Anies Masih Ogah Jelaskan soal Penataan Kampung Akuarium

Zulfikar SyZulfikar Sy - Selasa, 15 Oktober 2019
Anies Masih Ogah Jelaskan soal Penataan Kampung Akuarium

Anies Baswedan. (Foto: MP/Asropih)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan lagi-lagi tak mau menjelaskan terkait program pembenahan Kampung Akuarium. Dia mengatakan, baru akan mengumumkan bila data sudah lengkap.

Sebelumnya, Gubernur Anies mewacanakan penataan kawasan Kampung Akuarium, Penjaringan, Jakarta Utara, pada 2020 mendatang. Dalam perencanaannya, kawasan bekas gusuran mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (BTP) ini bakal disulap menjadi kawasan wisata budaya dan sejarah.

Baca Juga:

Anies Bakal Bangun Kawasan Wisata Sejarah di Kampung Akuarium

Di samping itu, Anies juga bakal membangun hunian dengan konsep rumah berlapis bagi warga setempat. Rencana ini menuai polemik beberapa hari belakangan ini.

Anies Baswedan. (Foto: MP/Asropih)
Anies Baswedan. (Foto: MP/Asropih)

"Nanti kalau sudah semua data lengkap, nanti kita akan umumkan, cuma engak pasti," ujar Anies di gedung DPRD DKI, Jakarta Pusat, Senin (14/10).

Sementara itu, Ketua Fraksi NasDem DKI Jakarta Wibi Andrino mempertanyakan status peralihan fungsi tanah bila Anies mau membangun hunian di atas lahan tersebut. Wibi berharap, rencana pembangunan hunian empat lantai itu tak menabrak aturan yang ada. Pihaknya bakal mengawasi rencana ini.

"Kami mempertanyakan status peralihan fungsi tanah. Fraksi NasDem DPRD DKI akan mengawasi serta memastikan akan bertindak tegas bila pembangunan hunian tidak berdasar pada landasan hukum," kata Wibi.

Baca Juga:

Kunjungi Kampung Akuarium, Anies Gendong Anak Bernama Anies Sandi

Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan, pihaknya bakal membangun kembali Kampung Akuarium pada tahun 2020 mendatang. Nantinya kampung tersebut dijadikan bangunan rumah berlapis.

"Tahun 2020 kami mulai (pembangunannya)," kata Anies di TPU Pondok Kelapa, Duren Sawit, Jakarta Timur, Selasa (8/10) lalu.

Sedangkan, Kepala Bidang Pembangunan Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman DKI Jakarta Triyanto membenarkan jadwal pembanguan kembali kampung Akuarium itu tahun depan.

Kawasan Kampung Akuarium di Penjaringan, Jakarta Utara, Selasa (5/6/2019). (ANTARA/Dewa Wiguna)
Kawasan Kampung Akuarium di Penjaringan, Jakarta Utara, Selasa (5/6/2019). (ANTARA/Dewa Wiguna)

Jumlah unit rumah berlapis yang bakal digarap Pemprov DKI sebanyak 142 unit. Adapun rumah berlapis merupakan hunian yang menyerupai rumah susun, namun kata dia rumah berlapis ini dibangun dengan maksimal tinggi bangunan hanya empat lantai.

"Rumah lapis itu tingginya maksimal empat lantai, nanti yang akan dibangun tipe 27 meter persegi," jelasnya.

Saat ini, lanjut Triyanto, pembangunan rumah berlapis ini masih dalam tahap lelang rencana desain atau detail enggineering design (DED). (Asp)

Baca Juga:

Dikunjungi Anies Baswedan, Warga Kampung Akuarium Teriak 2019 Ganti Presiden

#Anis Baswedan #Jakarta
Bagikan
Ditulis Oleh

Zulfikar Sy

Tukang sihir

Berita Terkait

Indonesia
Puslabfor Kembali Olah TKP Kebakaran Terra Drone, Apa yang Kurang?
Saat olah TKP pertama yang dilakukan hari H kebakaran Selasa (9/12) lalu, tim puslabfor menemukan abu arang dari sisa kebakaran serta sisa baterai drone.
Wisnu Cipto - Kamis, 11 Desember 2025
Puslabfor Kembali Olah TKP Kebakaran Terra Drone, Apa yang Kurang?
Indonesia
Pemprov DKI Tanggung Biaya Pemakaman Korban Kebakaran Toko Drone
Pramono enggan menyatakan apakah Pemprov DKI akan memberikan sanksi kepada pemilik Terra Drone karena peristiwa kebakaran itu.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 09 Desember 2025
Pemprov DKI Tanggung Biaya Pemakaman Korban Kebakaran Toko Drone
Indonesia
Percepat Identifikasi Korban, Keluarga Bisa Datang ke Posko RS Polri dan TKP Terra Drone
Polisi membuat dua posko di RS Polri dan di lokasi kejadian, untuk mempercepat identifikasi para korban kebakaran Terra Drone Cempaka Putih.
Wisnu Cipto - Selasa, 09 Desember 2025
Percepat Identifikasi Korban, Keluarga Bisa Datang ke Posko RS Polri dan TKP Terra Drone
Indonesia
22 Jenazah Korban kebakaran Terra Drone Berhasil Dievakuasi, Mayoritas Perempuan
Keluarga korban kebakaran Terra Drone sudah mulai berdatangan ke RS Polri Kramat Jati. Suasana haru dan panik dari keluarga korban menyelimuti suasana rumah sakit.
Wisnu Cipto - Selasa, 09 Desember 2025
22 Jenazah Korban kebakaran Terra Drone Berhasil Dievakuasi, Mayoritas Perempuan
Indonesia
20 Kantong Jenazah Tiba di RS Polri, Keluarga Korban Kebakaran Terra Drone Jatuh Pingsan
Suasana haru dan panik dari keluarga korban kebakaran Ruko Terra Drone menyelimuti suasana RS Polri Kramat Jati.
Wisnu Cipto - Selasa, 09 Desember 2025
20 Kantong Jenazah Tiba di RS Polri, Keluarga Korban Kebakaran Terra Drone Jatuh Pingsan
Indonesia
Korban Tewas Kebakaran Terra Drone Tambah Jadi 17 Orang, Masih Ada Karyawan Terjebak
Petugas pemadam kebakaran masih menyisir lantai demi lantai untuk mencari kemungkinan adanya korban lain.
Wisnu Cipto - Selasa, 09 Desember 2025
Korban Tewas Kebakaran Terra Drone Tambah Jadi 17 Orang, Masih Ada Karyawan Terjebak
Indonesia
Tipu 87 Orang, Pemilik dan Staf WO Ayu Puspita Jadi Tersangka
Polisi telah menyita sejumlah bukti berupa bukti transfer, cetakan pesan antara korban dan terlapor, data catering, serta panduan acara nikah.
Wisnu Cipto - Selasa, 09 Desember 2025
Tipu 87 Orang, Pemilik dan Staf WO Ayu Puspita Jadi Tersangka
Indonesia
Ajak Warga Lapor Resto-Pasar Jual Daging Anjing, Pemprov Jakarta Jamin Identitas Cepu Aman
"Kami akan memastikan nama pelapor tetap kami rahasiakan, jadi tidak perlu takut," kata Kepala Dinas KPKP Jakarta Hasudungan Sidabalok
Wisnu Cipto - Selasa, 09 Desember 2025
Ajak Warga Lapor Resto-Pasar Jual Daging Anjing, Pemprov Jakarta Jamin Identitas Cepu Aman
Indonesia
Restoran di Jakarta Jangan Nekat Masih Jual Daging Anjing, Banyak Cepu Berkeliaran
Warga Jakarta yang bersedia jadi informan alias 'cepu' itu harus memastikan terlebih dahulu keakuratan laporannya.
Wisnu Cipto - Senin, 08 Desember 2025
Restoran di Jakarta Jangan Nekat Masih Jual Daging Anjing, Banyak Cepu Berkeliaran
Indonesia
Sopir Truk Sampah Meninggal Jantungan Antre di Bantar Gebang, Fasilitas Istirahat TPST Disorot
Pemprov mengakui adanya faktor eksternal seperti cuaca dan kondisi lalu lintas yang dapat memengaruhi jam kerja sopir truk sampah Jakarta.
Wisnu Cipto - Senin, 08 Desember 2025
Sopir Truk Sampah Meninggal Jantungan Antre di Bantar Gebang, Fasilitas Istirahat TPST Disorot
Bagikan