Hari Musik Nasional

Anji: Pembajakan Musik tak Bisa Dilawan tapi Disaingi

Raden Yusuf NayamenggalaRaden Yusuf Nayamenggala - Jumat, 09 Maret 2018
Anji: Pembajakan Musik tak Bisa Dilawan tapi Disaingi

Anji (Foto: MerahPutih/Raden Yusuf Nayamenggala)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

PEMBAJAK musik menjadi momok bagi seluruh musisi di dunia, tak terkecuali di jagat hiburan tanah air. Betapa tidak, lantaran tindakan kriminal tersebut, sangat merugikan para musisi maupun penulis lagu.

Menanggapi soal pembajakan yang terus menerus menghantui para musisi. Penyanyi Erdian Aji Prihartanto atau yang akrab disapa Anji tersebut sudah lelah membahas soal pembajakan musik.


"Saya merupakan musisi yang udah agak malas ngomongin pembajakan. Karena yg terjadi di dunia ya khususnya di Indonesia itu hal yg biasa, dan udah dipahami," kata Anji saat ditemui merahputih.com di kawasan Kemang, Jakarta Selatan.

Sebagai bentuk nyata, Anji pun memberikan contoh suatu hal, "Ya gini deh, saya ketemu "petugas" di jalan dengan menujukan lagu saya di handphonenya, yang ternyata ilegal download. Jadi, bahkan seorang "petugas" aja maksudnya mindsetnya itu enggak apa-apa (illegal download)."

Anji. (Foto: Instagram)

Masih terkait soal pembajakan, penyanyi berusia 38 tahun itu tampak miris dengan masyarakat Indonesia. Ia melihat masih banyak sekali menggunakan produk bajakan dalam segala hal, tak terkecuali beberapa musisi.

"Ya saya berfikir kayaknya hampir semua orang Indonesia itu memakai produk bajakan. Entah itu pakaian, entah itu kebutuhan sehari, entah itu akeseori hp, entah software atau aplikasi. Kadang-kadang musisi yang bilang stop bajakan pakai software bajakan itu kadang-kadang ya," ungkap Anji.

Namun bukan berarti di tengah pembajakan yang semakin merajalela, Anji tak kehabisan akal dan berdiam diri begitu saja. Dirinya memiliki cara untuk mengatasinya. Tapi bukan dalam rangka menghapus pembajakan, akan tetapi dengan cara menyainginya.

"Buat saya isu nya bukan lagi hapus bajakan itu sulit pokoknya. Jadi bagaimana kita bisa menyaingi pembajak itu. Sekarang gini deh kayak ada joox, spotify, itunes, streaming, dengan harga yang murah kita bisa mendapatkan jutaan ribuan lagu legal," tuturnya.

Lebih lanjut Anji mengungkapkan, "Misalnya dengan Rp50 ribu perbulan kita bisa nemuin lagu banyak itu legal. Terus kenapa harus dibajak? Itu sih edukasi yang harus disampaikan untuk masyarakat." (ryn)

Baca juga yuk artikel menarik yang lainnya Anji Merayakan Hari Musik Nasional Tanpa Musik

#Musisi Indonesia
Bagikan
Ditulis Oleh

Raden Yusuf Nayamenggala

I'm not perfect but special

Berita Terkait

ShowBiz
Écoutez Kembali Hadir dengan Single 'Cerita Kita', Rayakan Persahabatan dan Reuni Setelah 12 Tahun
Band pop jazz Écoutez resmi merilis single terbaru “Cerita Kita” yang menandai kembalinya Delia setelah 12 tahun. Lagu ini mengisahkan persahabatan dan perjalanan panjang para personel.
Ananda Dimas Prasetya - Minggu, 02 November 2025
Écoutez Kembali Hadir dengan Single 'Cerita Kita', Rayakan Persahabatan dan Reuni Setelah 12 Tahun
ShowBiz
Bangkit dari Jeda, Mahalini Rilis Album Koma Berisi 10 Lagu
Penyanyi Mahalini Raharja resmi menandai kembalinya ke industri musik Indonesia setelah mengambil masa istirahat setelah melahirkan.
Wisnu Cipto - Sabtu, 01 November 2025
Bangkit dari Jeda, Mahalini Rilis Album Koma Berisi 10 Lagu
ShowBiz
Skyline Hadirkan Sisi Baru lewat Album 'butterflies and tulips… all circling around my head'
Skyline meluncurkan album butterflies and tulips… all circling around my head.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 30 Oktober 2025
Skyline Hadirkan Sisi Baru lewat Album 'butterflies and tulips… all circling around my head'
ShowBiz
Mini Album '4 Mata, 5 Cerita': Babak Baru Harra. dalam Mengeksplorasi Makna Cinta
Lewat EP 4 Mata, 5 Cerita, Harra. mengajak pendengarnya merayakan babak pertama dalam hidup, entah itu cinta pertama maupun karya pertama.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 24 Oktober 2025
Mini Album '4 Mata, 5 Cerita': Babak Baru Harra. dalam Mengeksplorasi Makna Cinta
ShowBiz
Mini Album 'Daur' Jadi Cara Hursa Berdamai dengan Luka dan Menemukan Bahagia
Mini album Daur dari Hursa menjadi refleksi tentang bagaimana seseorang belajar berdamai dengan luka dan menemukan kebahagiaan yang sejati.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 23 Oktober 2025
Mini Album 'Daur' Jadi Cara Hursa Berdamai dengan Luka dan Menemukan Bahagia
ShowBiz
GUU Buka Babak Baru Lewat EP 'Folivora', Sarat akan Eksplorasi Bunyi
Folivora menjadi babak baru dalam perjalanan musik GUU.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 23 Oktober 2025
GUU Buka Babak Baru Lewat EP 'Folivora', Sarat akan Eksplorasi Bunyi
ShowBiz
DRIVEN BY ANIMALS Akhirnya Rilis Album 'Disita Rakyat', Angkat Tema Sosial-Politik dengan Lirik yang Lugas
Album Disita Rakyat menjadi wujud konsistensi DRIVEN BY ANIMALS dalam mengangkat isu-isu masyarakat melalui musik mereka.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 22 Oktober 2025
DRIVEN BY ANIMALS Akhirnya Rilis Album 'Disita Rakyat', Angkat Tema Sosial-Politik dengan Lirik yang Lugas
ShowBiz
John Paul Ivan Kembali ke Akar Rock lewat 'PASSION HOPE PERCEPTION', Album Solo Kedua setelah 10 Tahun
Album PASSION HOPE PERCEPTION John Paul Ivan mengusung nuansa rock modern dengan sentuhan sound design yang segar serta kualitas produksi yang lebih matang.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 22 Oktober 2025
John Paul Ivan Kembali ke Akar Rock lewat 'PASSION HOPE PERCEPTION', Album Solo Kedua setelah 10 Tahun
ShowBiz
Binar Sunarja Hadirkan 'Sejarum Rajut Taulan', Lagu Personal untuk Anak Pertama
Lewat lagu Sejarum Rajut Taulan, Binar menaruh harapan agar anaknya tumbuh menjadi pribadi yang mudah bergaul dan memiliki banyak sahabat.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 22 Oktober 2025
Binar Sunarja Hadirkan 'Sejarum Rajut Taulan', Lagu Personal untuk Anak Pertama
ShowBiz
HE3X Kembali dengan Single 'Where Do We Go?', Resapi Kegamangan Banyak Orang lewat Irama Melankolis
HE3X menampilkan sisi yang lebih hangat dan reflektif di single Where Do We Go?.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 22 Oktober 2025
HE3X Kembali dengan Single 'Where Do We Go?', Resapi Kegamangan Banyak Orang lewat Irama Melankolis
Bagikan