring tidur, serta saat mengalami patah hati.

Tanpa disadari, musik memang memiliki manfaat bagi hati dan pikiran. Peneliti menemukan bahwa salah satu manfaatnya yang paling umum adalah membantu orang mengatur emosi mereka. Ahli saraf sekaligus profesor neurobiologi dan perilaku di Universitas California, Norman M. Weinberger, Ph.D. menjelaskan bagaimana peran musik dalam otak dan kehidupan kita.

Baca juga:

Segudang Manfaat Musik Klasik untuk Perkembangan Anak

Bagaimana Hubungan Musik dan Pikiran Seseorang?
Manfaat musik yang paling umum adalah membantu orang mengatur emosi. (Unsplash/Alfonso Scarpa)

"Musik ada di setiap budaya, bahkan bayi pun memiliki kemampuan musik yang sangat baik yang tidak dapat dijelaskan. Seorang ibu menyanyikan lagu ke bayi mereka karena memang mengerti. Musik tampaknya menjadi bagian dari warisan biologis manusia," kata Weinberger, dilansir laman Psychology Today.

Menurut Weinberger, otak manusia akan memproses setiap elemen-elemen musik, mulai dari ritme, melodi, tempo, dinamika, hingga tangga nada. Misalnya, sel-sel tertentu di otak kanan akan lebih cepat responnya terhadap melodi daripada bahasa. Representasi musik yang kompleks acapkali membuat otak sulit mempelajarinya.

"Salah satu taktiknya adalah mulai dengan dasar-dasarnya, seperti pengenalan melodi dalam kunci yang berbeda. Hampir setiap neuron (sel saraf) merespon secara berbeda terhadap nada di dalam konteks yang berbeda," ungkapnya.

Baca juga:

Manfaat Mendengarkan Musik Saat Bepergian

Bagaimana Hubungan Musik dan Pikiran Seseorang?
Semakin sering berlatih, maka akan semakin peka. (Unsplash/Jefferson Santos)

Pengalaman musik, lanjutnya, juga akan membentuk otak manusia. Semakin kamu sering bermusik di satu genre tertentu, maka kamu akan merasa lebih mengerti, peka, dan tertarik. Ketika seseorang menyanyikan lagu dengan nadanya sendiri, kamu bisa peka dan bisa mencari kunci nada tersebut.

Mendengarkan musik yang sama berulang-ulang kali juga bisa membentuk memori di otak. Sebuah penelitian menemukan bahwa, ketika mahasiswa yang mendengarkan lagu Mozat selama 10 menit tampil lebih baik ketika menghadapi tes spasial-temporal. Penelitian ini pun berkembang, bahkan anak-anak sekolah juga menjadi lebih pintar setelah mendengarkan lagu tadi.

"Mendengarkan musik memilik efek jangka panjang pada otak, serta diiringi dengan waktu dan latihan. Penelitian menunjukkan bahwa keterlibatan musik bisa berdampak baik bagi perilaku kognitif seseorang. Musik melatih otak mulai dari segi penglihatan, pendengaran, sentuhan, dan emosi," tutupnya. (and)

Baca juga:

Mendengar Musik saat Belajar Memberi Banyak Manfaat

#Lipsus Desember Kesehatan Mental #Kesehatan #Kesehatan Mental
Bagikan
Ditulis Oleh

Andreas Pranatalta

Stop rushing things and take a moment to appreciate how far you've come.

Berita Terkait

Indonesia
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong
Lonjakan kasus malaria yang kembali terjadi setelah daerah tersebut sempat dinyatakan eliminasi pada 2024 itu harus menjadi perhatian serius pemerintah pusat dan daerah.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong
Lifestyle
Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut
Stres dapat bermanifestasi pada gangguan di permukaan kulit.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut
Dunia
Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat
Menkes AS juga menghapus program pencegahan penyakit yang krusial.
Dwi Astarini - Rabu, 03 September 2025
Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat
Lifestyle
Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular
Mereka yang membatasi makan kurang dari delapan jam sehari memiliki risiko 135 persen lebih tinggi meninggal akibat penyakit kardiovaskular.
Dwi Astarini - Selasa, 02 September 2025
Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular
Indonesia
Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran
Irma mendorong BPJS Kesehatan untuk bekerja sama dengan Badan Pusat Statistik
Angga Yudha Pratama - Kamis, 28 Agustus 2025
Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran
Indonesia
Prabowo Janji Bikin 500 Rumah Sakit, 66 Terbangun di Pulau Tertinggal, Terdepan dan Terluar
Presiden Prabowo juga menargetkan membangun total 500 rumah sakit berkualitas tinggi sehingga nantinya ada satu RS di tiap kabupaten dalam periode 4 tahun ini.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 26 Agustus 2025
Prabowo Janji Bikin 500 Rumah Sakit, 66 Terbangun di Pulau Tertinggal, Terdepan dan Terluar
Indonesia
Prabowo Resmikan Layanan Terpadu dan Institut Neurosains Nasional di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional
Presiden Prabowo yakin RS PON Mahar Mardjono dapat menjadi Center of Excellence bagi RS-RS yang juga menjadi pusat pendidikan dan riset, terutama yang khusus berkaitan dengan otak dan saraf.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 26 Agustus 2025
Prabowo Resmikan Layanan Terpadu dan Institut Neurosains Nasional di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional
Indonesia
Viral Anak Meninggal Dunia dengan Cacing di Otak, Kenali Tanda-Tanda Awal Kecacingan yang Sering Dikira Batuk Biasa
Riza Chalid, selaku pemilik manfaat PT Orbit Terminal Merak, merupakan salah satu dari delapan tersangka baru dalam kasus korupsi tata kelola minyak mentah
Angga Yudha Pratama - Jumat, 22 Agustus 2025
Viral Anak Meninggal Dunia dengan Cacing di Otak, Kenali Tanda-Tanda Awal Kecacingan yang Sering Dikira Batuk Biasa
Lainnya
Periksakan ke Dokter jika Vertigo Sering Kambuh Disertai Gejala Lain, Bisa Jadi Penanda Stroke
Vertigo merupakan istilah medis yang digunakan untuk menyebut sensasi seolah-olah lingkungan di sekitar penderita terus berputar dan biasanya disertai rasa pusing.
Frengky Aruan - Kamis, 21 Agustus 2025
Periksakan ke Dokter jika Vertigo Sering Kambuh Disertai Gejala Lain, Bisa Jadi Penanda Stroke
Indonesia
Iuran BPJS Kesehatan Bakal Naik, Alasanya Tambah Jumlah Peserta Penerima Bantuan Iuran
Anggaran kesehatan pada Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2026 dialokasikan sebesar Rp 244 triliun.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 21 Agustus 2025
Iuran BPJS Kesehatan Bakal Naik, Alasanya Tambah Jumlah Peserta Penerima Bantuan Iuran
Bagikan