Anies Siapkan 30 Ribu Vaksin COVID-19 Bagi Pekerja Seni

Pemprov DKI Jakarta menggelar vaksinasi tahap 1 untuk para pekerja seni di Balai Agung, Balai Kota DKI, Jakarta Pusat, Kamis (22/4) (MP/Asropih)
MerahPutih.com - Pemprov DKI Jakarta menggelar vaksinasi tahap 1 untuk para pekerja seni di Balai Agung, Balai Kota DKI, Jakarta Pusat, Kamis (22/4), bersamaan dengan vaksinasi tahap kedua untuk pekerja media.
Pelaksanaan vaksinasi untuk pekerja seni ini telah berkoordinasi dengan asosiasi seni guna mendata para seniman agar mereka memperoleh vaksin COVID-19.
Baca Juga:
Gunakan Fasilitas Baru, Bio Farma Mulai Produksi 25 Juta Dosis Vaksin Per Bulan
“Vaksinasi ini memfasilitasi semua pekerja seni. Jumlahnya cukup banyak,” ujar Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, Kamis (22/4).
Ditargetkan, 30.000 dosis vaksin akan diberikan kepada mereka. Hal ini bertujuan agar industri seni dapat bergeliat kembali. Sehingga, para pekerja seni bisa berkreasi menciptakan karya yang membawa manfaat kepada masyarakat.
"Karena potensi keterpaparan ditekan melalui vaksin dan disiplin protokol kesehatan,” urai Anies.
Sementara itu,salah satu pekerja seni sekaligus penyanyi, Raisa Andriana mengatakan, dunia seni sangat terdampak pandemi COVID-19, karena interaksi dibatasi dan kerumunan dilarang.

Sehingga, konser-konser atau kegiatan mengumpulkan orang tidak mungkin dilakukan, padahal di balik sebuah acara konser, banyak aspek yang juga terdampak.
"Misalnya, rental alat musik, EO, pekerja panggung, security, petugas kebersihan konser, itu semua terdampak,” paparnya.
Komedian senior, Denny Chandra, berharap dengan adanya kegiatan ini dapat menggerakkan roda perekonomian, khususnya bisnis seni dan hiburan.
Baca Juga:
Ini Beda Harga Vaksin Jadi dan Bahan Baku Vaksin Impor Bio Farma
Selain itu, Denny juga mengingatkan agar pekerja seni yang telah divaksin tetap mematuhi protokol kesehatan, karena risiko terpapar tetap ada meskipun dampaknya tak separah yang belum divaksin.
"Tetap lakukan 3M, yakni mencuci tangan dengan sabun, memakai masker, dan menjaga jarak, serta menghindari kerumpian, karena kerumunan menghasilkan ngerumpi,” pesannya. (Asp)
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
Ribuan Ojol hingga Anies Antarkan Jenazah Affan Kurniawan yang Dilindas Mobil Rantis Brimob ke Liang Lahat

Ciri-Ciri dan Risiko Warga Yang Alami Long COVID

Anies Minta Jangan Dulu Undang Tom Lembong ke Berbagai Acara, Biarkan Nikmati Bersama Keluarga

Anies akan Temui Tom Lembong di Rutan Cipinang dan Beri Waktu untuk Curhat

[HOAKS atau FAKTA]: Giring Peringatkan Anies Tak Lagi Terjun ke Politik karena Kerap Bikin Gaduh
![[HOAKS atau FAKTA]: Giring Peringatkan Anies Tak Lagi Terjun ke Politik karena Kerap Bikin Gaduh](https://img.merahputih.com/media/73/5e/c5/735ec5e829ef299632ab6d7313bb86b8_182x135.jpg)
Tom Lembong Divonis Bersalah, Anies Komentari Keadilan di Negeri ini masih Jauh dari Selesai

Respons Puan Maharani soal Anies Baswedan Kritik Presiden RI yang Kerap Absen di Forum PBB

Tanggul Baswedan di Pasar Minggu Jebol, Musala Sabili Jati Padang Terendam Sejak Minggu

Anies Punya Cucu Pertama, Ingin Dipanggil ‘Bang’ tapi Dilarang sang Istri

Kemenkes Temukan 1 Kasus Positif COVID dari 32 Spesimen Pemeriksa
