Anggota DPRD DKI Murka Ada Sekolah Gunakan Dana Bos untuk Bangun Gedung


Komisi E DPRD DKI rapat bersama Disdik DKI. (foto: MerahPutih.com/Asropih)
MERAHPUTIH.COM - ANGGOTA Komisi E DPRD DKI Jakarta Sutikno murka kepada Dinas Pendidikan (Disdik) DKI Jakarta saat mengetahui ada dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) dimanfaatkan untuk pembangunan gedung. Namun, Sutikno tak mengungkap secara gamblang sekolah mana yang mengalokasikan dana BOS untuk pembangunan.
"Dana BOS tidak diperbolehkan digunakan untuk pembangunan semacam gedung," ucap Sutikno saat menggelar rapat dengan Disdik DKI soal Penjelasan tentang System Cleansing atau Pembersihan Guru Tenaga Honorer di gedung DPRD DKI, Jakarta Pusat, Selasa (23/7).
Ia kecewa dengan sikap Kepala Disdik DKI Budi Awaluddin yang tidak menindaklanjuti laporan perihal dana BOS dialihkan untuk pembangunan gedung. "Kalau kepala sekolah melanggar aturan, harus dikasih tindakan, Pak. Jangan didiamkan. Kalau Bapak diam, akhirnya nanti kepala sekolah semena-mena," tegurnya.
Politikus PKB ini menegaskan dana BOS tidak diperbolehkan untuk membangun gedung. Namun, dana itu malah dimanfaatkan untuk menambah gedung. Seharusnya, kata dia, uang BOS itu diperuntukan meningkatkan mutu dan kualitas pendidikam siswa di sekolah.
Baca juga:
Wapres Ma’ruf Amin Tanggapi soal Dana BOS untuk Makan Siang Gratis
"Malah dibuat bangun semacam tanaman hidroponik yang harganya Rp 70 juta - Rp 80 juta. Buat apa? Cuma ada selang-selang, paralon nganggur kok," keluhnya.
Sutikno menyesalkan anggaran dana BOS seharusnya diprioritaskan untuk penggantian bangku sekolah, tapi malah dialokasikan untuk pembangunan gedung. Ia menduga adanya kongkalikong antara suku dinas wilayah tertentu dan kepala sekolah dalam pembangunan gedung ini dari dana BOS.
"Berarti disinilah ada indikasi regulasinya main mata antara sekolah dan sudin. Kalau ada pergeseran-pergeseran anggaran, turun langsung ke lapangan dong sudinnya. Bener enggak ini prioritas. Jangan sampai nanti yang punya proyek orang sudin. Kongkalikong sama kepala sekolah," tutupnya.(Asp)
Baca juga:
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
Gubernur DKI Jakarta Pramono Ingin Presiden Prabowo Resmikan RDF Plant, Nilai Investasinya Gede

DPRD DKI Ingatkan Pembangunan Hunian Vertikal Harus Ramah Disabilitas

Dinas LH DKI Ingatkan Pelaku Usaha Wajib Kantongi Persetujuan Lingkungan

Pramono Tegaskan tak Ada Peningkatan Penyakit Campak

Atap SMKN 1 Cileungsi Ambruk Timpa 31 Siswa, Dedi Mulyadi: Dipastikan Kualitas Pembangunannya Buruk

JK Lantik Pengurus Baru PMI Jakarta di Balai Kota, Ingatkan Tugas Membantu Orang Sulit

Dinkes DKI Catat 218 Kasus Campak hingga September, tak Ada Laporan Kematian

Kurikulum Cinta di Madrasah tak Boleh hanya Sloganistik
Pimpinan DPRD DKI Sebut Penurunan Tunjangan Perumahan tak Bisa Sendiri, Harus Bersama Pusat

Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Gratiskan Sewa 2 Bulan, UMKM Berebut Tempati Blok M Hub
