Anies Targetkan 80% Trans-Jakarta Pakai Bus Listrik Pada 2030
Transjakarta sedang menguji jalan bus listrik di sejumlah daerah di Indonesia. (Foto: Dok. MAB)
Merahputih.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menargetkan 80 persen armada Transjakarta bisa menggunakan bus listrik pada Tahun 2030. Penggunaan bus listrik ini untuk mengurangi tingkat polusi udara dan emisi gas rumah kaca.
"Semua hal tersebut dilakukan demi membuat maju Kota Jakarta,” ujar Anies melalui akun Instagram pribadinya, @aniesbaswedan, Minggu (7/3).
Baca Juga:
Mobil Listrik Jadi Solusi Atasi Polusi Udara, JK Pastikan Prepresnya Segera Terbit
Ia menuturkan, dengan beralih dari kendaraan pribadi ke kendaraan umum dapat mengurangi kendaraan berbahan bakar minyak di jalan. Terlebih menggunakan bus listrik yang berbahan bakar baterai dan bebas emisi.
Menurut Anies, transportasi itu merupakan denyut nadi dalam kehidupan perkotaan. “Oleh karena itu bus listrik hadir dalam sistem transportasi di DKI Jakarta untuk memastikan bahwa transportasi itu ramah lingkungan dan bebas polusi,” tandas dia.
Baca Juga:
Anies menegaskan bus listrik bukan hanya lebih bersih, bus listrik juga berjalan lebih halus, minim getaran, dan lebih tenang.
"Dengan menggunakan bus listrik diharapkan warga Jakarta lebih nyaman dan Bahagia dalam bertransportasi,” pungkas Anies. (Knu)
Bagikan
Joseph Kanugrahan
Berita Terkait
Transjakarta Modifikasi Rute 2F dan 8D, Simak Daftar Lengkap Agar Tidak Salah Naik dan Terjebak Kemacetan
Jakarta Running Festival Digelar 25-26 Oktober, Transjakarta Lakukan Penyesuaian Layanan
Imbas Demo di Gedung Trans7, Sejumlah Layanan Transjakarta Terganggu
Bengkel Kebakaran, TransJakarta Koridor 13 Mampang-Ciledug Cuma Sampai Halte JORR Petukangan
Kemacetan Parah di Pluit karena Kontainer, Transjakarta Sesuaikan Rute Koridor 9
Dishub dan PT Transjakarta Minta Naikkan Tarif, Dari Rp 3500 Menjadi Rp 5000
Truk Kontainer Membeludak Bikin Keterlambatan Layanan di Kasawan Grogol, TransJakarta Minta Maaf
Wacana Pemprov DKI Jakarta Kaji Kenaikan Tarif TransJakarta Pasca DBH Dipotong
Kadishub Jamin MRT dan LRT Aman dari Kenaikan Tarif Imbas Pemangkasan Anggaran, Tidak Seperti TransJakarta
Dana Bagi Hasil dari Pemerintah Pusat Disunat, Dewan PSI Usulkan Penyesuaian Tarif Transjakarta