Anies Tanggapi Komentar Pimpinan KPK Terkait Sistem E-budgeting DKI
Anies Baswedan menjawab pertanyaan wartawan di Balai Kota. (MP/Asropih)
MerahPutih.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menanggapi pernyataan pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Laode M Syarif tentang sistem e-budgeting. Laode berharap, Pemprov tak meninggalkan sistem e-budgeting dalam perencanaan anggaran KUA-PPAS sebagai dasar APBD.
Anies menegaskan, Pemprov DKI akan terus melakukan pembenahan terkait sistem e-budgeting. "Saya berterima kasih kepada KPK. Spirit-nya adalah memang membuat proses budgeting itu transparan," kata Anies di Jakarta, Minggu (3/11).
Baca Juga:
Tanggapan Fraksi PKS Soal Langkah Anies atas Anggaran Ajaib Lem Aibon dan Bolpoin
Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu mengatakan, e-budgeting saat ini belum mampu untuk mendeteksi bila terjadi kejanggalan atau pun penyimpangan anggaran.
"Kalau ada penyimpangan seperti anggaran yang lucu-lucu itu, tidak bisa dibedakan ini adalah (akibat) kemalasan, ini adalah keteledoran, atau ini adalah titipan. Tidak bisa dibedakan itu. Kenapa? Ya karena sistemnya bebas gitu," paparnya.
Anies mengaku, Pemprov DKI saat ini tengah menggodok sistem e-budgeting yang mampu melewati verifikasi khusus saat mengaksesnya.
"Kita akan bisa melakukan pengecekan itu karena ada verifikasi-verifikasi (otomatis, bukan sekadar manual). Ini contoh yang akan kita lakukan," jelas Anies.
Baca Juga:
Seperti diketahui, melalui akun Twitter-nya @LaodeMSyarif menyatakan harapannya agar Pemprov DKI Jakarta mempertahankan sistem e-budgeting dan tidak kembali ke manual dalam pembuatan rencana anggaran. E-budgeting dinilai perencanaan dan penganggaran menjadi matang transparan dan akuntabel.
"Jika e-budgeting @DKIJakarta yang sekarang ingin DISEMPURNAKAN, Silahkan...tapi JANGAN kembali ke cara lama yang tidak dapat dipantau masyarakat. Ingat: e-budgeting adalah alat Pencegahan korupsi yang bagus, karena meningkatkan TRANSPARANSI DAN AKUNTABILITAS," kata Laode Sabtu (2/11) kemarin. (Asp)
Baca Juga:
Bagikan
Berita Terkait
[HOAKS atau FAKTA]: Anies Sebut Sehebat Apapun Prabowo, Tetap Rusak Bila Sekelilingnya Orang-Orang Munafik yang Gila Jabatan
Anies Baswedan Doakan Prabowo di Usia ke-74: Semoga Diberi Petunjuk dan Ketetapan Hati dalam Memimpin Bangsa
Jam Kerja Dipangkas Imbas Kelangkaan BBM, Pegawai SPBU Shell Ngeluh di Depan Anies Baswedan
Ultah ke-62 Iriana, Anies Kirim Kado Anggrek ke Rumah Jokowi
Prabowo: Terus Terang Aja Loh, Saya Tuh Nggak Dendam Sama Anies
[HOAKS atau FAKTA]: Negara dalam Keadaan Darurat, Anies Siap Gantikan Prabowo Jadi Presiden RI
[HOAKS atau FAKTA] : Jokowi Marah Setelah Prabowo Masukan Anies ke Deretan Menteri Kabinet Merah Putih
Ribuan Ojol hingga Anies Antarkan Jenazah Affan Kurniawan yang Dilindas Mobil Rantis Brimob ke Liang Lahat
Anies Minta Jangan Dulu Undang Tom Lembong ke Berbagai Acara, Biarkan Nikmati Bersama Keluarga
Anies akan Temui Tom Lembong di Rutan Cipinang dan Beri Waktu untuk Curhat