Angklung Kenconowungu Cilacap Gebrak Pengunjung PRI 2016

Zulfikar SyZulfikar Sy - Senin, 24 Oktober 2016
Angklung Kenconowungu Cilacap Gebrak Pengunjung PRI 2016

Grup musik angklung Kenconowung Cilacap saat menghibur pengunjung Pekan Raya Indonesia di ICE BSD City, Tangerang, Banten (Foto: MP/Widi)

Ukuran:
14
Audio:

MerahPutih Budaya – Di tengah derasnya arus budaya yang beragam, terutama dalam dunia seni musik, kehadiran musik tradisional angklung ternyata tidak kalah penggemar. Di hari ke empat gelar Pekan Raya Indonesia (PRI) 2016, di ICE BSD City, Kabupaten Tangerang, Banten, grup musik angklung Kenconowungu Cilacap menarik ribu pengunjung PRI.

Anies, salah seorang personil grup angklung Kenconowungu Cilacap mengaku, sebenarnya musik tradisional yang terbuat dari bambu ini masih banyak disukai oleh masyarakat. Apalagi, gaya musik serta lagu yang dibawakan mengikuti trand lagu-lagu masa kini. Sehingga terdengar lucu dan menghibur. Peralatannya pun dilengkapi dengan gendang sebagai pengganti bas dengan mengunakan tong plastik dan permukaan terbuat ban mobil bekas. Suara musik ini terdengar unik, tetapi enak
didengarkan di telinga.

Sebagai contoh ketika grup yang terdiri dari 7 orang personil menyanyikan ‘Alamat Palsu’ yang dilantunkan oleh Ayu Ting-ting, sontak pengunjung PRI yang berasal dari berbagai kalangan berhenti dan ikut menikmati tembang tersebut.

“Kalau kita melihat seperti apa masyarakat menyukai musik angklung ini, kita mengukurnya kalau kita sedang ngamen. Ini banyak yang nanggap, terus ngasih saweran, berarti kan banyak yang suka,” ungkap Anies kepada merahputih.com.

Senada diungkapkan oleh Yogi, salah seorang personil yang memainkan alat musik gendang yang terbuat dari tong, dengan permukaan karet bekas ban mobil itu. Sejauh ini, penggemar musik angklung sudah cukup banyak.

“Cuma ya begitu, kalau ibarat makanan, kemasannya kurang ok. Apalagi kita hari-hari kan ngamen, terkadang kita melihat orang yang mendengar itu suka, manggut-manggut, kadang ikut nyanyi, tapi enggak mau mendekat,” paparnya.

Namun, kata Yogi, ketika musik tradisional dari bambu yang populer di wilayah Banyumas dan Cilacap ini dikemas dengan baik dan dimainkan di tempat yang bagus, penontonnya banyak sekali. (Wid)

BACA JUGA:

  1. Menuju PRI 2016 di ICE, Panitia Sediakan Shuttle Bus di 5 Zona
  2. Bekraf Bermimpi Produk Lokal Indonesia Seperti Jepang
  3. Konferensi Pers Pekan Raya Indonesia
  4. Event Termegah Konser 1000 Band Pekan Raya Indonesia Digelar di ICE
  5. IDP Akan Tampil Spesial di Acara Konser 1000 Band PRI
#Angklung For The World #Karya Seni #Pekan Raya Indonesia 2016
Bagikan
Ditulis Oleh

Zulfikar Sy

Tukang sihir

Berita Terkait

Indonesia
Gamelan Ethnic Music Festival 2025 Siap Digelar, Seniman dari 7 Daerah Bakal Ikut Meramaikan
Gamelan Ethnic Music Festival 2025 akan digelar pada 22-23 Agustus 2025. Seniman dari tujuh daerah akan ikut tampil.
Soffi Amira - Rabu, 20 Agustus 2025
Gamelan Ethnic Music Festival 2025 Siap Digelar, Seniman dari 7 Daerah Bakal Ikut Meramaikan
Lifestyle
Museum MACAN Gelar Pameran “GORENGAN Bureau”, Karya Adi Sundoro yang Penuh Edukasi
Museum MACAN menggelar pameran GORENGAN Bureau. Karya tersebut merupakan milik Adi Sundoro.
Soffi Amira - Minggu, 25 Mei 2025
Museum MACAN Gelar Pameran “GORENGAN Bureau”, Karya Adi Sundoro yang Penuh Edukasi
Lifestyle
Melihat Jejak Kolonialisme dan Krisis Lingkungan Karya Kei Imazu di Museum MACAN
Museum MACAN menggelar pameran The Sea is Barely Wrinkled. Pameran ini menampilkan karya perupa asal Jepang, Kei Imazu.
Soffi Amira - Sabtu, 24 Mei 2025
Melihat Jejak Kolonialisme dan Krisis Lingkungan Karya Kei Imazu di Museum MACAN
ShowBiz
Garin Nugroho akan Tampilkan Konser Sinema Bertajuk 'Samsara'
Samsara akan ditampilkan ke hadapan para penikmat seni Yogyakarta pada 5 Desember 2024 di Gelanggang Inovasi dan Kreativitas dan Jakarta pada 13-15 Desember 2024 di Graha Bhakti Budaya, Taman Ismail Marzuki.
Dwi Astarini - Sabtu, 16 November 2024
Garin Nugroho akan Tampilkan Konser Sinema Bertajuk 'Samsara'
Fun
Seberapa Penting Membaca Sinopsis dalam Melihat Buku dan Karya?
Sinopsis membantu audiens untuk mengetahui apakah sebuah karya sesuai dengan minatnya.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 07 November 2024
Seberapa Penting Membaca Sinopsis dalam Melihat Buku dan Karya?
Fun
Masuki Usia Ke-13, Borobudur Writers and Cultural Festival akan Digelar di Luar Pulau Jawa
BWCF 2024 akan digelar di kawasan Cagar Budaya Nasional Muarajambi dan Kota Jambi pada 19-23 November 2024.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 06 November 2024
Masuki Usia Ke-13, Borobudur Writers and Cultural Festival akan Digelar di Luar Pulau Jawa
Fun
Menikmati Akhir Pekan di Pameran Seni Art Jakarta 2024
Art Jakarta digelar akhir pekan ini.
Ikhsan Aryo Digdo - Sabtu, 05 Oktober 2024
Menikmati Akhir Pekan di Pameran Seni Art Jakarta 2024
Lifestyle
Eugene Museum in Bali Dibuka 2026
Eugene Museum in Bali adalah museum permanen yang terletak di tengah tanaman hijau subur dan lautan.
Dwi Astarini - Selasa, 24 September 2024
Eugene Museum in Bali Dibuka 2026
Lifestyle
Musikal 'Malin Kundang', Pengingat untuk Selalu Hormati Orangtua
Dikemas secara kontemporer melalui musik dan tari dengan cara yang baru melalui gabungan akting, tari, vokal dengan penari sebagai alur dalam pertunjukan.
Dwi Astarini - Minggu, 22 September 2024
Musikal 'Malin Kundang', Pengingat untuk Selalu Hormati Orangtua
Lifestyle
Mengenal Kasing Lung, Sosok Seniman di Balik Boneka Labubu
Kasing Lung merupakan sosok seniman di balik boneka Labubu. Ia berasal dari Hong Kong. Ia menciptakan karakter Labubu pada 2015 lalu.
Soffi Amira - Sabtu, 21 September 2024
Mengenal Kasing Lung, Sosok Seniman di Balik Boneka Labubu
Bagikan