Headline

Anies Rombak 1.100 Pejabat DKI, PDIP: Heran, Baru Kali Ini Rotasi Ribuan Pejabat

Eddy FloEddy Flo - Senin, 25 Februari 2019
 Anies Rombak 1.100 Pejabat DKI, PDIP: Heran, Baru Kali Ini Rotasi Ribuan Pejabat

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.Com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan kembali merombak Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) DKI Jakarta, Senin (25/2). Jumlah pegawai yang dimutasi dan rotasi Anies mencapai 1.100 pejabat.

Adapun rotasi ini dilakukan di jajaran pegawai eselon 2, 3, dan 4 diantaranya terdiri dari camat dan lurah di lingkungan Pemprov DKI.

"Ada rencana untuk melakukan rotasi bila tidak ada halangan, bila tidak ada perubahan. Sore nanti. Kita akan melakukan rotasi mutasi," ujar Anies di Monas, Jakarta Pusat, Senin (25/2).

Anies berharap dengan adanya pejabat-pejabat baru yang mengisi jajaran kepegawaian di lingkungan Pemprov DKI ini bisa membawa suasana baru di SKPD yang ditempati.

"Ini kesempatan untuk menambah pengalaman kompetensinya sehingga tidak hanya bekerja di sektor, di tempat yang sama, sehingga ada pengalaman baru. Jadi bagi dua-dua nya baik bagi organisasi penyegaran, bagi pribadi juga penambahan pengalaman," tutup Anies.

Gembong Warsono
Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD DKI Jakarta Gembong Warsono (MP/Asropih)

Sementara itu, Ketua fraksi PDIP DPRD DKI Jakarta Gembong Warsono mengatakan rotasi jabatan di lingkungan Pemprov DKI yabg secara massal jumlahnya mencapai ribuan orang ini baru terjadi dimasa kepemimpinan Anies.

Ia pun mengaku heran dengan pertimbangan Anies yang melakukan rotasi ribuan pejabat DKI ini.

"Biasanya rotasi enggak sekaligus sebanyak ini memang moso pelantikan sampe ribuan ya baru kali ini biasanya bertahap kan. Saya juga enggak tahu pertimbangannya apa bisa sekaligus ribuan gini secara massal saya belum tahu persis," kata Gembong saat dihubungi.

Gembong pun mengkahwatirkan rotasi dan mutasi massal ini berdampak pada kinerja kerja pegawai yang bersangkutan saat beradaptasi dengan lingkungan barun. Karenanya ia berharap perombakan SKPD ini dilakukan dengan mempertimbangkan jabatan pegawai sebelumnya.

Dia mengatakan pegawai yang terdampak rotasi mesti ditempati di pos-pos yang mirip dengan bidang yang dikerjakan mereka dahulu sehingga tak butuh waktu lama untuk adaptasi

"Tergantung. Kalau mereka rotasi dalam pos yang mirip saya pikir enggak perlu adaptasi misal ketika rotasi dari kelompok Camat lurah, kalau dikasih jabatan mirip saya kira nggak (masalah) tapi kalau Camat diambil dari dokter saya pikir kan perlu adaptasi. Kalau camat diambil dari lurah, kalau gitu enggak perlu adaptasi karena kerjannya sudah relatif santai," ungkapnya.

Seperti diketahuu, selama menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta Anies sudah dua kali melakukan perombakan besar-besaran dilngkungan Pemprov DKI Jakarta.

Perombakan pertama dilakukan Anies pada awal Juli 2018. Anies melakukan bongkar pasang jabatan pada 22 pejabat eselon II di lingkungan Pemprov DKI.

Selain itu, Anies pada pertengahan September 2018 lalu kembali mengutak atik 16 pejabat di lingkungan DKI. Ke 16 pejabat yang terimbas perombakan ini adalah 11 orang eselon dua dan 5 pejabat eselon tiga.(Asp)

Baca berita menarik lainnya dalam artikel: Damkar DKI Jakarta Selidiki Penyebab Kebakaran 18 Kapal di Pelabuhan Muara Baru

#Gembong Warsono #Anies Baswedan #Gubernur DKI Jakarta #PDI Perjuangan
Bagikan
Ditulis Oleh

Asropih

Berita Terkait

Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Anies Sebut Sehebat Apapun Prabowo, Tetap Rusak Bila Sekelilingnya Orang-Orang Munafik yang Gila Jabatan
Beredar konten yang berisi Anies menyebut orang-orang di sekeliling Prabowo munafik dan gila jabatan.
Ananda Dimas Prasetya - 2 jam, 54 menit lalu
[HOAKS atau FAKTA]: Anies Sebut Sehebat Apapun Prabowo, Tetap Rusak Bila Sekelilingnya Orang-Orang Munafik yang Gila Jabatan
Indonesia
Bakar Semangat Atlet Muda, Gubernur Pramono: Jakarta Harus Juara di POPNAS dan PEPARPENAS 2025
Gubernur Jakarta melepas Kontingen DKI Jakarta yang akan berlaga pada POPNAS XVII dan PEPARPENAS XI Tahun 2025.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 24 Oktober 2025
Bakar Semangat Atlet Muda, Gubernur Pramono: Jakarta Harus Juara di POPNAS dan PEPARPENAS 2025
Indonesia
Pemprov DKI Tiadakan Car Free Day Demi Sukseskan Jakarta Running Festival 2025
Jakarta Running Festival akan berlangsung pada pada 25 - 26 Oktober 2025.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 23 Oktober 2025
Pemprov DKI Tiadakan Car Free Day Demi Sukseskan Jakarta Running Festival 2025
Indonesia
Pramono Anung Akui Jakarta Krisis Lahan Pemakaman, Minta TPU Baru Segera Dibuka
Pramono telah memerintahkan Distamhut DKI Jakarta untuk mencari lahan baru yang bisa dijadikan TPU.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 23 Oktober 2025
Pramono Anung Akui Jakarta Krisis Lahan Pemakaman, Minta TPU Baru Segera Dibuka
Indonesia
Hari Santri 2025, Gubernur Pramono Anung: Santri Adalah Penjaga Moral dan Motor Peradaban Bangsa
Pramono juga mengapresiasi peran pesantren yang kini aktif menjadi subjek pembangunan ekonomi, bukan hanya penerima bantuan.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 22 Oktober 2025
Hari Santri 2025, Gubernur Pramono Anung: Santri Adalah Penjaga Moral dan Motor Peradaban Bangsa
Indonesia
Monorel Mangkrak di Rasuna Said Dibongkar Mulai 2026, Pramono Anung: Jakarta Harus Lebih Rapi
Pembongkaran tiang-tiang monorel diharapkan dapat membuat kawasan Rasuna Said menjadi lebih rapi dan tertata.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 21 Oktober 2025
Monorel Mangkrak di Rasuna Said Dibongkar Mulai 2026, Pramono Anung: Jakarta Harus Lebih Rapi
Indonesia
IKJ Bakal Pindah ke Kota Tua, Pramono Anung: Waktunya Hidupkan Ruang Seni Jakarta
Gubernur Pramono tengah mengkaji pemindahan IKJ ke Kota Tua.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 21 Oktober 2025
IKJ Bakal Pindah ke Kota Tua, Pramono Anung: Waktunya Hidupkan Ruang Seni Jakarta
Indonesia
Anies Baswedan Doakan Prabowo di Usia ke-74: Semoga Diberi Petunjuk dan Ketetapan Hati dalam Memimpin Bangsa
Anies Baswedan Ucapkan Selamat Ulang Tahun ke-74 untuk Prabowo.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 17 Oktober 2025
Anies Baswedan Doakan Prabowo di Usia ke-74: Semoga Diberi Petunjuk dan Ketetapan Hati dalam Memimpin Bangsa
Indonesia
Gubernur Pramono Sambangi KPK, Bahas Penguatan Upaya Antikorupsi di Jakarta
Kedatangan Pramono merupakan bagian dari agenda audiensi dan konsultasi antara KPK dan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 16 Oktober 2025
Gubernur Pramono Sambangi KPK, Bahas Penguatan Upaya Antikorupsi di Jakarta
Indonesia
Tanggapi BMKG soal Cuaca Ekstrem, Gubernur Pramono: Jakarta Aman, yang Penting Hatinya Enggak Panas
Gubernur Pramono berharap suhu di Jakarta tetap stabil sehingga tidak mengganggu aktivitas warga.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 15 Oktober 2025
Tanggapi BMKG soal Cuaca Ekstrem, Gubernur Pramono: Jakarta Aman, yang Penting Hatinya Enggak Panas
Bagikan