Anggarkan Ratusan Miliar, Pemprov DKI Kejar Target Jumlah Turis Asing

Zulfikar SyZulfikar Sy - Minggu, 17 November 2019
Anggarkan Ratusan Miliar, Pemprov DKI Kejar Target Jumlah Turis Asing

Pengunjung beraktivitas di Monas, Jakarta (ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Pemerintah Provinsi DKI menargetkan ada 2,9 juta wisatawan asing yang datang ke ibu kota pada 2019. Namun hingga Agustus, target belum sampai setengahnya.

Hal itu diungkapkan oleh Plt Kepala Dinas Periwisata dan Kebudayaan DKI Alberto Ali.

Baca Juga:

Kunjungan Wisatawan Mancanegara Turun, Ada Apa?

"Kalau data sampai Agustus sekitar 1,2 juta, kita berharap di 2019 ini meningkat,"kata Alberto kepada wartawan, Sabtu (16/11).

Penyanyi spesialisasi Mandarin Rani Pancarani (tengah) bersama pengisi acara konferensi per persiapan Pegelaran Pecinan Batavia 2019 yang diselenggarakan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan DKI Jakarta, Jumat (15/11/2019) (ANTARA/Laily Rahmawaty)
Penyanyi spesialisasi Mandarin Rani Pancarani (tengah) bersama pengisi acara konferensi per persiapan Pegelaran Pecinan Batavia 2019 yang diselenggarakan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan DKI Jakarta, Jumat (15/11/2019) (ANTARA/Laily Rahmawaty)

Alberto melanjutkan, pihaknya menganggarkan Rp700 miliar untuk membuat sejumlah kegiatan yang menarik seperti fersitval budaya.

"Itu di dalamnya juga ada promosi sampai puluhan (festival)," jelas Alberto.

Alberto membantah bahwa anggaran sebanyak itu hanya bentuk menghambur-hamburkan uang.

"Kalau melihatnya hanya menghamburkan anggaran ya itukan pandangan yang memang menurut mereka tidak tahu. Dari Juni saja kita sudah ada berapa event, Muharam ada, ada juga Jakarta Fan Festival, Cap Go Meh, semua ada rangkaianannya," sebut dia.

Baca Juga:

4 Tempat Wisata Ini Melarang Wisatawan Pakai Tabir Surya

Apalagi, pemprov juga menggandeng pihak swasta. "Saya rasa kita tidak dalam konteks menghabiskan anggaran. Semua yang kita lakukan itu kolaborasi, dengan Adira lalu ada juga RCTI. Jadi tidak semata menggunakan APBD," jelas Alberto.

Suasana malam hari di Bundaran Hotel Indonesia (HI), Jakarta Pusat, Selasa (25/6/2019) (ANTARANEWS/FAUZI LAMBOKA)
Suasana malam hari di Bundaran Hotel Indonesia (HI), Jakarta Pusat, Selasa (25/6/2019) (ANTARANEWS/FAUZI LAMBOKA)

"Jika semuanya dibebani APBD gak akan sanggup APBD," tutup Alberto. (Knu)

Baca Juga:

Gara-gara Kemacetan, Wisatawan Urung Menginap Tiga Hari di Bandung

#Wisatawan Mancanegara (Wisman) #DKI Jakarta
Bagikan
Ditulis Oleh

Zulfikar Sy

Tukang sihir

Berita Terkait

Indonesia
Rekayasa Lalin di TB Simatupang Bantu Urai Kemacetan, Pramono Sebut Perpanjang Diputuskan Besok
Penurunan kemacetan ini terjadi pada jam sibuk, yakni pukul 17.00 hingga 20.00 WIB.
Dwi Astarini - Jumat, 19 September 2025
Rekayasa Lalin di TB Simatupang Bantu Urai Kemacetan, Pramono Sebut Perpanjang Diputuskan Besok
Indonesia
MPR Tanggapi Polemik Komeng dan Pramono soal Banjir, Sarankan Kolaborasi Selesaikan Bersama
Mengajak semua pihak untuk terlibat dalam mencegah bencana banjir, terutama di tengah ancaman krisis iklim saat ini.
Dwi Astarini - Jumat, 19 September 2025
MPR Tanggapi Polemik Komeng dan Pramono soal Banjir, Sarankan Kolaborasi Selesaikan Bersama
Indonesia
Bus Transjakarta Kecelakaan di Cakung, 6 Orang Teluka
Peristiwa itu terjadi dekat dengan Stasiun Cakung.
Dwi Astarini - Jumat, 19 September 2025
Bus Transjakarta Kecelakaan di Cakung, 6 Orang Teluka
Indonesia
Jakarta masih Sering Kebakaran, Legislator PSI Pertanyakan Program 1 RT 1 APAR
Hal ini penting karena bisa jadi APAR itu merupakan garda terdepan untuk melawan kebakaran sebelum api menyebar.
Dwi Astarini - Kamis, 18 September 2025
Jakarta masih Sering Kebakaran, Legislator PSI Pertanyakan Program 1 RT 1 APAR
Indonesia
F-PKS DPRD DKI Minta Transjakarta Perluas Rute Mikrotrans
Dapat mengurangi penggunaan kendaraan pribadi serta mengurangi biaya transportasi masyarakat.
Dwi Astarini - Kamis, 18 September 2025
F-PKS DPRD DKI Minta Transjakarta Perluas Rute Mikrotrans
Indonesia
Pramono Tanggapi Gerakan Publik Menolak Pejabat Pakai Strobo
Pihak yang mengatur ketentuan penggunaan strobo pejabat ialan pemerintah pusat.
Dwi Astarini - Kamis, 18 September 2025
Pramono Tanggapi Gerakan Publik Menolak Pejabat Pakai Strobo
Indonesia
Pemprov DKI Diminta Antisipasi Kebutuhan Pangan Jelang Nataru
Mendorong Pemprov DKI mengintensifkan gerakan pangan murah serta operasi pasar di berbagai wilayah.
Dwi Astarini - Rabu, 17 September 2025
Pemprov DKI Diminta Antisipasi Kebutuhan Pangan Jelang Nataru
Indonesia
Naik Transportasi Publik Jakarta pada 17-19 September Dikenai Tarif Rp 1
Tarif spesial hanya Rp 1 ini diberikan dalam rangka menyambut Hari Perhubungan Nasional 2025 dan Hari Keselamatan Lalu Lintas dan Angkutan Jalan Nasional 2025.
Dwi Astarini - Selasa, 16 September 2025
Naik Transportasi Publik Jakarta pada 17-19 September Dikenai Tarif Rp 1
Indonesia
Sepanjang Agustus 2025, 4 Juta Lebih Warga Naik MRT Jakarta
Tren peningkatan angka keterangkutan (ridership) masih terlihat konsisten di lima stasiun.
Dwi Astarini - Selasa, 16 September 2025
Sepanjang Agustus 2025, 4 Juta Lebih Warga Naik MRT Jakarta
Indonesia
Pramono Bantah Istrinya Punya Jabatan dan Terima Gaji dari Pemprov DKI
Pramono menyebut istrinya merupakan seorang ibu rumah tangga yang tidak memiliki akun media sosial dan tidak pernah mencampuri urusan pekerjaannya sebagai gubernur.
Dwi Astarini - Selasa, 16 September 2025
Pramono Bantah Istrinya Punya Jabatan dan Terima Gaji dari Pemprov DKI
Bagikan