Anggaran Kolam Air Mancur DPRD Jakarta Resmi Dihapus
Air mancur di halaman Gedung DPRD DKI Jakarta. (MP/Asropih Opih)
MerahPutih.com - Sekretaris Daerah DKI Jakarta Saefullah telah menghapus anggaran rehabilitasi kolam air mancur di DPRD DKI dalam Rancangan Anggaran Belanja Daerah (RAPBD) Jakarta 2018.
Hal itu dilakukan saat rapat dengan Badan Anggaran DPRD DKI Jakarta, Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TPAD), serta ketua lima komisi di DPRD Jakarta, pada Senin (27/11).
"Ini terhubung langsung secara online kan? Langsung delete saja," kata Saefullah.
Sementara itu, Ketua Bappeda Jakarta Tuty Kusumawati menjelaskan bahwa asal muasal usulan dana itu bisa dilacak. Ia mengaku, dana rehabilitasi tersebut diusulkan pada tanggal 7 April 2017 dan diperbarui pada 26 Mei 2017 lalu oleh Sekretaris DPRD Jakarta Muhammad Yuliadi.
Sebelumnya diberitakan, Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi meminta kepada Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) untuk menghapus anggaran rehabilitasi kolam air mancur DPRD DKI dalam Rancangan Anggaran Pengeluaran dan Belanja Daerah (RAPBD) 2018.
"Tolong buat rekan-rekan dewan ditanyakan dulu kepada yang membuat anggaran dan saya minta kepada TAPD, itu tolong dicoret, tolong itu dicoret Rp 620 juta. Karena saya engga merasa memerintahkan untuk merenovasi," kata Prasetyo di Gedung DPRD DKI Jakarta, Jakarta Pusat, pada Selasa (27/11) siang. (Asp)
Baca juga berita lainnya dalam artikel: Rehabilitasi Kolam Ikan Rp 620 Juta, Sandi: Tambah Kesejukan bagi DPRD
Bagikan
Angga Yudha Pratama
Berita Terkait
Jakarta Siapkan Perayaan Natal Meriah, Pramono: Bukan Hanya Ornamen, Tapi Juga Diskon
Gubernur Pramono Beri Tenggat 3 Hari untuk Satpol PP Tertibkan Atribut Parpol
Fenomena Gunung Es Kekerasan Anak di DKI Bikin Merinding, DPRD Tekankan Tiga Jurus yang Wajib Sekolah Jalankan
Pramono Ingin Perayaan Natal di Jakarta Lebih Semarak
Gubernur Pramono Usul Speaker Masjid dan Gereja Dipakai untuk Peringatan Dini Banjir
Gubernur Pramono Gerah Lihat Bendera Parpol Lama Terpasang di Jakarta, Perintahkan Satpol PP Lakukan Penertiban
Halte Tanjung Duren Diperluas untuk Optimalisasi Ruang, Akomodasi Keluhan Penumpang
Disebut PBB Jakarta Berpenduduk 42 Juta, Gubernur Pramono: Angka Itu Aglomerasi Jabodetabek
Pemprov DKI akan Kirim Bantuan Bertahap untuk Korban Longsor dan Banjir di Sumatra
Pemprov DKI Siagakan Personel dan 1.200 Pompa Hadapi Potensi Cuaca Ekstrem