Anies Didesak Sediakan Internet di Kantor RW Hingga Perkampungan Padat
Kegiatan belajar, (Foto: Antara).
Merahputih.com - Anggota Komisi E DPRD DKI, Basri Baco mendesak Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk memfasilitas siswa dalam belajar online. Caranya, yakni dengan menyediakan internet gratis di lingkungan warga. Salah satunya di kantor Rukun Warga (RW).
"Atau di Perkampungan padat sebanyak mungkin," ucap Baco saat dikonfirmasi, Rabu (12/8).
Baca Juga:
KSAD Pimpin Komite Penanganan COVID, Tentara Disiplinkan Warga
Jika Pemprov tidak menyanggupi hal tersebut, lebih baik Anies Baswedan mengeluarkan kebijakan untuk menghentikan Pembelajaran Jarak Jauh atau belajar secara daring.
"Kembalikan ke Sistem tugas," ucap dia.
Menurut Baco, ekonomi saat ini belum tumbuh normal. Oleh karena itu untuk mengurangi beban rakyat, maka pemerintah DKI harus membuat terobosan.
Baca Juga:
Denda Progresif Menanti Pelanggar PSBB
"Kita Dukung yang terbaik untuk Rakyat Jakarta yang memerlukan Koneksi internet buat PJJ. Pemda harus bisa merasakan apa yang terjadi di lapangan," papar Ketua Fraksi Partai Golkar DPRD DKI itu. (Asp)
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
Lahan Makam Jakarta Kritis, DPRD Desak Anggaran Pembelian Tanah Baru Cuma Cukup 3 Tahun
Kenaikan Tarif Transjakarta Ibarat 'Pil Pahit' yang Wajib Ditelan Demi Bus Listrik dan Layanan Lebih Canggih
Dana Transfer Daerah Dipangkas, Pemprov DKI Hanya Bisa Uji Coba 100 Sekolah Swasta Gratis Tahun Depan
DPRD Harap Pemprov DKI Jangan Terburu Naikkan Pajak, Warga Sudah Terdampak Usai DBH Dipangkas
Rp 14,6 Triliun DKI Ngendap di Bank, PSI Soroti Belanja Subsidi dan Modal yang Mampet
DPRD DKI Minta BUMD Jakarta Jangan Manja Minta PMD Terus, Creative Financing Bisa Jadi Solusi Darurat Usai Anggaran Dikebiri Habis-habisan
Anggaran DKI Jakarta Menciut Gara-Gara DBH Dipangkas, Banjir dan Jalan Rusak Warga Jakarta Terancam Diabaikan?
Pansus KTR DKI Cabut Larangan Merokok 200 Meter dari Tempat Pendidikan dan Area Anak
DPRD DKI Desak Solusi Mikroplastik Air Hujan, ITF Sunter-Bantargebang Jadi Kunci
RAPBD DKI 2026 Disesuaikan Jadi Rp 81,2 Triliun, Dana Bagi Hasil dari Pusat Turun Rp 15 Triliun